Selasa, 30 Maret 2010

Dikuasai Carrefour, Alfa Rugi Rp 75,9 Miliar

0 komentar
Nurul Qomariyah - detikFinance


Jakarta - PT Alfa Retailindo Tbk mendapat rapor merah selama tahun 2009. Perusahaan yang sudah diakuisisi oleh PT Carrefour Indonesia itu mencetak rugi hingga Rp 75,972 miliar selama tahun 2009, dibandingkan laba bersih yang dicetaknya selama tahun 2008 sebesar Rp 16,349 miliar.

Menurut laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, Rabu (31/3/2010), penurunan laba bersih itu terutama dipicu oleh anjloknya laba penjualan aset tetap dari Rp 75,177 miliar pada tahun 2008 menjadi hanya Rp 240 juta di tahun 2009..

Sehingga penghasilan lain-lain bersih Alfa menjadi turun tajam dari Rp 79,766 miliar pada 2008 menjadi Rp 1,120 miliar di 2009.

Seperti diketahui, pemegang saham PT Alfa Retailindo Tbk telah melepas 75% sahamnya kepada Carrefour pada tahun 2008. Carrefour pada 21 Januari 2008 telah resmi membeli 75% atau 351.019.450 saham Alfa dari Prime Horizon Pte Ltd dan PT Sigmantara Alfindo. Carrefour membeli saham publik seharga Rp 2.300 per saham.

Carrefour melanjutkannya dengan proses tender offer sehingga kini total telah menguasai 79,89% saham Alfa.

Dari sisi penjualan, sebenarnya tidak terlalu turun jauh. Pendapatan Alfa pada tahun 2009 tercatat turun menjadi 1,567 triliun, dibandingkan tahun 2008 yang sebesar Rp 1,661 triliun.

Dengan tidak adanya pendapatan dari penjualan aset tetap itu, Alfa mencetak rugi sebelum pajak sebesar Rp 73,710 miliar, dibandingkan tahun 2008 yang mencetak laba sebelum pajak sebesar Rp 24,027 miliar.

Malaysia Investasi Sarung Tangan Karet

0 komentar
JAKARTA (SI) – Perusahaan asal Malaysia Top Glove Corporation Bhd yang memproduksi sarung tangan karet bermerek Top Glove akan membangun pabrik di Sumatera Utara.

”Mereka sudah sounding ke BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) akan investasi di sini,” ujar Ketua Umum Asosiasi Sarung Tangan Karet, Achmad Safiun di Jakarta,kemarin. Menurut dia, Top Glove akan memproduksi sarung tangan sebanyak 1–2 miliar piece per tahun. ”Setiap line produksi untuk investasi di sektor sarung tangan karet per line produksi mencapai USD0,5 juta dengan produksi 1–2 juta piece sarung tangan karet,” ujarnya.

Safiun menuturkan, saat ini harga jual sarung tangan karet sedang mengalami kenaikan. ”Harganya sekarang sedang naik, jadi kenaikan harga gas (15%) tidak terasa,”ungkapnya. Menurut dia, kenaikan harga sarung tangan di pasar internasional beranjak naik seiring kenaikan harga karet dalam empat tahun belakangan. Harga karet naik dari USD4 sen per kg menjadi USD3 per kg.

Pada 2009, nilai ekspor karet dari Indonesia, katanya, mencapai USD6,6 miliar. Produksi sarung tangan karet dalam negeri,lanjutnya,mencapai 12 miliar piece per tahun. Sementara kekurangan pasokan gas empat tahun terakhir,dinilai mengganggu produksi sarung tangan. Secara bertahap 13 produsen sarung tangan karet beralih menggunakan cangkang kelapa. Saat ini,menurut Safiun,hanya satu pabrik di Sumatera Utara dan Jawa Barat yang menggunakan energi gas.

”Saya sudah sarankan, kalau mau masuk Indonesia jangan gunakan bahan bakar gas alam. Namun, cangkang kelapa sawit yang banyak ditemukan di Sumatera,” paparnya. Safiun mengatakan semua pabrik sarung tangan di Indonesia akan mengalami penutupan jika, realisasi pemangkasan 20% gas oleh PGN benar terjadi.Menurutnya, ini terjadi karena utilisasi produksi akan mengalami penurunan akibat kurangnya pasokan gas.

Rupiah Bisa di Bawah Rp9.000

0 komentar
JAKARTA (SI) – Bank Indonesia (BI) memprediksi nilai tukar rupiah terus menguat bahkan berpeluang menembus level Rp8.000 per dolar Amerika Serikat (AS).

”Rupiah berpeluang menguat dalam jangka waktu cukup lama,” ungkap Direktur Direktorat Riset dan Kebijakan Moneter BI Perry Warjiyo di Jakarta kemarin. Perry menjelaskan,ada tiga hal yang menopang penguatan rupiah. Pertama, kebijakan bank-bank sentral di Eropa dan dana Moneter Internasional (IMF) yang memberikan pinjaman sebesar 22 miliar euro untuk menyelamatkan perekonomian Yunani.

Hal ini membuat risk appetiteIndonesia semakin baik.Kedua,premi risiko bagus dan surplus neraca pembayaran yang cukup besar serta kondisi perekonomian global yang membaik. Adapun faktor ketiga, terkait dengan operasi moneter dan kondisi likuiditas dalam negeri. Berdasarkan review selama periode 22–26 Maret 2010, BI melihat secara keseluruhan pasokan likuiditas lebih tinggi dan jatuh tempo instrumen moneter BI sebesar Rp92,5 triliun.

Selain itu,ada kebutuhan likuiditas yang terkait permintaan, aliran masuk uang kuartal dan faktor terkait giro bank dan swasta sebesar Rp4,7 triliun. ”Selama minggu lalu ada potensi likuid sebesar Rp100 triliun,” tegasnya. Direktur Direktorat Pengelolaan Devisa BI Rasmo Samiun menambahkan, rupiah berpeluang berpeluang menembus level di bawah Rp9.000 per dolar AS, namun agak sulit melampaui level Rp8.800-8.700 per dolar AS.”Level Rp8.800–8.700 per dolar AS sudah cukup kuat.

Untuk menembus level itu cukup susah,”katanya. Dia menilai, penguatan rupiah yang kini berada di kisaran Rp9.000 per dolar AS sudah cukup bagus. Namun, perlu dipertimbangkan dampaknya pada impor barang modal atau barang konsumsi yang dikhawatirkan membuat neraca pembayaran (balance of payment/BOP) tidak kondusif. ”Kini harus dilihat apakah penguatan tersebut berdampak pada penguatan impor, ”pungkasnya. Berdasarkan kurs tengah BI, nilai tukar rupiah kemarin menguat di level Rp9.065 dari posisi sebelumnya Rp9.090 per dolar AS.

Kepala Ekonom Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, rupiah menguat karena didukung oleh kondisi global maupun fundamental dalam negeri. ”Kondisi rupiah ditopang oleh recovery global dan didukung oleh fundamental ekonomi regional dan domestik. Sebaliknya, perpaduan itu membuat dolar kian melemah, ”jelasnya. Purbaya melanjutkan, dalam kondisi krisis, investor cenderung memegang dolar AS karena merupakan mata uang paling aman.

Sebaliknya, dengan pulihnya ekonomi global, maka investor cenderung melepas dolar. Sementara di sisi domestik,pertumbuhan ekonomi masih sesuai target semula. Dia menilai, ada kemungkinan rupiah menembus level Rp8.000 per dolar AS,namun dalam tempo yang singkat, sekitar satu-dua bulan. Menurut Purbaya, nilai wajar rupiah (fair value) adalah di level Rp9.000 - 9.500 per dolar AS. (didik purwanto)

Peluang Bisnis Menggiurkan tapi Sepi Peminat

0 komentar


KECINTAAN pada permainan boomerang membuat Haryo Pangarso, 47, bisa meraup untung. Bermula dari sekadar coba-coba, kini produksi mainan yang mengadopsi senjata tradisional khas suku Aborigin Australia ini telah menjadi bisnis yang cukup menjanjikan.

Haryo mengawali debutnya dengan membuat boomerang indoor yang terbuat dari bekas botol air mineral. Perlahan tapi pasti, dia mulai membuat boomerangdengan bahan tripleks tipis baik bekas maupun baru.

“Saya mencoba membuat dan mempelajari pembuatan boomerang secara autodidak cukup lama, dan mulai eksis sebagai pembuat boomerangdalam waktu sekitar setengah tahun ini,” kata pemilik Boomerang Semarang saat ditemui di tempat kerjanya di Jalan Lamongan Raya 59 A, Semarang, kemarin.

Membuat boomerang membutuhkan konsentrasi dan keahlian khusus. Boomerang yang dibuat harus layak terbang sehingga harus dilakukan uji terbang terlebih dahulu sebelum dijual di pasaran. Pembuatan boomerang ini diawali dengan menjiplak gambar yang diambilnya dari internet untuk dibuat pola dengan menggunakan plastik yang cukup tebal. Dari pola tersebut dilanjutkan pada tripleks yang kemudian dibuat dalam dua buah dengan bentuk yang sama.Keduanya lalu ditempelkan menjadi satu dengan menggunakan lem kayu agar cukup tebal.

“Proses yang rumit justru setelah tripleks itu berbentuk boomerang seperti yang diinginkan, karena setelah itu harus diputar, ditekuk sedikit dan diluruskan, dan harus dengan ketebalan tertentu agar bisa terbang dengan baik,”paparnya.

Kemudian, dilakukan penimbangan untuk menentukan sisisisi yang harus diamplas. “Sebelum finishing atau pengecatan dilakukan,harus ada uji terbang. Boomerang yang bagus jika diterbangkan harus kembali pada yang menerbangkannya. Nah,itu juga kami uji pada boomerangyang kami buat,” ungkapnya.

Boomerang dengan berbagai macam bentuk dan jenis itu lalu diwarnai serta dilukis sesuai dengan pesanan maupun keinginan. Menggunakan cat poster warna-warni yang membuat boomerang tampak lebih cantik dan indah.Selanjutnya diakhiri dengan cat philox dan dikeringkan untuk kemudian dipasarkan.

Dalam setiap harinya, Haryo mengaku bisa memproduksi boomerang hingga sekitar 10 unit. Hasil karyanya tersebut hanya dijual via online dengan harga antara Rp25.000–40.000.

“Harga ini sangat murah dan sudah diminati oleh beberapa orang di Surabaya, Jakarta, dan kota-kota lain di Indonesia,” tuturnya. Alat olahraga terbang tersebut memiliki sejarah yang berbeda-beda sehingga banyak negara memiliki ciri khas tersendiri. Boomerang yang dibuatnya tersebut bentuk dan jenisnya banyak diadopsi dari berbagai negara, meliputi Amerika, Australia, Jerman, Inggris, dan beberapa negara Eropa lainnya. “Alat ini sebenarnya cukup diminati di Indonesia, tapi kalau beli dari luar negeri harganya mahal sehingga ditawarkan barang dengan kualitas cukup bagus dan harga yang murah,” paparnya. Pencinta alat olahraga udara di Kota Semarang masih sangat sedikit dan hanya berjumlah beberapa orang.

Dia dan pencinta boomeranglainnya sering berlatih di seputaran Kawasan Mugas serta Pantai Marina. “Kalau memang senang dengan alat ini, bisa juga belajar membuatnya dengan saya. Sekarang ini saya terus mengeksplorasi dengan berbagai macam bahan seperti fiberglass, dan semoga nantinya bisa meningkat,” katanya.

Senin, 29 Maret 2010

Wikipedia Indonesia Tembus 119.000 Artikel

0 komentar

Stefanus Yugo Hindarto - Okezone

JAKARTA - Wikipedia Indonesia hingga Maret 2010 tercatat telah memiliki lebih dari 119 ribu artikel dan dikunjungi hingga 1,2 juta pengunjung setiap harinya. Sayangnya, pencapaian tesebut tak diimbangi dengan jumlah penyunting.

"Pengguna yang menyunting lebih dari tiga kali dalam sehari hanya 30 orang," kata Siska Doviana, Sekretaris Eksekutif Wikimedia Indonesia di Gedung Kemkominfo, Jakarta, Selasa (30/3/2010).

Dikatakan Siska, angka tersebut stagnan sejak tahun 2005 dan cenderung menurun. Bahkan, berkurangnya pengguna yang sangat aktif ini berdampak langsung pada penurunan jumlah artikel baru dan kualitas artikel di Wikipedia Bahasa Indonesia," ujar Siska.

Mengatasi masalah tersebut, Wikimedia Indonesia menggelar kompetisi 'Bebaskan Pengetahuan 2010'. Tujuannya untuk menjaring relawan muda berbakat dari kalangan akademisi untuk ikut membebaskan pengetahuannya dan memperkaya artikel seputar pengetahuan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Hingga saat ini Wikipedia merupakan situs dengan peringkat ke-11 yang paling banyak dikunjungi di Indonesia (versi Alexa), di mana 40 persen di antaranya adalah arus pengunjung Indonesia yang menyinggahi situs Wikipedia Bahasa Inggris, dan 50 persen mengunjungi Wikipedia berbahasa Indonesia.

Harga Gas Naik, Industri Mengerem Ekspansi

0 komentar
Suhendra - detikFinance

Jakarta - Sejumlah industri di wilayah Jawa bagian barat yang mengalami kenaikan harga gas sebesar 15% mulai 1 April 2010 dipastikan akan mengerem rencana ekspansinya.

Pengenaan biaya tambahan surcharge sebesar 300% bagi industri yang melebihi kuota kontrak penggunaan gas turut mendorong terbatasnya ekspansi.

"Ekspansi tidak tertunda tapi dilambatkan, investasi tetap jalan, karena 3 tahun ke depan," kata Ketua Umum Asosiasi Industri Aneka Keramik Indonesia (Asaki) Ahmad Widjaja di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (30/3/2010).

Dikatakanya dari sisi kacamata industri keramik, kenaikan harga gas 15% merupakan keputusan berat dan tidak bisa dihindari. Kenaikan harga gas menurutnya sebagian akan dibebankan kepada harga jual keramik atau konsumen pada tahun ini.

"Apa daya terpaksa mesti kita terima," ucapnya.

Sementara itu Ketua Umum Gabungan Asosiasi Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adi Lukman mengatakan permintaan ekspansi industri makanan dan minuman pada tahun ini setidaknya mencapai 3 perusahaan di Jawa Barat. Adanya kenaikan harga gas dan terbatasnya pasokan gas dipastikan akan mengganggu rencana ekspansi.

"Dari anggota yang melaporkan dari 3 anggota untuk penambahan gas," katanya.

Seperti diketahui beberapa industri di Jawa bagian barat yaitu Banten, Bekasi, Karawang, Jakarta, Bogor, Banten, yang mencakup industri tekstil, logam baja, keramik, kaca lembar, sinstetik fiber, dan makanan minuman terkena dampak kenaikan harga gas sebesar 15% oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).

Kenaikan ini karena PGN mengalami kekurangan pasokan gas dan mendapatkan sumber gas baru dengan harga yang lebih mahal. Pasokan gas dari PGN untuk total industri yang berada di Jawa Barat dan Banten mencapai 329 mmscfd, padahal gas yang dibutuhkan pada tahun ini mencapai 460-480 mmscfd.

Anggaran Kemendiknas di APBNP Diusulkan Rp6,28 T

0 komentar

Wilda Asmarini - Okezone

JAKARTA - Pemerintah mengusulkan APBNP untuk Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) sebesar Rp6,289 triliun.

"Itu kesepakatan di kabinet. Karena ini bagian dari usulan APBNP, tentu akan dialog dengan DPR dan pada akhirnya persetujuannya ada di DPR. Untuk itu kami menunggu hasil akhir dari dialog pemerintah dengan DPR," Wakil Menteri Mendiknas Fasli Jalal, saat konferensi pers usai diskusi terbatas dengan pihak Kemendiknas di Gedung Arsip BPK, Jakarta, Senin (29/3/2010).

Anggaran awal 2010 dialokasikan sebesar Rp55 triliun. Pada sebelumnya dianggarkan Rp62 triliun dan penyerapannya selalu di atas 95 persen.

"Jadi untuk anggaran Kemendiknas 2009 penyerapannya sebesar 95 koma sekian persen dari Rp62 triliun. Pokoknya anggaran APBNP ini untuk peningkatan beasiswa baik volume maupun unit cost-nya," ungkapnya.

Selain itu dana tersebut juga digunakan untuk menyelesaikan program wajib belajar dan menambah tunjangan untuk guru-guru di perbatasan atau daerah terpencil.(ade)

Di Surabaya UN SMP Berjalan Lancar

0 komentar
SURABAYA, KOMPAS.com — Pada hari pertama pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMP di Surabaya berjalan dengan lancar. Ini berdasarkan hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Wali Kota Surabaya Bamabang Dwi Hartono di beberapa lokasi SMP, di antaranya adalah SMPN 14 dan SMPN 26.

"Sejauh ini belum ditemukan adanya kejanggalan atau indikasi kecurangan dan hampir seluruhnya berjalan lancar," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (29/3/2010).

Kendati UN SMP berjalan lancar, terdapat pula kasus rusaknya lembar jawaban UN (LJUN) di SMP Pawiyatan Jalan Tangkis Turi Surabaya. Di sekolah tersebut, tercatat delapan lembar jawaban yang diterima siswa dalam kondisi rusak seperti terkena noda tepat di kolom jawaban. Ini dikhawatirkan bisa berpengaruh ketika proses pemindaian dilakukan. Beruntung, dari delapan LJUN hanya satu lembar yang perlu ditukar.

"Kerusakan LJUN telah diganti. Saya telah meminta seorang guru untuk mengantar LJUN cadangan ke SMP Pawiyatan untuk ditukar dengan LJUN yang rusak," ujar Ketua Subrayon (SR) 25 Libiah Mufudah.

Menurut dia, pelaksanaan hari pertama UN SMP di SR 25 yang membawahi SMPN 25, SMP Taman Pelajar, SMP Pawiyatan, SMP Taruna Samudera, SMP Kawung, SMP Kartini, dan SMP Dewantara sejauh ini berlangsung lancar.

Korupsi Rp 5,8 Miliar, Mantan Ketua DPRD Jatim Divonis 6 Tahun

0 komentar
SURABAYA, KOMPAS.com - Mantan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Fathorrasjid, diganjar hukuman enam tahun penjara karena terbukti memotong dana Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) hingga Rp 5,8 miliar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (29/3/2010).

Majelis hakim yang diketuai IGN Astawa juga mewajibkan terdakwa mengembalikan uang kerugian negara senilai Rp 5,8 miliar subsider kurungan penjara 1,5 tahun dan denda sebesar Rp 100 juta subsider kurungan penjara selama satu tahun.

Putusan itu lebih enteng dibanding tuntutan jaksa dalam sidang 3 Maret lalu, yakni hukuman penjara selama 12 tahun, membayar denda sebesar Rp 100 juta subsider satu tahun kurungan penjara, dan mengganti kerugian negara Rp 8,9 miliar subsider tiga tahun kurungan penjara.

"Terdakwa secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 2 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang diubah menjadi Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 junto Pasal 55 KUHP," kata Astawa didampingi dua anggota majelis hakim, M Legowo dan Bambang Kuswantoro.

Ia menyebutkan, beberapa hal yang memberatkan terdakwa di antaranya, perbuatan terdakwa dapat melemahkan kepercayaan masyarakat terhadap pejabat, dana P2SEM seharusnya bagi masyarakat luas, dan saat itu terdakwa menjabat Ketua DPRD Jatim periode 2004-2009.

"Adapun hal-hal yang meringankan, terdakwa belum pernah dihukum, terdakwa memiliki tanggung keluarga, terdakwa bersikap sopan, dan kooperatif selama menjalani persidangan," tutur Astawa menambahkan.

Majelis hakim berpendapat, rumah Fathorrasjid di Jalan Gayung Kebonsari Elveka, Surabaya bukan hasil korupsi karena dibeli pada Agustus 2001. "Meskipun demikian, rumah itu tetap disita untuk negara guna diperhitungkan dengan nilai kerugian keuangan negara. Jika ternyata tidak mencukupi, terdakwa harus menggantinya dengan menjalani hukuman penjara selama satu tahun enam bulan," papar Hakim.

Menanggapi putusan itu, Fathorrasjid menyatakan banding. "Kami tetap akan mengajukan banding karena majelis hakim telah mengabaikan fakta-fakta di persidangan," katanya didampingi penasihat hukumnya, Abdussalam. Adapun jaksa Eddy Winarko menyatakan sikap pikir-pikir atas putusan tersebut.

Rabu, 17 Maret 2010

Mengenal Seluk Beluk Investasi Obligasi

0 komentar
Indro Bagus SU - detikFinance

Jakarta - Surat utang atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan obligasi merupakan salah satu instrumen investasi yang juga diperdagangkan di pasar sekunder Bursa Efek Indonesia (BEI).

Meski tidak memiliki pamor seperti produk saham, namun produk obligasi memiliki peminat dan tempatnya sendiri dalam dunia pasar modal.

Malah kalau boleh dibilang, masih sedikit yang betul-betul memahami mekanisme transaksi produk obligasi di lantai bursa. Padahal sebenarnya, produk obligasi merupakan salah satu investasi yang bisa memberikan keuntungan besar dengan tingkat risiko minimum.

Dalam kolom portofolio kali ini, detikFinance mencoba memperkenalkan gambaran sederhana mengenai produk ini.

Obligasi merupakan salah satu jenis efek berkategori pendapatan tetap. Obligasi adalah instrumen surat utang yang memuat perjanjian atau kontrak kesediaan peminjam (issuer/emiten) untuk melakukan pembayaran secara tetap kepada pemberi pinjaman (investor) dalam periode tertentu.

Tentunya, seluruh pokok pinjaman akan dikembalikan pada akhir periode perjanjian. Nah, yang menarik adalah, surat utang ini dapat diperjualbelikan dan dipindahtangankan selama kurun waktu periode cicilan.

Karakteristik obligasi terbagi dalam 4 kategori, yaitu penerbit obligasi, prioritas, tingkat kupon bunga dan opsi-opsi redemption.

Dari segi penerbit, obligasi digolongkan dalam dua jenis yaitu Obligasi Pemerintah dan Obligasi Korporasi. Keduanya memiliki karakteristis yang berbeda.

Obligasi pemerintah biasanya memiliki tingkat kupon bunga lebih rendah yang tentunya akan memberikan yield to maturity (YTM) yang lebih rendah pula. Namun, tingkat risiko boleh dikatakan hampir tidak ada. Sebab, obligasi ini dijamin sepenuhnya oleh pemerintah, sehingga kecil kemungkinan terjadi gagal bayar.

Obligasi korporasi biasanya memberikan tingkat kupon bunga yang lebih tinggi yang tentunya akan memberikan YTM yang lebih tinggi pula. Namun tingkat risikonya lebih tinggi, karena perusahaan swasta selalu memiliki kemungkinan gagal bayar. Oleh sebab itu, obligasi korporasi biasanya disertai fitur-fitur yang menarik yang biasa dikenal dengan istilah sweetener (pemanis).

Dari segi prioritas, obligasi terbagi dalam dua jenis yaitu obligasi senior dan obligasi junior (obligasi subordinasi/subdebt). Pada obligasi pemerintah tidak ada penggolongan ini.

Perbedaan antara dua jenis obligasi ini adalah pada prioritasnya ketika terjadi suatu kondisi gagal bayar (default). Jika suatu korporasi mengalami default, maka kreditur obligasi senior akan diprioritaskan untuk pembayaran.

Sedangkan obligasi junior mendapatkan tempat kedua setelah pembayaran kepada pemegang obligasi senior

selesai. Oleh sebab itu, tingkat kupon bunga yang ditawarkan pada obligasi junior biasanya lebih tinggi dari obligasi senior, karena diasumsikan tingkat risikonya lebih besar.

Dari sisi tingkat kupon bunga, secara umum ada 3 jenis kupon yang berlaku di Indonesia yaitu kupon bunga tetap, kupon bunga floater dan zero coupon.

Kupon bunga tetap memberikan tingkat pengembalian (return) yang tetap sejak awal obligasi diterbitkan hingga jatuh tempo. Sehingga perhitungan bunga yang harus dibayarkan penerbit obligasi dan perhitungan YTM bagi investor obligasi menjadi lebih mudah.

Kupon bunga floater memberikan tingkat pengembalian yang berubah-ubah menurut acuan suku bunganya. Biasanya, acuan suku bunga pada SBI (sertifikat Bank Indonesia).

Zero coupon merupakan obligasi yang tidak memberikan kupon bunga yang dicicil, melainkan lebih kepada pemberian diskon pada awal penawaran obligasi. Sebagai contoh, perusahaan A menerbitkan obligasi senilai Rp 1 miliar, maka harga yang harus dibayarkan investor, sebut saja, sebesar Rp 900 juta.

Nanti pada saat jatuh tempo, penerbit obligasi akan membayarkan penuh sebesar Rp 1 miliar. Jadi investor akan mendapatkan pembayaran kupon bunga di muka.

Dari segi opsi-opsi redemption, secara umum terdiri dari opsi call, opsi put dan opsi konversi. Opsi call (call option) merupakan suatu hak yang dimiliki penerbit obligasi untuk melakukan pembelian kembali (semacam buy back) pada periode tertentu sebelum jatuh tempo obligasi.

Sebaliknya, opsi put (put option) merupakan hak yang dimiliki oleh investor obligasi untuk menjual kembali obligasi yang dimilikinya kepada penerbit obligasi. Namun opsi put jarang diberikan, karena tidak menguntungkan bagi penerbit obligasi.

Sedangkan opsi konversi merupakan penawaran pelunasan obligasi dengan menukar nilai utang yang menjadi kewajibannya menjadi saham. Dengan opsi ini, investor yang tadinya menjadi pihak pemberi pinjaman, setelah jatuh tempo akan beralih menjadi pemilik modal di perusahaan yang menerbitkan obligasi konversi.

Menurut Handy Yunianto, analis obligasi dari PT Mandiri Sekuritas, masing-masing klasifikasi di atas memiliki tingkat risiko yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, karakteristik perdagangan masing-masing jenis obligasi tadi akan berbeda-beda pula.

"Harga obligasi yang terbentuk di pasar sekunder akan mengikuti tingkat risiko dan ekspektasi YTM-nya masing-masing. Sebab, seiring dengan semakin dekatnya waktu jatuh tempo, maka tingkat pengembalian dan risiko dari masing-masing produk obligasi akan berubah-ubah. Ini yang mempengaruhi harga," ujarnya di Mandiri Club pekan lalu.

Dalam transaksi obligasi di pasar sekunder, perhitungan harga yang digunakan sama sekali berbeda dengan perhitungan dalam perdagangan saham. Harga yang digunakan pun menggunakan satuan persentase, bukan denominasi rupiah.

Pada saat obligasi diterbitkan, maka harga obligasi akan berada pada level 100% atau biasanya dikenal dengan istilah harga Par. Tingkat YTM saat diterbitkan pun setara dengan tingkat kupon bunga yang ditawarkan.

Sebagai ilustrasi, sebuah perusahaan menerbitkan obligasi senilai Rp 1 miliar berjangka waktu 5 tahun dengan kupon bunga 7,5% per tahun dan dibayarkan setiap 6 bulan.

Pada saat diterbitkan, harga obligasi ini adalah harga Par dengan YTM 7,5%. Itu berarti, jika pemegang obligasi memutuskan tidak menjual obligasi ini hingga jatuh tempo, maka pemegang obligasi akan mendapatkan dananya sebesar 100% (Rp 1 miliar) saat jatuh tempo plus bunga 7,5% pertahun dikali 5 (Rp 375 juta) atau totalnya Rp 1,375 milliar.

Akan tetapi, jika seorang investor membeli obligasi tersebut di pasar sekunder pada tahun kedua, itu berarti tingkat return yang akan diperoleh pun berbeda. Sebab, ia tidak mendapatkan pembayaran kupon bunga sebelum ia membeli obligasi tersebut.

Konsekuensinya, harga pembelian obligasi di pasar sekunder pun tidak mungkin ia beli pada harga Par.

Secara sederhana dapat dikatakan harga obligasi tersebut pada tahun kedua akan berada di bawah harga Par, sebut saja 98%. Sebab, investor akan mengejar selisih tingkat return yang tidak diperolehnya dengan cara memasang posisi beli pada harga di bawah harga Par.

Namun yang terjadi di pasar tidak sesederhana itu. Menurut Handy, selain faktor tadi, ada faktor-faktor lain yang membuat investor memberikan penawaran berbeda-beda di pasar sekunder.

"Faktor penentu harga obligasi yang paling besar adalah faktor suku bunga acuan," jelasnya.

Melanjutkan ilustrasi tadi, jika ketika ia membeli obligasi tadi pada tahun kedua, dimana suku bunga acuan malah menurun ke level 6%, maka pergerakan harga obligasi di pasar sekunder akan sangat tergantung pada ekspektasi atas tren suku bunga acuan.

Ilustrasinya seperti ini, jika investor tersebut berspekulasi ke depannya tren suku bunga acuan akan semakin turun, sebut saja ke level 5%, maka ia akan memasang penawaran beli pada harga di atas harga Par.

"Dengan cara ini, ia akan memiliki YTM semakin membesar ke depannya seiring dengan tren penurunan suku bunga," jelas Handy.

Sebaliknya, jika investor tersebut memproyeksikan ke depannya suku bunga akan naik, sebut saja ke level 8%, maka konsekuensinya proyeksi yield yang akan diterimanya akan menurun.

"Oleh sebab itu, untuk tetap memperoleh yield yang besar, ia akan memasang penawaran di bawah harga Par," jelas Handy.

Handy menjelaskan, rumusan sederhananya sebagai berikut:

* Jika SBI diproyeksikan menurun, YTM akan menurun, maka harga akan cenderung naik.
* Jika BI diproyeksikan naik, YTM akan ikut naik, maka harga akan cenderung turun.


Oleh sebab itu, lanjut Handy, untuk bermain obligasi di pasar sekunder, investor harus memperhatikan perhitungan atas proyeksi tren suku bunga. Sebab, pergerakan tren suku bunga sangat mempengaruhi pergerakan harga obligasi di pasar sekunder.

"Faktor yang harus diperhatikan adalah tren inflasi ke depannya. Sebab, tren inflasi berjalan seiringan dengan tren suku bunga acuan (SBI). Jika inflasi naik, maka SBI akan naik pula, sebaliknya, jika inflasi turun, maka SBI akan turun pula," ujarnya.

Nah, berbicara soal kondisi ekonomi makro Indonesia ke depannya, proyeksi terkini mengatakan memasuki semester II-2010 akan terjadi pemulihan perekonomian global. Pemulihan ini tentu akan mengikutsertakan Indonesia di dalamnya.

"Pemulihan ekonomi biasanya disertai dengan peningkatan inflasi yang tentu saja akan menyebabkan kenaikan tingkat suku bunga acuan," ujar Handy.

Dengan logika sederhana, dapat diasumsikan, ke depannya akan terjadi kenaikan suku bunga yang berarti akan membuat YTM produk-produk obligasi mengalami kenaikan pula.

Maka konsekuensinya, akan terjadi penurunan harga-harga obligasi di pasar sekunder menjelang semester II-2010.

"Penurunan harga dan adjustment seperti itu sudah mulai terjadi dari sekarang. Investor tampaknya sudah mengantisipasi proyeksi kenaikan suku bunga acuan sejak dini. Bagi investor yang berspekulasi suku bunga benar akan naik di semester II, maka membeli sekarang akan lebih baik, sebab harga masih tinggi, sehingga YTM yang diterima akan lebih besar," ujar Handy.

BEI Nilai Larangan Rangkap Jabatan Tidak Efisien

0 komentar
Whery Enggo Prayogi - detikFinance

akarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menganggap peraturan KPPU yang melarang rangkap jabatan komisaris dan atau direktur oleh individu dalam dua perusahaan berbeda, sebagai sesuatu yang justru membatasi dan tidak efisien.

"Menurut saya itu hal yang wajar-wajar saja. Rangkap dalam grup kenapa? Ini justru akan inline dengan misi holding," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Eddy Sugito saat ditemui di kantornya SCBD Jakarta Rabu (17/3/2010).

Menurutnya, rangkap jabatan justru terjadi efisiensi dalam tubuh perusahaan dalam grup. Terlebih pada perusahaan holding, rangkap jabatan dinilai Eddy justru akan menyeragamkan misi dan target yang ingin diraih.

"Nanti jika sendiri-sendiri akan pusing. Lagipula kalau nggak boleh, nggak efisien," katanya.

Namun dirinya menegaskan, akan mempelajari lebih lanjut tentang peraturan rangkap jabatan tersebut. Jika tujuannya untuk mencegah penyalahgunaan wewenang, tentunya otoritas bursa akan menyambut baik.

"Saya belum tahu detailnya, harus dipelajari dulu. Belum bisa komentar banyak, apalagi masalah monopoli-monopoli seperti itu ," paparnya.

Seperti diketahui, KPPU melarang direktur maupun komisaris di suatu perusahaan, menempati posisi yang sama di perusahaan lain. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat.

Dalam pasal 26 UU No 5 Tahun 1999, menyebutkan seseorang yang menduduki jabatan sebagai direksi atau komisaris dari suatu perusahaan, pada waktu yang bersamaan dilarang merangkap menjadi direksi atau komisaris pada perusahaan lain.

Larangan tersebut berlaku apabila perusahaan-perusahaan tersebut berada dalam pasar bersangkutan yang sama, memiliki keterkaitan yang erat dalam bidang dan atau jenis usaha, secara bersama dapat menguasai pangsa pasar barang dan atau jasa tertentu, yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat.

Dalam Perkom No.7/2010 menegaskan ruang lingkup direktur atau komisaris tidak terbatas pada badan hukum berbentuk Perseroan Terbatas (PT) namun juga meliputi badan hukum berbentuk yayasan, firma, persekutuan perdata (maatschaap), CV atau bahkan koperasi. Artinya direktur atau komisaris dalam pasal 26 ini diinterpretasikan pula sebagai pemimpin puncak dan pengawas dari perusahaan non PT yang berbentuk badan hukum.

Di samping itu, Perkom yang ditandatangani pada tanggal 7 Desember 2009 ini disusun untuk menghindari terjadinya rangkap jabatan yang seringkali menjadi penghambat persaingan usaha yang sehat. Dengan demikian, seseorang dilarang menjadi direktur atau komisaris secara bersamaan dari dari 2 pelaku usaha yang berhubungan secara horizontal (jika melibatkan 2 perusahaan bersaing secara langsung dalam pasar bersangkutan yang sama) atau secara vertikal (jika perusahaan dalam jaringan distribusi atau berkaitan erat dalam satu bidang atau jenis usaha tertentu).

Dalam konteks ini hal yang patut dicatat adalah bahwa larangan rangkap jabatan ini terkait dengan penyalahgunaannya yang “menyebabkan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat” yaitu apabila posisi rangkap jabatan dari seseorang menjadi instrumen orang tersebut untuk mengendalikan atau mendistorsi pasar dengan mengatur harga, wilayah pemasaran atau suplai barang/jasa sehingga merugikan konsumen.

contoh penerapan stack dalam kehidupan sehari-hari

0 komentar
Stack adalah suatu tumpukan dari benda. Konsep utamanya adalah LIFO (Last In First Out), benda yang terakhir masuk dalam stack akan menjadi benda pertama yang dikeluarkan dari stack.
Misalnya jika VCD langsung diambil, compo akan jatuh. Prinsip stack ini bisa diterapkan dalam pemrograman. Di C++, ada dua cara penerapan prinsip stack, yakni dengan array dan linked list.

contoh penerapan queue dalam kehidupan sehari-hari

0 komentar
Jika diartikan secara harafiah, queue berarti antrian, queue merupakan salah satu contoh aplikasi dari pembuatan double linked list yang cukup sering kita temui dalam kehiduypan sehari-hari, misalnya saat Anda mengantri di loket untuk membeli tiket. Istilah yang cukup sering dipakai seseorang masuk dalam sebuah antrian adalah
enqueue.
Dalam suatu antrian, yang datang terlebih dahulu akan dilayani lebih dahulu. Istilah yang sering dipakai bila seseorang keluar dari antrian adalah dequeue.

Walaupun berbeda implementasi, struktur data queue setidaknya harus memiliki operasi-operasi sebagai berikut :
a. EnQueue Memasukkan data ke dalam antrian
b. DeQueue Mengeluarkan data terdepan dari antrian
c. Clear Menghapus seluruh antrian
d. IsEmpty Memeriksa apakah antrian kosong
e. IsFull Memeriksa apakah antrian penuh

Minggu, 14 Maret 2010

Artikel tentang antrian (dalam struktur data)

0 komentar
Struktur Data Queue

Queue (antrian) adalah struktur data dimana elemen (item) yang pertama kali dimasukkan adalah yang pertama kali bisa dikeluarkan (First In First Out, FIFO). Ada 3 macam struktur QUEUE (Antrian) yang menggunakan Array Satu Dimensi diantarnya adalah liniear queue, circular queue, dan double ended queue (deque).

Cara kerja queue seperti pada antrian loket kereta api. Orang yang lebih dahulu mengantri adalah orang yang pertama kali dilayani untuk membeli tiket kereta. Orang yang paling belakang antriannya akan dilayani paling terakhir. Contoh yang lain misalnya: antrian di teller bank, pesawat terbang yang menunggu untuk mengudara, atau paket data yang menunggu untuk dikirimkan melalui internet. Ada banyak contoh queue yang mengerjakan tugasnya di sebuah sistem operasi (atau jaringan) komputer. Ada queue printer dimana tugas pencetakan menunggu sampai printer siap mencetak.

Queue juga menyimpan data ketukan kunci yang diketikkan pada keyboard. Jadi, jika Anda menggunakan program pengolah kata (misalnya OpenOffice.org) tetapi komputer sedang mengerjakan tugas lain ketika Anda sedang mengetikkan sebuah kunci, ketukan tersebut tidak akan hilang; akan menunggu dalam queue sampai pengolah kata mempunyai waktu untuk membacanya. Digunakannya queue menjamin ketukan keyboard tetap dalam antrian sampai dapat diproses.

Istilah yang digunakan untuk memasukkan dan mengeluarkan pada sebuah stack adalah standar yaitu push dan pop. Tidak demikian dengan queue. Memasukkan bisa juga disebut put atau add atau enqueue, sedangkan mengeluarkan bisa disebut dengan delete atau get atau dequeue. Tempat di belakang queue, dimana elemen (item) dimasukkan, disebut dengan back atau tail atau end. Yang depan, dimana elemen (item) dikeluarkan, bisa juga disebut dengan head (kepala). Untuk menyamakan persepsi kita gunakan saja istilah insert, remove, front, dan rear.

Sekolah, Sasaran Utama HAAJ Kenalkan Astronomi

0 komentar

Rachmatunnisa - Okezone


BOGOR - Sejak terbentuk April 1984, Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) berupaya mensosialisasikan astronomi ke masyarakat, melalui berbagai kegiatan, terutama ke sekolah-sekolah.

Ketua HAAJ Tersia Marsiano atau akrab disapa Ian mengungkapkan, sekolah merupakan target yang paling mudah 'disusupi' untuk mengenalkan astronomi.

"Pada 2002 hingga 2007 kami intens melakukan pengenalan ke sekolah. Sampai sekarang pun sekolah masih menjadi sasaran utama. Biasanya kami mengadakan kerjasama dengan pihak sekolah, melakukan sebuah kegiatan untuk mensosialisasikan astronomi ke mereka," kata Ian kepada Okezone, Minggu (14/3/2010).

Menurut Ian, siswa umumnya tertarik dengan kegiatan astronomi. Sayangnya, media pembelajaran untuk astronomi itu sendiri masih minim.

"Kami datang ke sekolah berdasarkan undangan mereka. Lalu kami berusaha memenuhi kebutuhan mereka berupa bahan bacaan, memberikan workshop pengajaran astronomi dasar bagi murid dan guru, mengajak mereka melakukan pengamatan langit di malam hari, cara menggunakan teleskop, dan lain sebagainya," terang Ian.

Selain ke sekolah- sekolah, HAAJ juga kerap bekerjasama dengan berbagai kedutaan besar negara. "Tujuannya adalah mengekspose ke negara lain, ada kegiatan seperti ini di kita," tutur Ian.

Ian pun berharap, para pelajar yang tertarik dengan astronom dapat menularkan minatnya tersebut kepada teman-temannya. (rah)

Hari Kejepit, Indeks Akan Melemah

0 komentar
Widi Agustian - Okezone


JAKARTA - Pada hari ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) nampaknya akan kembali mengalami pelemahan. Sepinya pasar didaulat menjadi salah satu alasan pelemahan tersebut.

Sepinya pasar saham tersebut tidak lepas dari pengaruh libur nasional Hari Raya Nyepi, yang akan berlangsung pada Selasa (16/3/2010). "Transaksi diperkirakan akan sepi, seiring dengan libur hari Raya Nyepi pada esok harinya," kata analis pasar modal dari Panin Sekuritas Purwoko saat dihubungi okezone, di Jakarta, Senin (15/3/2010).

Selain itu, dia menjelaskan, jika kemungkinan terjadinya pelemahan indeks juga karena aksi ambil untung (profit taking) yang kemungkinan besar akan dilakukan oleh investor.

"Pelemahan ini seiring dengan adanya aksi profit taking di beberapa saham blue chip," jelas dia.

Walau begitu, dia menuturkan selepas liburan indeks nampaknya akan kembali normal. Tapi pergerakan indeks tersebut masih akan sangat ditentukan oleh sentimen global.

"Jika tren positif regional dan global berlanjut seperti pekan lalu, maka IHSG bisa melanjutkan penguatan lebih tinggi lagi," tambahnya.

Ditambah lagi dengan pergerakan harga komoditas yang akan menjadi penentu harga dari saham yang berada di sektor tambang dan komoditas. Sehingga apabila terjadi pelemahan di awal pekan ini, masih dalam posisi wajar.

"Tekanan jual masih akan membayangi pergerakan indeks. Meski demikian koreksi yang terjadi masih cukup wajar dan IHSG juga masih berada dalam trend bullish untuk beberapa waktu mendatang," jelasnya.

Menurutnya, indeks akan bergerak pada kisaran support resistance di level 2.640-2.683. Dimana dia merekomendasikan saham dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), PT Benakat Petroleum Tbk (BIPI), PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP).

Sementara itu, Trimegah Securities menuturkan jika tekanan jual nampaknya masih akan menekan indeks untuk melemah pada hari ini.

"Stochastic membentuk dead cross serta terlihat peluang pembalikan arah yang mengindikasikan tekanan jual masih memiliki peluang untuk berlanjut menekan IHSG," imbuh Trimegah.

Menurutnya, IHSG untuk hari ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran support resistance 2.648-2.689.

Sebelumnya, IHSG pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (12/3/2010) turun 10,01 poin atau setara 0,37 persen ke level 2.666,51. Volume perdagangan saham tercatat sebanyak 6,87 miliar lembar saham senilai Rp2,92 triliun dengan saham yang ditutup menguat sebanyak 113 jenis saham, melemah 89 jenis saham, dan stagnan 83 jenis saham.

Pelemahan pada akhir pekan lalu tersebut disebabkan dari sektor internal, di mana saham-saham dari bursa regional bergerak menguat kendati memang tipis. Aksi profit taking pun kemungkinan dilakukan para investor, mengingat faktor akhir pekan.

Saham-saham internal terpantau bergerak melemah seperti saham dari sektor pertambangan, konsumer, keuangan, infrastruktur, manufaktur. Namun demikian, pelemahan tipis ini didukung dari menguat tipisnya sektor pertambangan dan perkebunan.(rhs)

Sabtu, 13 Maret 2010

Menkes: Dokter Asing Harus Diseleksi Terkait CAFTA

0 komentar
Semarang (ANTARA) - Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan, dokter-dokter asing yang masuk ke Indonesia harus diseleksi seiring penerapan kawasan perdagangan bebas China-ASEAN (CAFTA).

"Dampak penerapan CAFTA di bidang kesehatan memang tidak terlalu besar, namun tetap ada, seperti masuknya banyak dokter asing ke Indonesia," katanya di Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu.

Menurut dia, pihaknya selama ini juga sudah menerapkan beberapa persyaratan untuk dokter asing yang ingin membuka praktik di Indonesia, dan persyaratan itu harus dipenuhi.

"Masuknya dokter asing ke Indonesia memang diperbolehkan, apalagi seiring penerapan CAFTA, namun tidak boleh dilakukan sembarangan dan harus memenuhi persyaratan tertentu," katanya.

Ia menyebutkan, persyaratan yang harus dipenuhi, di antaranya dapat berbahasa Indonesia, memiliki surat tanda registrasi (STR), dan mereka hanya boleh melakukan praktik di institusi yang ditunjuk.

"Mereka memang tidak boleh membuka praktik secara pribadi, dan batas waktu praktik mereka di Indonesia juga dibatasi, misalnya hanya sampai dua atau lima tahun," kata Menkes.

Meskipun masuknya banyak dokter asing yang ingin membuka praktik di Indonesia telah diantisipasi dengan pemenuhan berbagai persyaratan, kata dia, para dokter di dalam negeri juga harus membenahi diri.

"Para dokter lokal harus lebih meningkatkan bentuk pelayanan kepada masyarakat, menambah pengetahuan, teknologi, dan menjalin hubungan personal yang baik dengan para pasiennya," katanya.

Selain itu, Menkes mengimbau seluruh rumah sakit (RS) di Indonesia untuk tidak pernah menolak pasien, menunda pelayanan, "menyandera" pasien karena tidak dapat membayar, dan sebagainya.

"Saya tidak mau hal-hal seperti itu terjadi dan saya berharap itu jangan sampai terjadi di Indonesia," katanya menegaskan.

Menkes juga mengingatkan, tingkat keamanan di seluruh RS harus ditingkatkan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti penculikan bayi.

Berkaitan dengan program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas), ia mengatakan, pihaknya saat ini tengah memperbarui data penerima Jamkesmas dengan menggandeng pihak-pihak terkait.

"Data sasaran penerima Jamkesmas ternyata tidak sama dengan data sasaran penerima beras untuk rakyat miskin (Raskin), atau bantuan untuk masyarakat miskin lainnya. Pembaruan data itu direncanakan selesai Mei 2010," katanya.

Senin, 08 Maret 2010

STACK

0 komentar

Definisi Stack

Dalam ilmu komputer, stack atau tumpukan merupakan sebuah koleksi objek yang menggunakan prinsip LIFO (Last In First Out), yaitu data yang terakhr kali dimasukkan akan pertama kali keluar dari stack tersebut. Stack dapat diimplementasikan sebagai representasi berkait atau kontigu (dengan tabel fix). Ciri Stack :

* Elemen TOP (puncak) diketahui
* penisipan dan penghapusan elemen selalu dilakukan di TOP
* LIFO

Pemanfaatan Stack :

* Perhitungan ekspresi aritmatika (posfix)
* algoritma backtraking (runut balik)
* algoritma rekursif

Operasi Stack :

1. Push (input E : typeelmt, input/output data : stack): menambahkan sebuah elemen ke stack
2. Pop (input/output data : stack, output E : typeelmt ) : menghapus sebuah elemen stack
3. IsEmpty ()
4. IsFull ()
5. dan beberapas selektor yang lain


DEKLARASI STACK PADA BAHASA PEMROGRAMAN


Dalam bahasa pemrograman, untuk menempatkan stack biasanya digunakan sebuah array. Tetapi perlu diingat di sini bahwa stack dan array adalah dua hal yang berbeda. Misalkan suatu variabel S adalah sebuah stack dengan 100 elemen. Diasumsikan elemen S adalah integer dan jumlah elemennya maksimum adalah 100 elemen. Untuk mendeklarasikan stack dengan menggunakan array, harus dideklarasikan pula variabel lain yaitu TOP_PTR yang merupakan indeks dari array. Variabel TOP_PTR ini digunakan untuk menyatakan elemen yang berada pada posisi TOP dalam stack tersebut. Selanjutnya gabungan kedua variabel ini diberi nama STACK_STRUCT. Kemudian didefinisikan bahwa :

NOEL(S) = TOP_PTR

ISEMPTY(S) = TRUE, jika TOP_PTR = 0 dan

FALSE, jika TOP_PTR > 0.

Maka bentuk deklarasinya dalam PASCAL adalah :

TYPE Stack_Struct = Record

Stack : array[1..100] of integer;

TopPtr : integer;

End;

VAR S : Stack_Struct;


Selanjutnya, untuk keperluan operasi PUSH dan POP harus dibuat suatu prosedur tersendiri, yaitu :


PROCEDURE PUSH(Eon : integer);

Begin

If (S.TopPtr <>

S.TopPtr := S.TopPtr + 1;

S.Stack [S.TopPtr] := Eon

End

Else Overflow_Condition

End;

PROCEDURE POP(Eoff : integer);

Begin

If (S.TopPtr > 0) Then Begin

Eoff := S.Stack[S.TopPtr];

S.TopPtr := S.TopPtr - 1

End

Else Underflow_Condition

End;


Catatan :

Overflow adalah suatu keadaan di mana kita melakukan operasi PUSH terhadap stack dalam keadaan penuh. Underflow adalah keadaan di mana kita melakukan operasi POP terhadap stack kosong. Eon adalah elemen yang akan dimasukkan ke dalam stack dan Eoff adalah elemen yang akan dikeluarkan dari dalam stack.



PENGGUNAAN/APLIKASI STACK

Logika stack digunakan untuk menyelesaikan berbagai macam masalah. Antara lain digunakan pada compiler, operating system dan dalam program-program aplikasi. Berikut ini tiga buah contoh aplikasi stack, yaitu :

MATCHING PARENTHESES

Proses ini dilakukan compiler untuk memeriksa kelengkapan tanda kurung yang terdapat pada suatu ekspresi aritmetik. Sedangkan stack di sini digunakan sebagai tempat prosesnya. Algoritma yang digunakan adalah :

1. Elemen-elemen suatu ekspresi aritmetik (string) di-Scan dari kiri ke kanan.

2. Jika ditemukan simbol "(" atau "Left parenthesis", maka simbol tersebut di-push ke dalam stack.

3. Jika ditemukan simbol ")" atau "Right parenthesis", maka isi stack diperiksa.

Jika stack kosong terjadi kesalahan.

berarti : ada simbol ")", tetapi tidak ada simbol "(" yang seharusnya mendahului.

Jika stack tidak kosong artinya ada pasangannya dan langsung di-POP keluar stack.

Misalkan NEXT CHAR adalah suatu karakter terakhir dalam suatu string. Berikut ini bentuk flowchart (logika proses) yang digunakan pada proses matching ini :


LINEAR LIST

Linear List adalah suatu struktur data yang merupakan himpunan terurut. Misal didefinisikan suatu linear list A yang terdiri atas T buah elemen sebagai berikut :

A = [a1, a2, .........., aT]

Jika T = 0, maka A dikatakan sebagai “Null List”.

Suatu elemen dari sembarang posisi pada linear list A dapat dihilangkan. Sebaliknya, suatu elemen baru dapat dimasukkan ke dalam list dan dapat menempati sembarang posisi pada list tersebut. Jadi suatu linear list dapat berkurang atau bertambah setiap saat.







 

lungka. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com