Kamis, 25 Februari 2010

JENIS – JENIS DATA


1. Pengertian Data
Data merupakan salah satu hal utama yang dikaji dalam masalah TIK. Penggunaan dan pemanfaatan data sudah mencakup banyak aspek. Berikut adalah pembahasan definisi data berdasarkan berbagai sumber.
Data menggambarkan sebuah representasi fakta yang tersusun secara terstruktur, dengan kata lain bahwa “Generally, data represent a structured codification of single primary entities, as well as of transactions involving two or more primary entities .” (Vercellis, 2009: 6). Selain deskripsi dari sebuah fakta, data dapat pula merepresentasikan suatu objek sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006: 1) bahwa “Data adalah nilai yang merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian (event) “


2. Tipe data
1. Tipe Data numerik integer
Pascal menyedikan 5 macam data interger yang masing-masing mempunyai jangkuan nilai yang berbeda.
Tipe Ukuran memori (dalam byte) Jangkauan nilai
Byte 1 0 ..255
shortint 1 -128 .. 127
Integer 2 -32768 .. 32767
Word 2 0 .. 65535
Longint 4 -2147483648 .. 2147483647
Contoh :
Misalkan anda akan menggunakan suatu pengenal variabel yang bernama Jumlah dan nilai yang akan dikandung tidak lebih dari 255, maka dapat digunakan tipe data byte.Oleh karena digunakan suatu variabel, maka pengenal variabel ini harus dideklarasikan terlebih dahulu, sebagai berikut.
Program latihan_variabel;
Uses wincrt;
Var
Jumlah :byte;
Begin
Jumlah := 200;
Writeln(‘Nilai JUMLAH= ‘,Jumlah);
End.
Bila program ini dijalankan, akan didapatkan hasil
Nilai JUMLAH=200
Bila nilai data yang digunakan lebih besar dari 255 tetapi tidak lebih besar dari 32767, maka dapat dipergunakan tipe data Integer,sebagai berikut

Program latihan_variabel;
Uses wincrt;
Var
Jumlah :integer;
Begin
Jumlah := 30000;
Writeln(‘Nilai JUMLAH =’,Jumlah);
End
Bila dijalankn,maka hasilnya seperti dibawah ini:
Nilai JUMLAH =30000
Berikut contoh pemakain yang salah
Program latihan_variabel;
Uses wincrt;
Var
Jumlah :byte;
Begin
Jumlah:=65000;
Writeln(‘jumlah =’ ,Jumlah);
End.
Jika dirun maka akan terjadi error


2. Tipe Data numerik real
untuk Bilangan yang bisa mengandung desimal
Nama Tipe Ukuran memori (byte) Jangkauan bilangan Digit signifikan
Single 4 1.5 x 10E-45 .. 3.4 x 10E38 7-8
Double 8 5.0 x 10E-324 .. 1.7 x 10E308 15-16
Extended 10 1.9 x 10E-4951 .. 1.1 x 10E4932 19-20
Comp 8 -2E + 63 + 1 .. 2E + 63 – 1 19-20
Catatan :
Bilangan yang menggunakan notasi ‘E’ atau ‘e’ didepan suatu bilangan diikuti dengan eksponen (pangkat0 dalah bilangan Enenering, dibaca dengan 10 kali pangkat tersebut.
Contoh
5E+2 artinya 5 x 10 pangkat 2
5e2 artinya 5 X 10 pangkat 2
5E-2 artinya 5 x 10 pangkat 2
18.25e+6 artinya 18.25 x 10 pangkat 6


3. Tipe Data Karakter
Nilai data karakter berupa sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti misalnya ‘A’, ‘a’, ‘!’, ‘%’, ‘5’ dan sebagainya.Penggunaan variabel ini menggunakan deklarasi tipe Char, sebagai berikut
Program latihan_karakter;
Uses wincrt;
Var
Karakter :char;
Begin
Karakter:=’A’;
Writeln(‘huruf itu adalah =’, Karakter);
End.
Hasilnya
Karakter =A


4. Tipe Data string
Nilai data string merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di anatara tanda petik tunggal.
Contoh:
Program latihan_string;
Uses wincrt;
Var
Tanggal : string[10];
Hari : string[6];
Pasaran : string[4];
Jarak :char;
Begin
Tanggal := ’18-02-1987’;
Hari :=’Jumat’;
Pasaran :=’legi’;
Jarak :=’ ‘;
Writeln(tanggal,Jarak,Hari,’ ‘,Pasaran);
End.
Hasilnya
18-02-1987 Jumat Legi


5. Tipe data boolean
Tipe data boolean mempunyai dua buah nilai , yaitu True dan False. Anda dapat mendeklarasikan nilai data boolean True atau false.
Contoh
Program latihan_boolean;
Uses wincrt;
Var
Lagi: boolean;
Begin
Lagi := true;
Writeln(‘nilai lagi =’,Lagi);
End
Hasilnya
Nilai Lagi = true


3. Deklarasi Data

Dalam setiap penulisan bahasa pemograman deklarasi sangat digunakan apabila dalam penulisan program dibutuhkan indentifier atau tanda pengenal. Indentifier pada umumnya di buat oleh progremmmer yang digunakan untuk mewakili nilai dari suatu object.
Indentifier yang dikenal dalam Delphi adalah label, konstanta, tipe, fungsi, procedure maupun variabel.

2.1.1. Deklarasi Konstanta

Deklarasi konstanta adalah tanda pengenal dalam Delphi yang mempunyai nilai yang sudah tetap. Definisi konstanta diawali dengan kata baku Const diikuti dengan kumpulan indentifier yang diberi sebuah nilai.

Contoh

procedure TForm2.etertulisChange(Sender: TObject);
const
nil1:=’30000′;
begin
end;

2.1.2. Deklarasi Variabel

Deklarasi variabel adalah tanda pengenal dalam Delphi yang mempunyai nilai yang mana nilai tersebut akan terus berubah selama proses berjalan. Definisi variabel diawali dengan kata baku Var diikuti dengan kumpulan identifier yang diikuti dengan tipe data yang dibutuhkan.

Contoh

procedure TForm2.EpraktekKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
var
praktek,nil2,nil1 :real;
begin
if (key = #13) then
begin
nil1 := strtofloat(ehtulis.Text);
praktek:= strtofloat(epraktek.Text);
nil2:= 0.4 * praktek;
ehpraktek.Text := floattostr(nil2);
form2.ActiveControl := cmi;
emurni.Text := floattostr(nil1 + nil2);
if nil1 > 60 then
egrade.Text := ‘Lulus’
else
egrade.Text := ‘Gagal’
end;
end;


4. Pemetaaan dan storage data
Sebuah storage area network (SAN) adalah sebuah arsitektur untuk melampirkan perangkat penyimpanan data komputer remote (seperti disk array, tape perpustakaan, dan optik jukebox) untuk server sedemikian rupa sehingga perangkat muncul sebagai terpasang secara lokal pada sistem operasi. A SAN typically is its own network of storage devices that are generally not accessible through the regular network by regular devices. Sebuah SAN biasanya adalah jaringan sendiri perangkat penyimpanan data yang umumnya tidak dapat diakses melalui jaringan biasa oleh perangkat biasa. The cost and complexity of SANs has dropped in recent years, [ when? ] resulting in much wider adoption across both enterprise and small to medium sized business environments. [ citation needed ] Biaya dan kompleksitas SAN telah menurun dalam beberapa tahun terakhir, [kapan?] Menghasilkan adopsi yang lebih luas di kedua perusahaan dan usaha kecil dan menengah lingkungan bisnis. [Rujukan?]
A SAN alone does not provide the “file” abstraction, only block-level operations. Sebuah SAN sendiri tidak menyediakan “file” abstraksi, hanya blok-operasi tingkat. However, file systems built on top of SANs do provide this abstraction, and are known as SAN filesystems or shared disk file systems . Namun, sistem file yang dibangun di atas SAN melakukan menyediakan abstraksi, dan dikenal sebagai filesystem SAN atau bersama sistem file disk.

0 komentar:

Posting Komentar

 

lungka. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com