Minggu, 03 Januari 2010

Presiden Mau Cadangan Devisa US$100 Miliar



Penulis : Dwi Tupani

JAKARTA--MI: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap cadangan devisa Indonesia bisa mencapai US$100 miliar pada tahun-tahun mendatang agar sesuai dengan magnitudo perdagangan Indonesia.

"Cadangan devisa kita sekarang masih US$65 miliar. Namun, seharusnya kita mempunyai devisa US$100 miliar. Itu lebih cocok dengan magnitude perdagangan kita," kata Presiden dalam pidatonya di pembukaan bursa saham di Gedung BEI Jakarta, Senin (4/1).

Menurut Presiden, selama lima tahun, 2004-2009, indikator ekonomi yang menunjukan hal positif tersebut antara lain pertumbuhan ekonomi dengan rata-rata 6 persen pada 2009, tingkat pengangguran turun dari 10 persen menjadi 8 persen, pengurangan kemiskinan terjadi dari 16,7 persen ke 14,2 persen, dan rasio utang terhadap prdouk domestik bruto (debt to GDP ratio) selama lima tahun telah turun 56 persen ke 30 persen. "Rasio ini lebih baik dibandingakan negara-negara lain seperti Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Asia Tenggara," katanya.

Walaupun indikator perekonomian membaik selama lima tahun terakhir, Presiden mengatakan masih banyak pekerjaan rumah kita untuk mencapai devisa tersebut. Salah satu hal yang harus dilakukan dalam mencapai cadangan devisa US$100 miliar itu adalah keamanan dalam negeri yang berimbas terhadap pembangunan ekonomi secara domestik. "Selain itu juga langkah antikorupsi sudah menampakkan hasil dan ini perlu ditingkatkan supaya tahun ini ekonomi lebih tertata," ujarnya.

Menurut SBY, pertumbuhan ekonomi yang positif bisa didukung lewat sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Selain faktor domestik, hubungan baik dengan negara lain juga menyumbang pertumbuhan yang positif. "Kalau pembangunan ekonomi berhasil itu berarti ada daya dukung dari lingkungan khususnya dalam negeri dan luar negeri," ungkapnya. (Tup/OL-04)

0 komentar:

Posting Komentar

 

lungka. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com