Kamis, 25 Februari 2010

Konsumsi Gas untuk Industri Manufaktur akan Dipangkas 20%

0 komentar
Suhendra - detikFinance

Jakarta - Pasokan gas untuk industri manufaktur akan dipangkas hingga 20% untuk menyiasati kekurangan pasokan gas yang dialami PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Bagi industri yang tetap menggunakan gas diatas dari batas maksimal pemotongan maka akan dikenakan biaya surcharge harga gas.

Menteri Perindustrian MS Hidayat menjelaskan skema pengurangan pasokan gas dan surcharge ini merupakan salah satu cara untuk menekan penggunaan gas bagi industri ditengah pasokan gas yang terbatas. Hal ini bertujuan untuk tetap menjamin pasokan gas ke industri tetap ada.

"Pokoknya harus win-win solution, pokoknya tidak boleh ada industri yang tutup karena supply gas," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat saat ditemui disela-sela pertemuan antara direksi PGN dengan Asosiasi Keramik Indonesia (Asaki) di kantornya, Jakarta, Kamis (25/2/2010)

Hidayat menjelaskan mekanisme surcharge diberikan bagi industri yang tetap menggunakan kebutuhan maksimalnya sesuai kontrak sebelumnya. Selain itu, dengan adanya surcharge akan berimbas pada harga gas yang sedikit lebih tinggi. Ia berharap kebijakan ini bisa dilakukan selama setahun kedepan.

"Ini yang mau saya bicarakan dengan BP migas," kata Hidayat.

Sementara itu Ketua Umum Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki) Achmad Widjaya selaku industri manufaktur mengatakan rencana pemangkasan pasokan gas ke Industri ini sungguh menusuk industri manufaktur terutama sektor keramik.

Ia menjelaskan pemangkasan ini disebabkan karena PGN akan mengalihkan pasokan gasnya ke pengeboran minyak Chevron di Riau untuk mengejar lifting minyak hingga 20.000 barel per hari.

"Karena kebijakan pemerintah mengekspor gas dan mementingkan pengeboran di Chevron Riau. Ini bisa menjadi ancaman bagi industri," katanya.

Ia menjelaskan pemangkasan pasokan gas ini akan terjadi mulai bulan April 2010 sejalan berakhirnya kontrak-kontrak gas pabrik keramik dengan PGN.

Boleh Tua Tapi Jangan Pikun

0 komentar
Rizaldy Pinzon - detikHealth

Jakarta, Menjadi tua adalah pasti. Tapi lebih enak kalau tua tanpa menjadi pikun. Demensia atau pikun adalah hal yang paling ditakuti orang ketika menjadi tua. Kenali gejalanya agar bisa menjalani hari tua tanpa pikun.

Bapak Cokro (72 tahun) masuk ke ruang praktek dokter dengan anaknya. Sekilas ia tampak normal, berjalan tanpa bantuan, dan dapat mandiri. Dokter bertanya, 'Ada keluhan apa bapak?'. Anaknya menjawab, 'Sekarang ini bapak mudah lupa'. Dokter melakukan pemeriksaan kepada bapak Cokro, dan melanjutkan dengan tes neuropsikologi singkat.

Dokter bertanya 'Bapak memiliki putra berapa?' Pak Cokro dengan cepat menjawab, 'Putra saya lima dok'. 'Siapa nama putra bapak yang nomor tiga?', tanya dokter. Setelah berpikir lama, dengan tersenyum Pak Cokro menjawab, 'Namanya Wawan, dok'. Dokter melirik putra yang mengantar Pak Cokro. Putranya menjawab dengan gelengan kepala, dan memberi isyarat bila jawaban Pak Cokro salah. Dokter kembali bertanya, 'Pak, berapa 100 dikurang 7?' Pak Cokro berpikir sebentar dan menjawab, 'Ya 97 dok'.

Cerita diatas dan hasil analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa Pak Cokro mengalami demensia. Demensia adalah terminologi medis untuk pikun. Demensia menunjukkan adanya kemunduran yang progresif dari proses memori dan intelektual otak.

Berbagai fungsi otak seperti berbahasa, orientasi, kalkulasi atau berhitung, berpikir abstrak, dan pengambilan keputusan dapat terganggu. Pada tahap yang lebih lanjut, penderita pikun juga tidak dapat merawat dirinya sendiri. Gejala pikun tidaklah serta merta muncul pada sebagian besar kasus. Pada umumnya gejala telah muncul beberapa tahun sebelumnya, dan diawali dengan mudah lupa.

Mengenal Demensia

Demensia mulai dikenal secara luas, ketika pada tahun 1995 mantan Presiden Amerika Serikat Ronald Reagen mengumumkan secara terbuka bahwa ia terkena demensia Alzheimer. Ronald Reagen menggambarkan kondisinya seperti perjalanan menuju ke arah senja kehidupan. Pada tanggal 6 Februari 2000 Reagen merayakan ulang tahunnya yang ke 89, dan pada saat itu Reagen sudah tidak mengenal siapapun kecuali istrinya, Nancy Reagen.

Demensia merupakan kemunduran proses intelektual yang terjadi secara bertahap, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari penyandangnya. Kejadian demensia akan semakin meningkat dengan pertambahan usia. Kejadian demensia adalah 1,4% pada usia 65-69 tahun, 2,8% pada usia 70-74 tahun, 5,6% pada usia 75-79 tahun, dan 23,6% pada usia 85 tahun. Sebagian kasus demensia adalah demensia Alzheimer. Semakin tua seseorang akan semakin rentan untuk terkena demensia.

Penyebab demensia terbanyak adalah demensia Alzheimer. Penyebab lain demensia adalah demensia vaskuler (akibat gangguan pembuluh darah otak), demensia akibat penyakit parkinson, dan demensia sekunder akibat obat atau penyakit infeksi.

Penyakit Alzheimer ditemukan pertama kali tahun 1906 oleh dokter Alois Alzheimer. Usia tua merupakan faktor penyebab utama muncunya demensia. Faktor risiko lain adalah riwayat keluarga, yang ditunjukkan dengan pewarisan gen ApoE. Faktor risiko lain munculnya demensia adalah trauma kepala, stroke, diabetes, hipertensi, dan pemakaian obat-obatan tertentu.

Gejala Demensia

Gejala awal demensia ditandai oleh mudah lupa. Mudah lupa ini ada yang bersifat beniga atau mudah lupa wajar, dan bersifat maligna atau mudah lupa yang sudah mengganggu aktivitas sehari-hari.

Gejala yang sering dikeluhkan adalah lupa nama, lupa janji, lupa menaruh benda, lupa nama peristiwa, dan sebagainya. Pada kondisi ini aktivitas sehari-hari masih dapat dilakukan dengan baik, Gejala yang khas dan paling sering dilaporkan dari berbagai penelitian adalah lupa menaruh barang, sehingga muncul lelucon bahwa pada tahap ini seseorang akan mengikuti cabang olahraga baru yaitu 'mencari-cari kacamata'.

Gejala akan berlanjut menjadi mudah lupa yang maligna, suatu kondisi yang disebut dengan Mild Cognitive Impairment. Pada kondisi ini mudah lupa semakin menjadi-jadi. Keluhan tidak hanya disampaikan oleh pasien, namun juga oleh banyak orang di sekitarnya. Aktivitas rutin harian masih normal, tetapi ada gangguan sedikit dalam aktivitas yang kompleks misalnya berbelanja. Kondisi ini di banyak kultur masih sering dianggap wajar, 'bila sudah tua, ya wajar mudah lupa”'. Anggapan tersebut kurang tepat. Bila ditemukan pada tahap ang dini, demensia dapat diperlambat.

Bila penyakit berlanjut, maka akan muncul gejala demensia. Gejala yang umum dijumpai adalah gangguan memori dan ketidakmampuan mempertahankan informasi yang baru. Memori yang terganggu pada umumnya adalah memori jangka pendek. Pada tahap ini pasien seringkali menunjukkan gangguan perilaku, mudah curiga, marah-marah, sering berbohong, dan perilaku lain yang tidak wajar. Aktivitas harian mulai terganggu. Pada tahap yang lebih lanjut sering dijumpai gangguan tidur malam hari, kesulitan menemukan kata-kata, dan kehilangan kontrol atas buang air kecil dan buang air besar. Pada tahap akhir penyakit, pasien lebih banyak di tempat tidur dan sepenuhnya tergantung pada bantuan orang lain.

Penanganan Demensia

Prinsip utama penanganan adalah menemukan kasus sedini mungkin. Semakin awal kasus demensia ditemukan, semakin baik harapannya. Kasus yang ditemukan pada stadium Alzheimer memiliki prognosis yang lebih buruk daripada bila ditemukan pada stadium mudah lupa.

Banyak tes neuropsikologi sederhana yang dapat dikerjakan pada pasien. Tes ini akan memakan waktu yang bervariasi, mulai dari 5 menit sampai 1 jam. Lamanya waktu akan sangat terganung pada kompleksitas tes. Beberapa tes yang sangat terkenal adalah MMSE (Mini Mental State Examination), Short Blessed Test, dan Clock Drawing Test. Pemeriksaan penunjang perlu dilakukan untuk melihat kemungkinan penyebab sekunder. Tes laboratorium untuk melacak infeksi seringkali dikerjakan, demikian pula pemeriksaan radiologi (CT scan kepala atau MRI).

Terapi meliputi terapi farmakologi (dengan obat) dan non farmakologi (tanpa obat). Terapi farmakologi terutama ditujukan untuk memperbaiki gejala dan menghambat perkembangan penyakit. Terapi yang seringkali diberikan adalah untuk memperbaiki gejala mudah lupa, sulit berbahasa, depresi, agitasi, dan gangguan tidur. Terapi non obat meliputi edukasi pada pasien dan keluarga, membuat catatan dan titian ingatan, terapi rekreasional, dan brain exercise.

Titian ingatan seringkali membantu pasien untuk mengingat. Terapi rekreasional yang paling dianjurkan adalah dengan berkumpul bersama kelompokya. Hal ini dapat dicapai dengan tetap mengikuti kegiatan sosial, bertemu teman lama, menghadiri reuni. Saling berbagi cerita akan membantu proses ingatan.

Sedangkan senam otak (brain gym) adalah metode gerakan-gerakan tubuh yang mengaktivasi fungsi otak. Berbagai penelitian membuktikan peningkatan fungsi dan aktivitas otak akibat gerakan-gerakan senam tersebut. Brian gym ini telah banyak dipelajari dan sudah banyak diterapkan (bahkan dalam bentuk perkumpulan)

Karyawan Direct Vision Terancam PHK

0 komentar
JAKARTA, KOMPAS.com - Bukannya mendapatkan kepastian soal gaji, ratusan karyawan PT Direct Vision malah diancam terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh Grup Lippo. Ratusan karyawan ini menerima surat dari kuasa hukum perusahaan yang isinya untuk menyelesaikan proses PHK dengan hanya pembayaran dua kali gaji saja.

Padahal, menurut Perwakilan karyawan PT Direct Vision Sirajs El Munir, mereka sampai saat ini sudah tidak mendapatkan gaji selama lima bulan. "Jika di-PHK silakan saja. Tapi harus sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah," ujar Sirajs dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX DPR, Kamis (25/2/2010).

Karena itu, dalam rapat tersebut Komisi IX berjanji akan berusaha menyelesaikan hubungan perindustrian ini. Salah satunya dengan mempertemukan karyawan dengan pihak manajemen Direct Vision.

Direct Vision, dahulu adalah pemegang lisensi merek dagang televisi berlangganan Astro yang sudah berhenti siaran sejak Oktober 2008. Salah satu pemegang sahamnya adalah PT Ayunda Prima Mitra yang masuk dalam grup usaha Grup Lippo melalui PT First Media.

JENIS – JENIS DATA

0 komentar

1. Pengertian Data
Data merupakan salah satu hal utama yang dikaji dalam masalah TIK. Penggunaan dan pemanfaatan data sudah mencakup banyak aspek. Berikut adalah pembahasan definisi data berdasarkan berbagai sumber.
Data menggambarkan sebuah representasi fakta yang tersusun secara terstruktur, dengan kata lain bahwa “Generally, data represent a structured codification of single primary entities, as well as of transactions involving two or more primary entities .” (Vercellis, 2009: 6). Selain deskripsi dari sebuah fakta, data dapat pula merepresentasikan suatu objek sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006: 1) bahwa “Data adalah nilai yang merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian (event) “


2. Tipe data
1. Tipe Data numerik integer
Pascal menyedikan 5 macam data interger yang masing-masing mempunyai jangkuan nilai yang berbeda.
Tipe Ukuran memori (dalam byte) Jangkauan nilai
Byte 1 0 ..255
shortint 1 -128 .. 127
Integer 2 -32768 .. 32767
Word 2 0 .. 65535
Longint 4 -2147483648 .. 2147483647
Contoh :
Misalkan anda akan menggunakan suatu pengenal variabel yang bernama Jumlah dan nilai yang akan dikandung tidak lebih dari 255, maka dapat digunakan tipe data byte.Oleh karena digunakan suatu variabel, maka pengenal variabel ini harus dideklarasikan terlebih dahulu, sebagai berikut.
Program latihan_variabel;
Uses wincrt;
Var
Jumlah :byte;
Begin
Jumlah := 200;
Writeln(‘Nilai JUMLAH= ‘,Jumlah);
End.
Bila program ini dijalankan, akan didapatkan hasil
Nilai JUMLAH=200
Bila nilai data yang digunakan lebih besar dari 255 tetapi tidak lebih besar dari 32767, maka dapat dipergunakan tipe data Integer,sebagai berikut

Program latihan_variabel;
Uses wincrt;
Var
Jumlah :integer;
Begin
Jumlah := 30000;
Writeln(‘Nilai JUMLAH =’,Jumlah);
End
Bila dijalankn,maka hasilnya seperti dibawah ini:
Nilai JUMLAH =30000
Berikut contoh pemakain yang salah
Program latihan_variabel;
Uses wincrt;
Var
Jumlah :byte;
Begin
Jumlah:=65000;
Writeln(‘jumlah =’ ,Jumlah);
End.
Jika dirun maka akan terjadi error


2. Tipe Data numerik real
untuk Bilangan yang bisa mengandung desimal
Nama Tipe Ukuran memori (byte) Jangkauan bilangan Digit signifikan
Single 4 1.5 x 10E-45 .. 3.4 x 10E38 7-8
Double 8 5.0 x 10E-324 .. 1.7 x 10E308 15-16
Extended 10 1.9 x 10E-4951 .. 1.1 x 10E4932 19-20
Comp 8 -2E + 63 + 1 .. 2E + 63 – 1 19-20
Catatan :
Bilangan yang menggunakan notasi ‘E’ atau ‘e’ didepan suatu bilangan diikuti dengan eksponen (pangkat0 dalah bilangan Enenering, dibaca dengan 10 kali pangkat tersebut.
Contoh
5E+2 artinya 5 x 10 pangkat 2
5e2 artinya 5 X 10 pangkat 2
5E-2 artinya 5 x 10 pangkat 2
18.25e+6 artinya 18.25 x 10 pangkat 6


3. Tipe Data Karakter
Nilai data karakter berupa sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti misalnya ‘A’, ‘a’, ‘!’, ‘%’, ‘5’ dan sebagainya.Penggunaan variabel ini menggunakan deklarasi tipe Char, sebagai berikut
Program latihan_karakter;
Uses wincrt;
Var
Karakter :char;
Begin
Karakter:=’A’;
Writeln(‘huruf itu adalah =’, Karakter);
End.
Hasilnya
Karakter =A


4. Tipe Data string
Nilai data string merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di anatara tanda petik tunggal.
Contoh:
Program latihan_string;
Uses wincrt;
Var
Tanggal : string[10];
Hari : string[6];
Pasaran : string[4];
Jarak :char;
Begin
Tanggal := ’18-02-1987’;
Hari :=’Jumat’;
Pasaran :=’legi’;
Jarak :=’ ‘;
Writeln(tanggal,Jarak,Hari,’ ‘,Pasaran);
End.
Hasilnya
18-02-1987 Jumat Legi


5. Tipe data boolean
Tipe data boolean mempunyai dua buah nilai , yaitu True dan False. Anda dapat mendeklarasikan nilai data boolean True atau false.
Contoh
Program latihan_boolean;
Uses wincrt;
Var
Lagi: boolean;
Begin
Lagi := true;
Writeln(‘nilai lagi =’,Lagi);
End
Hasilnya
Nilai Lagi = true


3. Deklarasi Data

Dalam setiap penulisan bahasa pemograman deklarasi sangat digunakan apabila dalam penulisan program dibutuhkan indentifier atau tanda pengenal. Indentifier pada umumnya di buat oleh progremmmer yang digunakan untuk mewakili nilai dari suatu object.
Indentifier yang dikenal dalam Delphi adalah label, konstanta, tipe, fungsi, procedure maupun variabel.

2.1.1. Deklarasi Konstanta

Deklarasi konstanta adalah tanda pengenal dalam Delphi yang mempunyai nilai yang sudah tetap. Definisi konstanta diawali dengan kata baku Const diikuti dengan kumpulan indentifier yang diberi sebuah nilai.

Contoh

procedure TForm2.etertulisChange(Sender: TObject);
const
nil1:=’30000′;
begin
end;

2.1.2. Deklarasi Variabel

Deklarasi variabel adalah tanda pengenal dalam Delphi yang mempunyai nilai yang mana nilai tersebut akan terus berubah selama proses berjalan. Definisi variabel diawali dengan kata baku Var diikuti dengan kumpulan identifier yang diikuti dengan tipe data yang dibutuhkan.

Contoh

procedure TForm2.EpraktekKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
var
praktek,nil2,nil1 :real;
begin
if (key = #13) then
begin
nil1 := strtofloat(ehtulis.Text);
praktek:= strtofloat(epraktek.Text);
nil2:= 0.4 * praktek;
ehpraktek.Text := floattostr(nil2);
form2.ActiveControl := cmi;
emurni.Text := floattostr(nil1 + nil2);
if nil1 > 60 then
egrade.Text := ‘Lulus’
else
egrade.Text := ‘Gagal’
end;
end;


4. Pemetaaan dan storage data
Sebuah storage area network (SAN) adalah sebuah arsitektur untuk melampirkan perangkat penyimpanan data komputer remote (seperti disk array, tape perpustakaan, dan optik jukebox) untuk server sedemikian rupa sehingga perangkat muncul sebagai terpasang secara lokal pada sistem operasi. A SAN typically is its own network of storage devices that are generally not accessible through the regular network by regular devices. Sebuah SAN biasanya adalah jaringan sendiri perangkat penyimpanan data yang umumnya tidak dapat diakses melalui jaringan biasa oleh perangkat biasa. The cost and complexity of SANs has dropped in recent years, [ when? ] resulting in much wider adoption across both enterprise and small to medium sized business environments. [ citation needed ] Biaya dan kompleksitas SAN telah menurun dalam beberapa tahun terakhir, [kapan?] Menghasilkan adopsi yang lebih luas di kedua perusahaan dan usaha kecil dan menengah lingkungan bisnis. [Rujukan?]
A SAN alone does not provide the “file” abstraction, only block-level operations. Sebuah SAN sendiri tidak menyediakan “file” abstraksi, hanya blok-operasi tingkat. However, file systems built on top of SANs do provide this abstraction, and are known as SAN filesystems or shared disk file systems . Namun, sistem file yang dibangun di atas SAN melakukan menyediakan abstraksi, dan dikenal sebagai filesystem SAN atau bersama sistem file disk.

Kamis, 18 Februari 2010

Aturan-aturan Pajak Baru

0 komentar
PB-Co - detikFinance

Jakarta - 1. Pengurangan PBB dapat diberikan berdasarkan permohonan Wajib Pajak, yang dapat diajukan secara : perseorangan, untuk PBB yang terutang yang tercantum dalam SKP PBB; atau perseorangan atau kolektif, untuk PBB yang terutang yang tercantum dalam SPPT. Keputusan Pengurangan ditetapkan berdasarkan hasil penelitian di kantor, dan apabila diperlukan dapat dilanjutkan dengan penelitian di lapangan.

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-46/PJ./2009 tentang Tata Cara Pengajuan Dan Penyelesaian Permohonan Pengurangan PBB ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan berlaku surut sejak tanggal 16 Agustus 2009. (Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-46/PJ./2009 tanggal 24 Agustus 2009)

2. Ketetapan Pajak yang salah akibat adanya kesalahan tulis, kesalahan hitung dan/atau kekeliruan dalam penerapan ketentuan tertentu dalam peraturan perpajakan dapat dibetulkan baik secara jabatan oleh Dirjen Pajak maupun atas permohonan yang diajukan oleh Wajib Pajak.

Syaratnya diatur bahwa permohonan pembetulan ditujukan kepada pejabat yang menerbitkan SKP, STP atau surat keputusan lain yang terkait. Keputusan atas permohonan pembetulan harus diberikan paling lama 6 bulan sejak tanggal bukti penerimaan permohonan pembetulan. (Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-48/PJ/2009 tanggal 7 September 2009 jo Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-84/PJ/2009 tanggal 7 September 2009)

3. Salah satu komponen dari Key Performance Indicator DJP adalah rasio penyampaian SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) terhadap jumlah Wajib Pajak Terdaftar. Untuk mencapai target rasio kepatuhan penyampaian SPT Tahunan PPh tahun 2009, maka ditetapkan target minimal, yaitu 95% untuk Kanwil DJP Wajib Pajak Besar; 85% untuk Kanwil DJP Jakarta Khusus; 50% untuk Kanwil lainnya tidak termasuk KPP Madya; 95% untuk KPP Wajib Pajak Besar; 85% untuk KPP Madya dan Khusus; dan 50% untuk KPP Pratama. (Surat Edaran Dirjen Pajak No.SE-68/PJ./2009 tanggal 13 Juli 2009 Tentang Target Rasio Penyampaian SPT Tahunan PPh Pada Tahun 2009)

4. Mulai 1 Januari 2010 bagi Wajib Pajak yang selama 3 tahun berturut-turut tidak pernah melakukan pemenuhan kewajiban perpajakan baik berupa pembayaran pajak maupun penyampaian SPT Masa dan/atau SPT Tahunan; tidak diketahui/ditemukan lagi alamatnya; Wajib Pajak orang pribadi yang bertempat tinggal atau berada atau bekerja di luar negeri lebih dari 183 dalam jangka waktu 12 bulan atau Wajib Pajak orang pribadi yang telah meninggal dunia tetapi belum diterima pemberitahuan tertulis secara resmi dari ahli warisnya atau belum mengajukan penghapusan NPWP; Wajib Pajak badan yang telah bubar tetapi belum ada Akte Pembubarannya atau belum ada penyelesaian likuidasi (bagi badan yang sudah mendapat pengesahan dari instansi yang berwenang) atau secara nyata tidak menunjukkan adanya kegiatan usaha; dan bendahara yang tidak melakukan pembayaran lagi, akan mendapatkan label "NE" tetap tercantum dalam Master File, dan bagi Wajib Pajak tersebut tidak diterbitkan Surat Teguran sekalipun Wajib Pajak tidak menyampaikan SPT Masa atau SPT Tahunan dan tidak turut diawasi pembayaran masa/bulanannya dan tidak diterbitkan STP atas sanksi administrasi karena tidak menyampaikan SPT.

(Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor SE-89/PJ/2009 yang ditetapkan tanggal 14 September 2009)

5. Seluruh PKP di Kawasan Bebas yang telah dikukuhkan sebelum tanggal 1 April 2009 akan dicabut pengukuhannya secara bertahap, paling lama tanggal 31 Maret 2010. Pencabutan PKP tersebut dilakukan secara jabatan dengan cara penelitian (untuk mengetahui bahwa seluruh hak dan kewajiban PKP telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan perpajakan). Dan PKP di Kawasan Bebas tidak diperkenankan lagi melaporkan SPT Masa PPN untuk Masa Pajak Mei 2009 dan seterusnya.

Khusus bagi PKP yang mempunyai tempat kegiatan usaha/tempat PPN terutang di luar Kawasan Bebas yang telah mendapat ijin pemusatan tempat PPN terutang di Kawasan Bebas SPT Masa PPN dapat disampaikan sampai dengan Masa Pajak Oktober 2009. Dan dalam rangka menjamin kepastian hukum dan keadilan, sanksi administrasi tidak perlu diterbitkan STP.

(Peraturan Dirjen Pajak No.PER-50/PJ./2009 Jo Surat Edaran Dirjen Pajak No.SE-88/PJ/2009)

6. Wajib Pajak yang tidak setuju dengan Surat Ketetapan Pajak yang diterbitkan, seperti : SKPKB, kecuali SKPKB yang diterbitkan berdasarkan Pasal 13A UU KUP (SKPKB yang diterbitkan akibat WP yang alpa tidak menyampaikan SPT atau menyampaikan SPT yang isinya tidak benar/lengkap dan menimbulkan kerugian negara yang dilakukan pertama kalinya); SKPKBT; SKPN; SKPLB; dan pemotongan atau pemungutan pajak yang dilakukan oleh pihak ketiga berdasarkan ketentuan perundang-undangan perpajakan; dapat mengajukan keberatan kepada Dirjen Pajak.

Syaratnya melunasi pajak yang masih harus dibayar paling sedikit sejumlah yang telah disetujui WP dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan. (Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-49/PJ./2009 tanggal 7 September 2009 Jo. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-87/PJ/2009 tanggal 7 September 2009.)

Akhir Pekan, Rupiah Diprediksi Melemah

0 komentar

Widi Agustian - Okezone

JAKARTA - Nampaknya nilai tukar mata uang dolar Amerika kembali menguat, akibatnya rupiah nampaknya akan kembali melemah pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (19/2/2010).

"Nampaknya masih akan sama (seperti kemarin)," kata analis valas Toni Mariano saat dihubungi okezone di Jakarta, Jumat (19/2/2010).

Hal ini, lanjutnya adalah karena kekhawatiran atas defisit anggaran di Yunani, Spanyol, Portugal dan Italia mulai kembali melanda pasar. "Akibatnya, nilai tukar dolar akan kembali menguat," jelasnya.

Dimana langkah penguatan di bursa Wall Street menunjukkan antusiasme positif di pasar sedikit mereda. Perlu diperhatikan reaksi pasar lebih jauh terhadap FOMC-Minutes AS semalam, yang berisiko menekan sentimen karena ada indikasi kekhawatiran dari investor bahwa laporan dalam FOMC-Minutes tersebut akan mendorong kenaikan home-loan rates.

Ditambah lagi dengan sentimen negatif akhir pekan. Dimana biasanya tekanan jual terjadi terhadap pasar modal.

Sebelumnya, berdasarkan data dari yahoofinance kemarin, Kamis (18/2/2010), rupiah ditutup di level Rp9.325 per USD. Sementara, data kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah berada di level Rp9.325 per USD, dibanding perdagangan pagi tadi di level Rp9.315 per USD.Sebagai catatan, USD per /IDR secara rata-rata berada pada range Rp9.300- Rp9.400 per USD dalam waktu sebulan terakhir.(css)

Tipe Data

0 komentar

4 Macam Tipe Data Statistik

Pengetahuan mengenai tipe2 data adalah penting di dalam statistika. Terdapat 4 tipe data, diurutkan mulai dari tingkatan terendah hingga tertinggi:

1.Nominal
Digunakan untuk mengklasifikasikan informasi/data. Contoh:Data jenis kelamin = Laki-laki dan Perempuan. Biasanya, saat analisis data, tipe data spt ini dilambangkan dg bilangan numerik (angka).Laki-laki dilambangkan dengan angka 1, sedangkan perempuan dilambangkan dengan angka 0. Tidak berarti angka 0 lebih rendah dari angka 1, ingat!! cuma melambangkan saja.

2. Ordinal
Digunakan untuk mengklasifikasikan serta memiliki tingkatan. Tipe data ordinal lebih tinggi dari Nominal karena kemampuannya untuk membentuk tingkatan. Contoh:Jabatan di dalam perusahaan = karyawan, manager, direktur utama. Misal, karyawan dilambangkan dengan 1, manager dg 2, dan direktur utama dengan 3. Pada tipe data ini, angka 1 dianggap lebih rendah dari angka 2, dst. Bisa saja karyawan dilambangkan dengan angka 1, tetapi manager angka 3 dan direktur utama dengan angka 10. Tipe data ini tidak mensaratkan jarak yang sama antar angka yang digunakan sebagai lambang. Yang perlu diperhatikan hanyalah bahwa angka 3 lebih tinggi dari angka 1, angka 10 lebih tinggi dari angka 3.

3. Interval
Ciri khas dari tipe data ini, selain memiliki kemampuan mengklasifikasikan dan membentuk tingkatan, adalah tidak adanya nilai nol mutlak. Artinya, angka nol yg digunakan bukan berarti tidak ada. Contoh: Derajat suhu. Di dalam skala Celcius misalnya, Nol derajat Celcius bukan berarti tidak ada suhu. Nol derajat itu memiliki suhu, hanya saja dilambangkan dengan nol. Selain itu, jarak antar setiap angka yg digunakan adalah sama. Misal: di dalam kuesioner, ada tingkatan dari TIDAK SETUJU (lambang: 1) s.d. SANGAT SETUJU (lambang: 5). Jarak antara SANGAT SETUJU (5) dg SETUJU (4) adalah 1, yaitu 5-4=1. Jarak antara SETUJU (4) dg RAGU-RAGU (3) juga = 1, yaitu 4-3=1. dst.

4. Rasio
Memiliki kemampuan dari ketiga tipe data sebelumnya, dan angka nol dianggap mutlak. Contoh: data berat badan (kg). Angka Nol kg berarti memang tidak ada berat.
Tipe data nominal dan ordinal sering digunakan pada metode statistika nonparametrik. Sedangkan tipe data interval dan rasio cocok untuk digunakan pada metode statistika parametrik, asal asumsi yang dibutuhkan oleh metode statistika parametrik yang bersangkutan dapat dipenuhi.

2011, Pendidikan Lalin Masuk Kurikulum Sekolah di Bali

0 komentar

DENPASAR, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Bali tengah melakukan pendekatan dan menyusun bersama Dinas Pendidikan Bali materi pendidikan lalu lintas ke dalam kurikulum sekolah menengah atas. Hal tersebut dilakukan guna menekan angka kecelakaan lalu lintas akibat kelalaian pengendara.

Sebagian besar kasus kecelakaan lalu lintas dialami pengendara kendaraan bermotor dari kalangan remaja.

"Sebagian besar kasus kecelakaan lalu lintas dialami pengendara kendaraan bermotor dari kalangan remaja. Dan sebagian besar kasus kecelakaan pada remaja terjadi karena mereka belum paham dengan aturan lalu lintas yang benar," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Bali Komisaris Besar Bambang Sugeng di Denpasar, Kamis (18/2/2010).

Berdasarkan data Polda Bali, angka total kecelakaan lalu lintas di Bali pada 2009 mencapai 1.704 kasus, naik 22,62 persen dibanding tahun 2008 yakni 1.469 kasus. Pendidikan lalu lintas, kata Bambang, sangat diperlukan untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar tentang tata cara berlalu lintas yang baik.

"Di sekolah, kita tidak pernah dapat pendidikan lalu lintas. Padahal ini masalah yang kelihatan sepele, tapi penting. Karena rendahnya pemahaman berlalu lintas tidak hanya membahayakan dirinya, tetapi juga membahayakan keselamatan orang lain," kata Bambang.

Polda Bali mengharapkan pendidikan lalu lintas di sekolah dapat diterapkan segera pada tahun 2011. "Kami sedang menggelar rapat-rapat dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga untuk menawarkan ide ini. Kalau sudah ada titik temu, dua lembaga ini akan menandatangani memorandum of understanding," jelas Bambang.

Untuk tahap awal, kata dia, penerapan pendidikan lalu lintas akan diterapkan pada siswa sekolah menengah atas (SMA). Bambang mengharapkan pendidikan lalu lintas dapat diselipkan dalam kurikulum mata pelajaran Olahraga dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN).

"Pelajaran PPKN untuk materi berlalu lintas, pelajaran olahraga untuk pelajaran penanganan pertama pada kecelakaan lalu lintas. Jadi tidak akan membebani siswa karena tidak akan ada mata pelajaran baru. Hanya diselipkan dalam mata pelajaran yang sudah ada," ujar Bambang.

Untuk implementasi pendidikan lalu lintas tersebut, Bambang menyatakan pihaknya siap menyediakan sumber daya manusia. Sementara pemerintah daerah diharapkan membantu pendanaan. "Program ini sudah terbukti berhasil di Riau. Kenapa tidak kalau diterapkan di Bali," ujar pria yang sebelumnya bertugas di Riau itu.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Putu Suasta menyambut positif rencana Polda Bali tersebut. "Kalau memang mau memasukkan pendidikan lalu lintas ke sekolah, ide yang bagus. Kami mendukung," ujar Suasta.

Menurutnya, ide tersebut baik asalkan tidak menjadikan pendidikan lalu lintas dalam kurikulum pendidikan yang berdiri sendiri. Pasalnya, bila kurikulum pendidikan lalu lintas dibangun dengan mata pelajaran yang berdiri sendiri, hanya akan membebani siswa. "Kalau hanya diselipkan dalam kurikulum yang sudah ada, tidak masalah. Karena tidak akan membebani siswa," tegas Suasta.

Namun Suasta justru menyarankan agar pendidikan lalu lintas tidak hanya dimasukkan dalam kurikulum siswa SMA. Tetapi dimasukkan dalam kurikulum di semua tingkat sekolah, mulai dari taman kanak-kanak, sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP). "Anak-anak yang belum cukup umur untuk mengendarai motor, juga perlu diberi pendidikan untuk menyadarkan mereka tentang kenapa mereka belum boleh mengendarai motor," tambahnya

Tantangan Perguruan Tinggi Angka Pengangguran Akademik Lebih dari Dua Juta!

0 komentar

JAKARTA, KOMPAS.com - Tantangan terbesar mahasiswa saat ini dan ke depan adalah menghadapi persaingan di dunia kerja yang semakin tinggi. Di sisi lain, mahasiswa dihadapkan pada sebuah dilema, bahwa mereka tidak mungkin mendapatkan pengetahuan yang cukup mengenai dunia kerja.

Mereka memang belum memiliki pengalaman kerja, namun untuk mendapatkan pekerjaan pun mereka tetap butuh pengalaman itu.
-- Aditia Sudarto

Demikian dikatakan Konsultan Sumber Daya Manusia (SDM) Daya Dimensi Indonesia Aditia Sudarto dalam diskusi bersama media bertema Siap Hadapi Tantangan Dunia Kerja dengan Pendidikan Berfokus Karir yang digelar oleh INTI Indonesia di Jakarta, Kamis (18/2/2010).

Pada akhirnya, lanjut Aditia, tantangan dan dilema tersebut juga menjadi tantangan bagi dinamika pendidikan di perguruan tinggi di Indonesia.

"Mereka memang belum memiliki pengalaman kerja, namun untuk mendapatkan pekerjaan pun mereka tetap membutuhkan pengalaman-pengalaman itu. Di sinilah tantangan perguruan tinggi, yaitu bagaimanapun juga mereka harus bisa mencetak lulusan yang siap kerja," ujar Aditia.

Mengutip data survei tenaga kerja nasional tahun 2009 yang dikeluarkan oleh Badan Perencanaan Nasional (Bappenas), Aditia mengkhawatirkan tingginya jumlah pengangguran di Indonesia. Data tersebut mengungkapkan, dari 21,2 juta masyarakat Indonesia yang masuk dalam angkatan kerja, sebanyak 4,1 juta atau sekitar 22,2 persen adalah pengangguran.

Lebih mengkhawatirkan lagi, kata Aditia, tingkat pengangguran terbuka itu didominasi oleh lulusan diploma dan universitas dengan kisaran angka di atas 2 juta orang. Merekalah yang kerap disebut dengan "pengangguran akademik".

Awas! HIV/AIDS Sudah Menyebar ke Desa

0 komentar

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — HIV/AIDS di Lampung sudah menyebar ke desa-desa dan kecamatan sehingga pemerintah segera melakukan pencegahan.

Pemerintah harus melakukan koordinasi antarlini untuk meminimalkan penyebarannya, demikian Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Provinsi Lampung Sugiarto di Bandar Lampung, Kamis (18/2/2010).

"Minimal Kanwil Agama, kepolisian, kejaksaan, dan Depkumham harus bersedia melakukan kerja sama lintas sektoral dengan terjun langsung ke kantong komunitas di pedesaan, seperti pengajian, arisan, dan kegiatan remaja masjid," katanya.

Sugiarto juga mendorong para relawan pencegahan HIV/AIDS lebih gencar berkomunikasi dengan orang terduga terinfeksi HIV/AIDS di desa-desa, yaitu dengan membuka dan mengaktifkan posko konsultasi.

"Pola pencegahan penyebaran harus diarahkan ke pedesaan, karena saat ini trennya mengarah ke situ," katanya.

Penyebaran virus itu ke pedesaan bisa melalui peredaran narkoba atau jarum suntik, atau virus yang dibawa TKI yang baru tiba dari luar negeri, seperti terjadi di sebuah desa di Pringsewu baru-baru ini.

"Kami juga giat melakukan sosialisasi tentang bahaya HIV/AIDS kepada para calon pekerja di desa-desa yang hendak berangkat ke luar negeri," kata Sugiarto.

Jumlah orang terinfeksi HIV/AIDS di Lampung sepanjang 2009 hingga Februari 2010 meningkat cukup signifikan menjadi 194 orang dengan korban meninggal dunia 52 orang.

Sementara itu, estimasi orang terinfeksi HIV/AIDS di Lampung pada periode yang sama, yaitu penjaja seks 160 orang, pelanggan pekerja seks 490 orang, dari kalangan laki-laki dengan laki-laki (LDL) 260 orang, dan dari kalangan narapidana 60 orang.

Untuk daerah potensial epidemi HIV/AIDS, Komisi Penanggulangan AIDS mengungkapkan bahwa hampir semua kabupaten/kota di Lampung rawan peredaran virus tersebut.

Struktur data

0 komentar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dalam istilah ilmu komputer, sebuah struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.

Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna.

Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap.

Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.

 

lungka. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com