JAKARTA, KOMPAS.com - Tantangan terbesar mahasiswa saat ini dan ke depan adalah menghadapi persaingan di dunia kerja yang semakin tinggi. Di sisi lain, mahasiswa dihadapkan pada sebuah dilema, bahwa mereka tidak mungkin mendapatkan pengetahuan yang cukup mengenai dunia kerja.
Demikian dikatakan Konsultan Sumber Daya Manusia (SDM) Daya Dimensi Indonesia Aditia Sudarto dalam diskusi bersama media bertema Siap Hadapi Tantangan Dunia Kerja dengan Pendidikan Berfokus Karir yang digelar oleh INTI Indonesia di Jakarta, Kamis (18/2/2010).
Pada akhirnya, lanjut Aditia, tantangan dan dilema tersebut juga menjadi tantangan bagi dinamika pendidikan di perguruan tinggi di Indonesia.
"Mereka memang belum memiliki pengalaman kerja, namun untuk mendapatkan pekerjaan pun mereka tetap membutuhkan pengalaman-pengalaman itu. Di sinilah tantangan perguruan tinggi, yaitu bagaimanapun juga mereka harus bisa mencetak lulusan yang siap kerja," ujar Aditia.
Mengutip data survei tenaga kerja nasional tahun 2009 yang dikeluarkan oleh Badan Perencanaan Nasional (Bappenas), Aditia mengkhawatirkan tingginya jumlah pengangguran di Indonesia. Data tersebut mengungkapkan, dari 21,2 juta masyarakat Indonesia yang masuk dalam angkatan kerja, sebanyak 4,1 juta atau sekitar 22,2 persen adalah pengangguran.
Lebih mengkhawatirkan lagi, kata Aditia, tingkat pengangguran terbuka itu didominasi oleh lulusan diploma dan universitas dengan kisaran angka di atas 2 juta orang. Merekalah yang kerap disebut dengan "pengangguran akademik".
0 komentar:
Posting Komentar