Jumat, 23 April 2010
Cadangan Batu Bara ADRO di Maruwai 774 Juta Ton
Widi Agustian - Okezone
JAKARTA - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menjelaskan jika cadangan (reserve) batu bara dari Kalimantan Coal Project (Maruwai, Kalimantan Tengah) adalah sebanyak 774 juta ton.
"Cadangan di sana sebanyak 774 juta ton," jelas Direktur dan Corporate Secretary ADRO Andre J Mamuya usai RUPS di Hotel Four Season, Kuningan, Jakarta, Jumat (23/4/2010).
Sebagaimana diketahui, perseroan telah menjadi mitra dari BHP Billiton dalam mengelola kuasa pertambangan (KP) tersebut. Di mana BHP memiliki sebanyak tujuh KP di proyek tersebut. "Kita punya 25 persen dari tujuh KP yang dimiliki BHP Billiton," ungkap Presdir ADRO Boy Garibaldi Thohir.
Pihaknya dipilih menjadi partner BHP di Indonesia. Di mana sebuah perusahaan sebesar BHP, ketika memilih partner prosesnya transparan dan ketat. "Kami ikut karena sesuai dengan visi kami yang kami ingin menjadi perusahaan tambang batu bara dan energi terbesar di Asia Tenggara, dengan menjadi mitra BHP sangat membanggakan," papar Boy.
Di sisi lain, anggaran belanja modal (capex) pada 2010 ini adalah sebesar USD200 juta. "Itu di luar pembangunan power plant, untuk itu sudah di-budget-kan sebelumnya," ungkapnya.
Dia menjelaskan, jika pada 2010 ini pihaknya menganggarkan sebesar USD65 juta untuk power plant tersebut. Adapun untuk total investasi power plant tersebut adalah USD160 juta. "Construction mungkin selesai akhir 2011 atau awal 2012," katanya.
Boy menegaskan, jika posisi kas perseroan sekarang ini cukup kuat sebesar USD1 miliar. Dengan demikian, funding untuk Kalimantan Coal Project (Maruwai), capex, serta pembangkit power plant nampaknya tidak masalah. "Cash on hand kita ada USD1 miliar, itu pengembangan dan opportunity, baik eksternal dan internal," paparnya.
Dia juga kembali mengatakan jika produksi batu bara perseroan pada kuartal I-2010 adalah sebesar 11,36 juta metrik ton. "Produksi kita itu on track untuk mencapai target kita," jelasnya.
Dia mengatakan, target perseroan adalah sebesar 45-46 juta ton pada 2010 ini. Dan secara organik dia menargetkan jika target perseroan pada 2014 adalah sebesar 80 juta ton.
Rupiah Hanya Dekati 9.000
JAKARTA, KOMPAS.com - Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Jumat (23/4/2010) sore membaik mendekati angka Rp 9.000 per dollar AS, karena pelaku pasar berbalik arah menjelang akhir penutupan dengan membeli rupiah.
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS naik enam poin menjadi Rp 9.004-Rp 9.014 per dollar AS dibanding penutupan hari sebelumnya Rp 9.010-Rp 9.020.
Analis Valas PT Bank Himpunan Saudara Tbk, Rully Nova di Jakarta, Jumat mengatakan, rupiah sore ini cenderung menguat, namun kenaikannya relatif kecil, karena pelaku pasar terlambat melakukan aksi beli.
"Aksi lepas terhadap mata uang lokal itu semula masih terjadi, namun aliran dana asing yang masuk ke pasar menjelang sore meningkat mendorong rupiah menguat," katanya.
Rupiah, lanjut dia berpeluang mencapai angka Rp 9.000 per dollar AS bahkan berada di bawah angka Rp 9.000 per dollar AS, namun untuk menuju ke sana tidak mudah, karena eksportir merasa kesulitan dengan kenaikan rupiah yang sangat tajam. "Kami optimis rupiah akan dapat berada di bawah angka Rp 9.000 per dollar AS hanya tinggal menunggu waktu saja," katanya.
Menurut dia, dana asing yang masuk ke pasar domestik itu cenderung terus meningkat, karena pelaku asing yang bermain di pasar Thailand mengalihkan dananya ke pasar domestik akibat krisis politik yang terjadi negara Gajah Putih itu.
"Apabila rupiah bisa menembus angka Rp 9.000 per dollar AS, kemungkinan tidak akan lama, karena Bank Indonesia kembali melakukan intervensi untuk menahan laju arus kenaikan rupiah," katanya.
Ia mengatakan, BI akan mempertahankan rupiah agar tetap berada di atas angka Rp 9.000 per dollar AS yang terlihat sejak dua pekan lalu posisi di atas Rp 9.000 per dollar AS.
"Namun seberapa lama BI akan berada di pasar sedangkan arus dana asing yang masuk semakin besar yang mendorong rupiah naik hingga di bawah angka Rp 9.000 per dollar AS," ucapnya.
Teknik Percepat Penyembuhan Cedera
KOMPAS.com — Sepertinya memang tidak mungkin berharap melewati hidup tanpa cedera. Kegiatan olahraga pun bisa menimbulkan cedera. Namun, ada beberapa hal yang bisa membantu mempercepat penyembuhan cedera Anda.
Jika mengalami cedera jaringan lunak yang ringan, ingatlah PRICE, yang berasal dari Protection (perlindungan), Rest (istirahat), Ice (es), Compression (pemasangan perban elastik), dan Elevation (menaikkan posisi).
Protection (perlindungan)
Bagian yang cedera dibuat tidak dapat bergerak agar cepat sembuh dan terhindar dari cedera lebih lanjut. Pakailah perban elastik, sling, belat, kruk, atau tongkat.
Rest (istirahat)
Hindari aktivitas penyebab nyeri atau bengkak. Istirahat mutlak diperlukan agar jaringan pada daerah cedera cepat sembuh. Namun, usahakan tetap menggerakkan bagian yang tidak cedera untuk mencegah memburuknya keadaan.
Ice (es)
Untuk mengurangi nyeri, bengkak atau spasme otot, segera beri kompres es ke bagian cedera. Kantong es dan mengurut dengan es bagian cedera yang lebih kecil, semuanya itu akan bermanfaat. Selama masih ada pembengkakan, beri es berulang-ulang.
Compression (pemasangan perban)
Pembengkakan pada cedera persendian dapat membuat persendian tidak dapat digerakkan. Untuk mengendalikan pembengkakan, balutlah daerah cedera dengan pembungkus atau perban elastik sampai bengkak hilang.
Elevation (menaikkan posisi)
Naikkan posisi lengan atau tungkai yang bengkak lebih tinggi dari posisi jantung agar bengkak berkurang. Ini terutama penting dilakukan pada malam hari.
Jika mengalami cedera jaringan lunak yang ringan, ingatlah PRICE, yang berasal dari Protection (perlindungan), Rest (istirahat), Ice (es), Compression (pemasangan perban elastik), dan Elevation (menaikkan posisi).
Protection (perlindungan)
Bagian yang cedera dibuat tidak dapat bergerak agar cepat sembuh dan terhindar dari cedera lebih lanjut. Pakailah perban elastik, sling, belat, kruk, atau tongkat.
Rest (istirahat)
Hindari aktivitas penyebab nyeri atau bengkak. Istirahat mutlak diperlukan agar jaringan pada daerah cedera cepat sembuh. Namun, usahakan tetap menggerakkan bagian yang tidak cedera untuk mencegah memburuknya keadaan.
Ice (es)
Untuk mengurangi nyeri, bengkak atau spasme otot, segera beri kompres es ke bagian cedera. Kantong es dan mengurut dengan es bagian cedera yang lebih kecil, semuanya itu akan bermanfaat. Selama masih ada pembengkakan, beri es berulang-ulang.
Compression (pemasangan perban)
Pembengkakan pada cedera persendian dapat membuat persendian tidak dapat digerakkan. Untuk mengendalikan pembengkakan, balutlah daerah cedera dengan pembungkus atau perban elastik sampai bengkak hilang.
Elevation (menaikkan posisi)
Naikkan posisi lengan atau tungkai yang bengkak lebih tinggi dari posisi jantung agar bengkak berkurang. Ini terutama penting dilakukan pada malam hari.
Non Deal Roadshow BUMN Ditawarkan ke 120 Investor Global
Suhendra - detikFinance
Jakarta - Pemerintah siap menggelar acara non deal roadshow 10 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke Singapura dan Hongkong mulai 26-29 April 2010. Pada acara ini akan hadir sebanyak 120 investor global yang akan menjadi investor potensial para BUMN.
"Singapura dan Hongkong merupakan dua pintu gerbang investor global, kita cegat disitu," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar dalam acara konferensi pers di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (23/4/2010).
Mustafa menjelaskan, acara non deal roadshow ini akan diikuti oleh 10 BUMN, diantara 8 BUMN yang sudah go public yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, Antam, PGN, Jasa Marga, Tambang Batubara Bukit Asam dan Telkom. Sedangkan 2 BUMN sisanya merupakan BUMN yang baru berencana melantai di bursa yaitu PT Garuda Indonesia dan PT Krakatau Steel.
"Ini bukan bermaksud menggadaikan atau menjual aset BUMN, tetapi memperkuat menambah modal dan non-modal BUMN," kata Mustafa.
Pelaksanaannya berlangsung 4 hari, dimulai pada tanggal 26 April 2010 di Singapura, kemudian secara marathon akan berlangsung pada tanggal 27-29 April di Hongkong.
Menurut Mustafa, tujuan dari acara ini antara lain menginformasikan para investor global terkait kondisi terkini ekonomi Indonesia pasca krisis.
Selain itu, menginformasikan juga kepada investor tentang kinerja dan rencana kerja BUMN yang sudah go public, serta gambaran kepada investor terkait BUMN yang akan melantai di bursa dan memanfaatkan konsisi pasar modal yang sedang kondusif.
Ia menegaskan, dari acara ini belum ada target yang terkait angka, karena acara ini baru sampai pada tataran non deal, yaitu pemaparan citra kepada investor mengenai perusahan-perusahaan BUMN Indonesia yang potensial.
Jakarta - Pemerintah siap menggelar acara non deal roadshow 10 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke Singapura dan Hongkong mulai 26-29 April 2010. Pada acara ini akan hadir sebanyak 120 investor global yang akan menjadi investor potensial para BUMN.
"Singapura dan Hongkong merupakan dua pintu gerbang investor global, kita cegat disitu," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar dalam acara konferensi pers di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (23/4/2010).
Mustafa menjelaskan, acara non deal roadshow ini akan diikuti oleh 10 BUMN, diantara 8 BUMN yang sudah go public yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, Antam, PGN, Jasa Marga, Tambang Batubara Bukit Asam dan Telkom. Sedangkan 2 BUMN sisanya merupakan BUMN yang baru berencana melantai di bursa yaitu PT Garuda Indonesia dan PT Krakatau Steel.
"Ini bukan bermaksud menggadaikan atau menjual aset BUMN, tetapi memperkuat menambah modal dan non-modal BUMN," kata Mustafa.
Pelaksanaannya berlangsung 4 hari, dimulai pada tanggal 26 April 2010 di Singapura, kemudian secara marathon akan berlangsung pada tanggal 27-29 April di Hongkong.
Menurut Mustafa, tujuan dari acara ini antara lain menginformasikan para investor global terkait kondisi terkini ekonomi Indonesia pasca krisis.
Selain itu, menginformasikan juga kepada investor tentang kinerja dan rencana kerja BUMN yang sudah go public, serta gambaran kepada investor terkait BUMN yang akan melantai di bursa dan memanfaatkan konsisi pasar modal yang sedang kondusif.
Ia menegaskan, dari acara ini belum ada target yang terkait angka, karena acara ini baru sampai pada tataran non deal, yaitu pemaparan citra kepada investor mengenai perusahan-perusahaan BUMN Indonesia yang potensial.
Rabu, 21 April 2010
Ratusan Anak Terancam Putus Sekolah
KUPANG, KOMPAS.com - Rawan pangan akibat kekeringan tidak hanya menimbulkan masalah gizi buruk pada anak-anak di bawah usia 5 tahun di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, tetapi juga mengancam kelancaran pendidikan. Ratusan anak usia sekolah di daerah itu terancam putus sekolah karena ketiadaan biaya.
Gagal panen tahun ini membuat orangtua tidak punya pilihan lain selain memberhentikan anak-anak mereka dari pendidikan tingkat SD, SLTP, dan SLTA. Sejumlah orangtua juga memilih mengistirahatkan anak mereka di rumah sambil membantu mereka karena sekolah jauh dari permukiman dan mereka tak memiliki biaya transportasi.
Kepala Dusun Kamaru, Desa Tanamana, Kecamatan Pahunga Lodu, Hamana Remang, Senin (19/4/2010), mengatakan, sebelum kasus ancaman rawan pangan di desa itu, kasus putus sekolah di daerah itu sudah cukup tinggi. Saat ini, anak-anak SD di Dusun Kamaru mulai kendur semangat belajarnya karena banyak yang pergi ke sekolah berjalan kaki berkilometer jauhnya, tanpa diberi makan dari rumah.
Tiga siswa kelas II SLTA yang sekolah di Waingapu pun dalam satu bulan ini berada di dusun dengan alasan tak ada biaya makan, minum, dan kebutuhan lain. Saat Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono berkunjung ke Desa Hambapraing, Kecamatan Kanatang, Sumba Timur, Sabtu pekan lalu, Yustina Kongawardan (15) menceritakan kegalauannya karena tak bisa melanjutkan sekolah.
Menanggapi fenomena ini, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga NTT Tobias Uly, Rabu (21/4/2010), mengatakan, seharusnya tak perlu ada anak SD atau SLTP yang putus sekolah. Dana bantuan operasional sekolah telah dialokasikan ke setiap sekolah di semua kabupaten di NTT.
Gagal panen tahun ini membuat orangtua tidak punya pilihan lain selain memberhentikan anak-anak mereka dari pendidikan tingkat SD, SLTP, dan SLTA. Sejumlah orangtua juga memilih mengistirahatkan anak mereka di rumah sambil membantu mereka karena sekolah jauh dari permukiman dan mereka tak memiliki biaya transportasi.
Kepala Dusun Kamaru, Desa Tanamana, Kecamatan Pahunga Lodu, Hamana Remang, Senin (19/4/2010), mengatakan, sebelum kasus ancaman rawan pangan di desa itu, kasus putus sekolah di daerah itu sudah cukup tinggi. Saat ini, anak-anak SD di Dusun Kamaru mulai kendur semangat belajarnya karena banyak yang pergi ke sekolah berjalan kaki berkilometer jauhnya, tanpa diberi makan dari rumah.
Tiga siswa kelas II SLTA yang sekolah di Waingapu pun dalam satu bulan ini berada di dusun dengan alasan tak ada biaya makan, minum, dan kebutuhan lain. Saat Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono berkunjung ke Desa Hambapraing, Kecamatan Kanatang, Sumba Timur, Sabtu pekan lalu, Yustina Kongawardan (15) menceritakan kegalauannya karena tak bisa melanjutkan sekolah.
Menanggapi fenomena ini, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga NTT Tobias Uly, Rabu (21/4/2010), mengatakan, seharusnya tak perlu ada anak SD atau SLTP yang putus sekolah. Dana bantuan operasional sekolah telah dialokasikan ke setiap sekolah di semua kabupaten di NTT.
Kinerja BUMN Lebih Baik
JAKARTA(SI) – Kinerja badan usaha milik negara (BUMN) yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dinilai lebih baik dibandingkan emiten swasta.
Penilaian tersebut berdasarkan sejumlah parameter kinerja yang mencakup rasio tingkat pengembalian terhadap ekuitas (return on equity/ROE), pengembalian terhadap aset (return on asset/ROA),pertumbuhan laba bersih, pembayaran dividen,dan posisi utang.”Dalam lima tahun terakhir ini, berdasarkan parameter tersebut, kinerja BUMN yang tercatat di bursa lebih baik dibanding perusahaan swasta terbuka,” kata analis Danareksa Chandra Pasaribu di Jakarta kemarin. Dia mengungkapkan, selama periode 2005-2009 pertumbuhan laba bersih emiten pelat merah mencapai 23,7%, sedangkan emiten swasta sekitar 19,6%.
Laba bersih yang dicetak emiten BUMN lebih besar sekitar 4% dibandingkan emiten swasta. Dari sisi pembayaran dividen, BUMN terbuka secara konsisten mendistribusikan dividen rata-rata 45% dari laba bersihnya selama lima tahun terakhir. ”Ini jauh lebih baik dari perusahaan non-BUMN yang masuk dalam 50 market cap, yang membagikan dividen dengan laba bersih yang lebih rendah,” ujar Chandra. Dia melanjutkan, imbal hasil (yield) yang diberikan BUMN publik kepada pemerintah juga lebih besar daripada perusahaan terbuka swasta. Tahun lalu yield yang disumbang BUMN terbuka mencapai 4,9%, sedangkan swasta hanya 2,8%.
Dilihat dari posisi utang selama lima tahun terakhir,tutur Chandra, emiten BUMN juga memiliki rasio yang lebih rendah dan terus turun. Pada 2005 rasio utang emiten BUMN sebesar 103,8% dan menjadi 52,6% pada 2009. Untuk periode yang sama rasio utang emiten swasta turun dari 168,4% menjadi 124,5% pada 2009.”Artinya,posisi keuangan BUMN sangat sehat,” simpulnya. Kendati demikian, Chandra mengakui, dari sisi aset, kinerja emiten BUMN masih di bawah swasta.Ini disebabkan strategi pertumbuhan BUMN lebih konservatif. Hal yang sama juga terjadi pada perkembangan kapitalisasi pasar (market cap) dan kinerja harga saham yang masih di bawah emiten swasta. Ekonom Kahlil Rowter menambahkan, saat ini merupakan saat yang tepat bagi BUMN untuk melantai di bursa.
Kondisi perekonomian Indonesia cukup baik dan banyak investor asing yang tertarik berinvestasi di dalam negeri. ”Dengan BUMN masuk bursa, nilai pemegang saham akan meningkat, tidak ada yang turun,”ujarnya. Dengan makin banyaknya perusahaan pelat masuk bursa, kekayaan negara akan meningkat karena kontribusi BUMN tidak hanya pada dividen yang besar ke negara, tapi juga pelayanan yang diberikan. Namun, dia menyayangkan BUMN yang akan masuk ke bursa atau menambah saham (rights issue) lebih sulit antara lain karena rumitnya perizinan, baik dari pemegang saham maupun Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). ”Dari sisi manajemen samasama profesional, sama-sama transparansi,dan bidang usaha juga mirip.
Yang membedakan,BUMN masih terkendala banyaknya peraturan, jadi profitabilitasnya lebih kecil dari swasta,”paparnya. Deputi Bidang Perbankan dan Jasa Keuangan Kementerian BUMN Parikesit Soeprapto mengungkapkan, BUMN memiliki enam peraturan main, sedangkan perusahaan swasta hanya tiga peraturan untuk melantai di bursa. Kendati demikian, pemegang saham akan terus meningkatkan jumlah BUMN publik dengan cara melakukan privatisasi. ”Kementerian ingin kinerja BUMN setara swasta.Ke depan kita ingin BUMN tidak hanya jago kandang, tapi juga go international,” tandasnya.
Hingga kini tercatat dua emiten BUMN yang sahamnya juga tercatat di luar negeri (dual listed) yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT Indosat Tbk. Selain di BEI, dua perusahaan telekomunikasi ini juga tercatat di Bursa New York.
Penilaian tersebut berdasarkan sejumlah parameter kinerja yang mencakup rasio tingkat pengembalian terhadap ekuitas (return on equity/ROE), pengembalian terhadap aset (return on asset/ROA),pertumbuhan laba bersih, pembayaran dividen,dan posisi utang.”Dalam lima tahun terakhir ini, berdasarkan parameter tersebut, kinerja BUMN yang tercatat di bursa lebih baik dibanding perusahaan swasta terbuka,” kata analis Danareksa Chandra Pasaribu di Jakarta kemarin. Dia mengungkapkan, selama periode 2005-2009 pertumbuhan laba bersih emiten pelat merah mencapai 23,7%, sedangkan emiten swasta sekitar 19,6%.
Laba bersih yang dicetak emiten BUMN lebih besar sekitar 4% dibandingkan emiten swasta. Dari sisi pembayaran dividen, BUMN terbuka secara konsisten mendistribusikan dividen rata-rata 45% dari laba bersihnya selama lima tahun terakhir. ”Ini jauh lebih baik dari perusahaan non-BUMN yang masuk dalam 50 market cap, yang membagikan dividen dengan laba bersih yang lebih rendah,” ujar Chandra. Dia melanjutkan, imbal hasil (yield) yang diberikan BUMN publik kepada pemerintah juga lebih besar daripada perusahaan terbuka swasta. Tahun lalu yield yang disumbang BUMN terbuka mencapai 4,9%, sedangkan swasta hanya 2,8%.
Dilihat dari posisi utang selama lima tahun terakhir,tutur Chandra, emiten BUMN juga memiliki rasio yang lebih rendah dan terus turun. Pada 2005 rasio utang emiten BUMN sebesar 103,8% dan menjadi 52,6% pada 2009. Untuk periode yang sama rasio utang emiten swasta turun dari 168,4% menjadi 124,5% pada 2009.”Artinya,posisi keuangan BUMN sangat sehat,” simpulnya. Kendati demikian, Chandra mengakui, dari sisi aset, kinerja emiten BUMN masih di bawah swasta.Ini disebabkan strategi pertumbuhan BUMN lebih konservatif. Hal yang sama juga terjadi pada perkembangan kapitalisasi pasar (market cap) dan kinerja harga saham yang masih di bawah emiten swasta. Ekonom Kahlil Rowter menambahkan, saat ini merupakan saat yang tepat bagi BUMN untuk melantai di bursa.
Kondisi perekonomian Indonesia cukup baik dan banyak investor asing yang tertarik berinvestasi di dalam negeri. ”Dengan BUMN masuk bursa, nilai pemegang saham akan meningkat, tidak ada yang turun,”ujarnya. Dengan makin banyaknya perusahaan pelat masuk bursa, kekayaan negara akan meningkat karena kontribusi BUMN tidak hanya pada dividen yang besar ke negara, tapi juga pelayanan yang diberikan. Namun, dia menyayangkan BUMN yang akan masuk ke bursa atau menambah saham (rights issue) lebih sulit antara lain karena rumitnya perizinan, baik dari pemegang saham maupun Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). ”Dari sisi manajemen samasama profesional, sama-sama transparansi,dan bidang usaha juga mirip.
Yang membedakan,BUMN masih terkendala banyaknya peraturan, jadi profitabilitasnya lebih kecil dari swasta,”paparnya. Deputi Bidang Perbankan dan Jasa Keuangan Kementerian BUMN Parikesit Soeprapto mengungkapkan, BUMN memiliki enam peraturan main, sedangkan perusahaan swasta hanya tiga peraturan untuk melantai di bursa. Kendati demikian, pemegang saham akan terus meningkatkan jumlah BUMN publik dengan cara melakukan privatisasi. ”Kementerian ingin kinerja BUMN setara swasta.Ke depan kita ingin BUMN tidak hanya jago kandang, tapi juga go international,” tandasnya.
Hingga kini tercatat dua emiten BUMN yang sahamnya juga tercatat di luar negeri (dual listed) yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT Indosat Tbk. Selain di BEI, dua perusahaan telekomunikasi ini juga tercatat di Bursa New York.
Pesawat Kargo Jatuh di Filipina, 3 Orang Tewas & 3 Kru Selamat
Rita Uli Hutapea - detikNews
Manila - Sebuah pesawat kargo buatan Rusia jatuh di Filipina. Akibatnya, tiga orang tewas. Sedangkan tiga orang lainnya berhasil diselamatkan.
Pesawat Antonov 12 tersebut jatuh di areal persawahan di sebelah utara Manila. Peristiwa naas itu terjadi saat pesawat bersiap untuk mendarat di Bandara Internasional Diosdado Macapagal, dekat Kota Mexico, Filipina pada Rabu, 21 April malam waktu setempat.
Dikatakan petugas penyidik kecelakaan tersebut, Jose Pedregosa, saat pesawat sedang bersiap untuk mendarat, terjadi masalah listrik yang mengakibatkan kebakaran.
"Pesawat kemudian menghujam ke sawah," kata Pedregosa kepada kantor berita AFP, Kamis (22/4/2010). "Tiga orang di pesawat, seorang warga Rusia dan dua warga negara Uzbekistan tewas," imbuhnya.
Namun tiga kru pesawat lainnya berhasil diselamatkan. Sebelum kecelakaan, pesawat tersebut mengangkut barang-barang dari Kota Cebu dan jatuh sekitar 20 kilometer dari bandara Diosdado Macapagal dan sekitar 90 kilometer dari Manila, ibukota Filipina.
Dikatakan Pedregosa, kotak hitam pesawat telah ditemukan. Selanjutnya kotak rekaman data pesawat tersebut akan diserahkan kepada otoritas aviasi sipil di Manila untuk diselidiki.
Manila - Sebuah pesawat kargo buatan Rusia jatuh di Filipina. Akibatnya, tiga orang tewas. Sedangkan tiga orang lainnya berhasil diselamatkan.
Pesawat Antonov 12 tersebut jatuh di areal persawahan di sebelah utara Manila. Peristiwa naas itu terjadi saat pesawat bersiap untuk mendarat di Bandara Internasional Diosdado Macapagal, dekat Kota Mexico, Filipina pada Rabu, 21 April malam waktu setempat.
Dikatakan petugas penyidik kecelakaan tersebut, Jose Pedregosa, saat pesawat sedang bersiap untuk mendarat, terjadi masalah listrik yang mengakibatkan kebakaran.
"Pesawat kemudian menghujam ke sawah," kata Pedregosa kepada kantor berita AFP, Kamis (22/4/2010). "Tiga orang di pesawat, seorang warga Rusia dan dua warga negara Uzbekistan tewas," imbuhnya.
Namun tiga kru pesawat lainnya berhasil diselamatkan. Sebelum kecelakaan, pesawat tersebut mengangkut barang-barang dari Kota Cebu dan jatuh sekitar 20 kilometer dari bandara Diosdado Macapagal dan sekitar 90 kilometer dari Manila, ibukota Filipina.
Dikatakan Pedregosa, kotak hitam pesawat telah ditemukan. Selanjutnya kotak rekaman data pesawat tersebut akan diserahkan kepada otoritas aviasi sipil di Manila untuk diselidiki.
Asuransi Ingin Dilibatkan Dalam OJK
Herdaru Purnomo - detikFinance
Jakarta - Industri Asuransi tidak ingin dimandulkan dalam pembentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang direncanakan akan dibentuk pada tahun ini. Karena industri asuransi termasuk ke dalam jasa keuangan dimana konsep pengawasannya juga diatur di OJK tersebut.
"Mudah-mudahan konsep OJK segera terbentuk dan nantinya ada wakil dari industri asuransi atau AAUI di sana sebagai representasi yang membidani industri asuransi," ujar Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Kornelius Simanjuntak dalam diskusi Roundtable Discussion Insurance di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Rabu (21/04/2010).
Kornelius mengatakan, dalam OJK nanti perwakilan asosiasi asuransi diharapkan dapat melakukan riset dan sebagai pusat informasi agar para pelaku asuransi dapat memiliki informasi yang valid.
"Karena saat ini kita sangat kekurangan terhadap informasi sehingga belum dapat membangun database kuat informasi statistik dan proses aturan ketat dalam pengawasannya," ungkapnya.
Industri asuransi, lanjut Kornelius, akan kuat jika ada kepedulian tinggi dan perhatian penuh dari pemerintah untuk itu diperlukan pembenahan asuransi secara efisien dalam OJK.
"Selain itu industri asuransi harus dibersihkan dengan memberlakukan sistem reward and punishment melalui pemakaian sistem blacklist nantinya," tandasnya.
Jakarta - Industri Asuransi tidak ingin dimandulkan dalam pembentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang direncanakan akan dibentuk pada tahun ini. Karena industri asuransi termasuk ke dalam jasa keuangan dimana konsep pengawasannya juga diatur di OJK tersebut.
"Mudah-mudahan konsep OJK segera terbentuk dan nantinya ada wakil dari industri asuransi atau AAUI di sana sebagai representasi yang membidani industri asuransi," ujar Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Kornelius Simanjuntak dalam diskusi Roundtable Discussion Insurance di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Rabu (21/04/2010).
Kornelius mengatakan, dalam OJK nanti perwakilan asosiasi asuransi diharapkan dapat melakukan riset dan sebagai pusat informasi agar para pelaku asuransi dapat memiliki informasi yang valid.
"Karena saat ini kita sangat kekurangan terhadap informasi sehingga belum dapat membangun database kuat informasi statistik dan proses aturan ketat dalam pengawasannya," ungkapnya.
Industri asuransi, lanjut Kornelius, akan kuat jika ada kepedulian tinggi dan perhatian penuh dari pemerintah untuk itu diperlukan pembenahan asuransi secara efisien dalam OJK.
"Selain itu industri asuransi harus dibersihkan dengan memberlakukan sistem reward and punishment melalui pemakaian sistem blacklist nantinya," tandasnya.
Pangsa Pasar Minyak Sawit Dunia 80%
AKARTA - Pangsa pasar minyak sawit dunia tahun ini diperkirakan akan melebihi 80 persen. Angka ini akan terus meningkat menggeser pangsa pasar minyak nabati lainnya, terutama yang ditanam di negara-negara Eropa.
“Trennya memang akan terus meningkat. Bahkan akan mengalahkan minyak nabati lainnya,” kata Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Achmad Mangga Barani ketika menjadi pembicara pada diskusi "Memperkuat Nasionalisme Melawan Imperialisme Global Perdagangan CPO", di Jakarta, Selasa (20/4/2010).
Dia mengungkapkan pada 1993 konsumsi minyak sawit dunia masih 13,2 juta ton atau hanya 15,3 persen dari pangsa minyak nabati dan lemak dunia, namun pada 2009 naik menjadi 42,38 juta ton atau 33,2 persen atau tertinggi dibanding minyak nabati lainnya.
Pada 2010, tambahnya, diperkirakan pangsa pasar minyak sawit ditingkat dunia akan melebihi 80 persen sementara produksi terbesar masih dari Indonesia dan Malaysia. “Karena itulah tak heran apabila komoditas ini menjadi sasaran empuk LSM asing dengan berbagai tudingan yang tidak mendasar,” kata Mangga Barani.
Untuk itulah pemerintah akan mengeluarkan standar Indonesia mengenai pengelolaan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan (Indonesian Sustainable on Palm Oil/ISPO) yang ditargetkan bisa keluar paling lambat Agustus 2010.
ISPO tersebut dilakukan untuk membuktikan bahwa pengembangan kelapa sawit di Tanah Air tidak merusak lingkungan. “Jadi selama ini pemerintah tidak diam saja terhadap kasus-kasus yang menimpa kelapa sawit nasional, namun sudah merespons,” katanya.
Sementara itu di tempat yang sama, Sekjen Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono mengungkapkan, kampanye negatif yang dilancarkan negara maju maupun LSM internasional telah melemahkan daya saing produk kelapa sawit Indonesia.
Menurut dia, kampanye negatif terhadap industri kelapa sawit Indonesia tersebut sebenarnya bermotif perang dagang karena potensi ekonomi kelapa sawit lebih tinggi dibandingkan minyak nabati lain yang diproduksi negara-negara Eropa.
Selain itu, tambahnya, dari segi biaya produksi minyak nabati, kelapa sawit ternyata lebih rendah dibandingkan bahan baku lain seperti reapseed, bunga matahari atau biji-bijian lain.
“Oleh karena itu mereka terus menerus menekan daya saing CPO agar harganya rendah, karena mereka juga membutuhkan komoditas tersebut sebagai energi,” katanya.
Joko menyatakan, ISPO harus mampu menjadi solusi internal Indonesia dan masyarakat harus percaya diri terhadap standar pengembangan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan yang merupakan produk Indonesia.
Bahkan kampanye negatif tersebut mengakibatkan beberapa bank asing seperti HSBC, Rabo Bank, dan lainnya mempersulit penyaluran kredit perbankan khususnya industri CPO nasional. “Yang secara tegas-tegas itu IFC (World Bank), yang lain tidak mengatakannya,” katanya.
Menurut Joko, selama ini ada upaya lobi-lobi para LSM asing di bidang lingkungan yang mencoba menghambat penyaluran kredit bank ke sektor sawit Indonesia dengan memperketat persyaratan kredit.
Dia mengatakan, selama ini perkebunan kelapa sawit di tanah air menjadi primadona bagi pertumbuhan ekonomi nasional karena mampu menyediakan lapangan kerja bagi satu juta orang, merupakan mata pencaharian bagi 1,9 juta petani kecil.
Industri CPO mampu menyumbangkan pendapatan dari ekspor senilai USD12,4 miliar (2008) dan USD10,4 miliar (2009). Perkebunan kelapa sawit juga menjadi pendorong pengembangan ekonomi pedesaan serta salah satu kunci dalam pengentasan kemiskinan
“Trennya memang akan terus meningkat. Bahkan akan mengalahkan minyak nabati lainnya,” kata Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Achmad Mangga Barani ketika menjadi pembicara pada diskusi "Memperkuat Nasionalisme Melawan Imperialisme Global Perdagangan CPO", di Jakarta, Selasa (20/4/2010).
Dia mengungkapkan pada 1993 konsumsi minyak sawit dunia masih 13,2 juta ton atau hanya 15,3 persen dari pangsa minyak nabati dan lemak dunia, namun pada 2009 naik menjadi 42,38 juta ton atau 33,2 persen atau tertinggi dibanding minyak nabati lainnya.
Pada 2010, tambahnya, diperkirakan pangsa pasar minyak sawit ditingkat dunia akan melebihi 80 persen sementara produksi terbesar masih dari Indonesia dan Malaysia. “Karena itulah tak heran apabila komoditas ini menjadi sasaran empuk LSM asing dengan berbagai tudingan yang tidak mendasar,” kata Mangga Barani.
Untuk itulah pemerintah akan mengeluarkan standar Indonesia mengenai pengelolaan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan (Indonesian Sustainable on Palm Oil/ISPO) yang ditargetkan bisa keluar paling lambat Agustus 2010.
ISPO tersebut dilakukan untuk membuktikan bahwa pengembangan kelapa sawit di Tanah Air tidak merusak lingkungan. “Jadi selama ini pemerintah tidak diam saja terhadap kasus-kasus yang menimpa kelapa sawit nasional, namun sudah merespons,” katanya.
Sementara itu di tempat yang sama, Sekjen Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono mengungkapkan, kampanye negatif yang dilancarkan negara maju maupun LSM internasional telah melemahkan daya saing produk kelapa sawit Indonesia.
Menurut dia, kampanye negatif terhadap industri kelapa sawit Indonesia tersebut sebenarnya bermotif perang dagang karena potensi ekonomi kelapa sawit lebih tinggi dibandingkan minyak nabati lain yang diproduksi negara-negara Eropa.
Selain itu, tambahnya, dari segi biaya produksi minyak nabati, kelapa sawit ternyata lebih rendah dibandingkan bahan baku lain seperti reapseed, bunga matahari atau biji-bijian lain.
“Oleh karena itu mereka terus menerus menekan daya saing CPO agar harganya rendah, karena mereka juga membutuhkan komoditas tersebut sebagai energi,” katanya.
Joko menyatakan, ISPO harus mampu menjadi solusi internal Indonesia dan masyarakat harus percaya diri terhadap standar pengembangan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan yang merupakan produk Indonesia.
Bahkan kampanye negatif tersebut mengakibatkan beberapa bank asing seperti HSBC, Rabo Bank, dan lainnya mempersulit penyaluran kredit perbankan khususnya industri CPO nasional. “Yang secara tegas-tegas itu IFC (World Bank), yang lain tidak mengatakannya,” katanya.
Menurut Joko, selama ini ada upaya lobi-lobi para LSM asing di bidang lingkungan yang mencoba menghambat penyaluran kredit bank ke sektor sawit Indonesia dengan memperketat persyaratan kredit.
Dia mengatakan, selama ini perkebunan kelapa sawit di tanah air menjadi primadona bagi pertumbuhan ekonomi nasional karena mampu menyediakan lapangan kerja bagi satu juta orang, merupakan mata pencaharian bagi 1,9 juta petani kecil.
Industri CPO mampu menyumbangkan pendapatan dari ekspor senilai USD12,4 miliar (2008) dan USD10,4 miliar (2009). Perkebunan kelapa sawit juga menjadi pendorong pengembangan ekonomi pedesaan serta salah satu kunci dalam pengentasan kemiskinan
Penerimaan Cukai Rokok Akan Turun Jadi Rp55,78 Triliun
Andina Meryani - Okezone
JAKARTA - Badan Kebijakan Fiskal (BKF) memperhitungkan volume produksi rokok 2010 akan menurun dari 261,0 miliar batang dalam APBN 2010 menjadi 248,4 miliar batang dalam RAPBN-P 2010.
Adapun penurunan ini sejalan dengan rencana implementasi Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) pengendalian dampak produk hasil termbakau. Demikian disampaikan Kepala Kebijakan Fiskal Anggito Abimanyu dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi XI DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (20/4/2010).
Dengan demikian, penerimaan negara dari cukai rokok diperkirakan akan turun dari Rp55,92 triliun pada APBN 2010 menjadi Rp55,789 triliun. Sementara itu, dari sisi tarif, pemerintah mengambil kebijakan dengan menaikkan tarif semua jenis rokok.
Tarif rata-rata rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM) yang pada APBN 2010 dipatok Rp263,1 per batang dinaikkan menjadi Rp266,0 per batang dalam RAPBN-P 2010.
Adapun tarif rata-rata rokok Sigaret Putih Mesin (SPM) naik dari Rp204,5 menjadi Rp246,2 per batang dan rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) naik dari Rp135,3 menjadi Rp151,9 per batang.
Reformasi Birokrasi dan Kesejahteraan Rakyat
Mungkin sebagian kalangan mulai bosan membaca atau mendengar berita di media massa tentang negara kita tercinta yang belakangan didominasi berita hukum dan politik.
Setelah beberapa bulan disuguhi pernakpernik kasus Bank Century, isu terhangat saat ini telah bergeser menjadi drama makelar kasus (markus) pajak yang dibumbui pertarungan seru antarperwira tinggi polisi. Bagi sineas berbakat,mungkin peristiwa di Indonesia beberapa bulan ini sangat menarik diangkat menjadi film drama politik. Ini akan menciptakan jenis film baru di Indonesia yang hampir tidak pernah menyinggung masalah politik. Sayangnya film yang menarik tersebut bukan kenyataan dan yang terjadi sebenarnya adalah rakyat sudah mulai lelah menyaksikan drama politik dan hukum yang berkepanjangan. Ibarat film, drama politik dan hukum di Indonesia akhirnya lebih menjurus menjadi sinetron berkepanjangan, tanpa ketahuan akhirnya dibanding suatu film layar lebar yang bermutu dan selesai tidak lebih dari tiga jam masa putar.
Lebih parah lagi, sinetron drama politik hukum tersebut dapat berhenti atau hilang kapan saja tergantung kemauan sutradara dan minat pemirsa. Sutradara yang dimaksud di sini tentunya para pelaku politik dan hukum itu sendiri yang mungkin melihat bahwa para pemirsa (rakyat) sudah mulai jenuh dengan suatu isu dan berusaha menciptakan isu baru. Seperti kebanyakan sinetron Indonesia yang kurang mendidik, sinetron drama politik dan hukum ini juga tidak mendidik,cenderung membingungkan dan berpotensi memecah belah masyarakat, paling tidak dari sisi opini. Selain itu, antipati masyarakat terhadap aparat pemerintah juga akan bertambah tinggi terutama kepada politisi, penegak hukum, serta birokrat.
Antipati masyarakat jelas bukan merupakan modal yang dibutuhkan dalam memacu pertumbuhan ekonomi serta memperbaiki kesejahteraan masyarakat. Apabila antipati masyarakat membesar,dikhawatirkan sebagian besar masyarakat akan apatis terhadap pemerintah atau lebih parah lagi,kemungkinan timbulnya ketidakpercayaan terhadap apapun yang berkaitan dengan politik dan hukum. Kalau hal terakhir terjadi, impian pemulihan pertumbuhan ekonomi pascakrisis global dan apalagi impian menjadi anggota dari kelompok BRIC yang mewakili emerging economies akan semakin jauh panggang dari api. Jangankan investor asing, investor domestik pun mungkin akan menahan rencana investasinya atau bahkan memindahkan investasinya ke luar negeri.
Belajar dari kasus Bank Century dan markus pajak, satu hal yang pasti adalah makin mendesaknya reformasi birokrasi secara menyeluruh. Reformasi ini bertujuan menekan ekonomi biaya tinggi, memperbaiki iklim investasi, dan yang paling penting pada akhirnya manfaat terbesar jatuh kepada masyarakat, yaitu menikmati layanan publik lebih baik dan sekaligus memperbaiki tingkat kesejahteraan mereka. Meskipun proses hukum terhadap dua kasus tersebut belum sepenuhnya berjalan dan belum ada putusan hukum mengikat, penyebab kedua kasus tersebut berangkat dari kinerja aparat pemerintah sendiri. Bank Indonesia memang independen terhadap pemerintah dan karyawannya tidak bisa disebut sebagai aparat pemerintah tetapi lingkup pekerjaan mereka sangat berkait dengan kepentingan masyarakat dan pembangunan ekonomi nasional.
Dengan demikian, cukup wajar rasanya mereka dianggap setara dengan pegawai pemerintah. Dalam kasus Century, masyarakat banyak bertanya mengapa Bank Century yang bahkan merupakan gabungan bank bermasalah tetap dibiarkan hidup meskipun mencatat kinerja mengkhawatirkan. Dalam kasus markus pajak, masyarakat seolah menemukan jawaban dari pertanyaan sederhana mereka, kenapa aparat pajak yang juga pegawai negeri sipil (PNS) bisa jauh lebih kaya dibandingkan PNS lainnya. Yang kemudian menjadi lebih problematik adalah fakta bahwa gaji pegawai Bank Indonesia dan Ditjen Pajak jauh di atas rata-rata gaji PNS yang setara pangkat atau jabatannya.
Fakta ini akhirnya melahirkan asumsi bahwa menaikkan gaji PNS tidak akan serta-merta mengurangi korupsi atau memperbaiki kinerja mereka. Kesimpulan ini memang tidak salah karena reformasi birokrasi bukanlah sekadar memperbaiki struktur kompensasi dan menambah anggaran untuk gaji pegawai, melainkan lebih merupakan perbaikan sistem menyeluruh yang mencakup perubahan total budaya kerja. Perbaikan kompensasi bisa merupakan langkah awal reformasi birokrasi tetapi langkah berikutnya tidak bisa menunggu terlalu lama karena dapat mengakibatkan pandangan negatif terhadap dampak dari reformasi birokrasi itu sendiri.
Sebagai contoh,reformasi birokrasi di Kementerian Keuangan yang menaungi Ditjen Pajak dimulai dengan perbaikan sistem remunerasi yang memang sangat wajar diterima pejabat pemerintah yang kalibernya sebenarnya tidak kalah (atau bahkan lebih) dibandingkan para eksekutif perusahaan swasta. Namun, perbaikan sistem remunerasi ini tidak bisa berdiri sendiri sebagai jaminan bahwa reformasi birokrasi akan terjadi dengan sendirinya. Perbaikan jenjang kepangkatan, sistem pengembangan karier, berikut governance, harus menjadi tahap berikutnya di mana birokrasi harus memberikan ruang seluas-luasnya kepada individu yang berprestasi, sekaligus bisa memberikan konsekuensi yang seberat-beratnya terhadap yang melakukan pelanggaran,terutama korupsi.
Sistem yang saat ini sangat dipengaruhi senioritas dan kaku hanya akan menciptakan jaminan hidup jangka panjang buat semua PNS tetapi tanpa produktivitas memadai sesuai yang dibutuhkan birokrasi itu sendiri.Rightsizingpemerintah (termasuk pemerintah daerah) kemudian menjadi langkah berikut mengingat Indonesia adalah negara penganut desentralisasi yang cukup besar, di mana sebagian besar kewenangan sudah berada di tangan pemerintah daerah. Dikotomi pusat dan daerah harus dihapuskan sehingga PNS yang pindah dari pusat ke daerah tidak merasa derajatnya turun dan sebaliknya, mereka pindah karena menganggap masa depan mereka di daerah lebih baik.
Kembali pada kasus Bank century dan markus pajak, rentang kendali di bagian pengawasan Bank Indonesia serta Ditjen Pajak, Kementerian Keuangan, harus dianalisis lebih mendalam. Pengawasan begitu banyak bank tentunya tidak mudah dan sama sulitnya dengan pengawasan terhadap begitu banyak pegawai Ditjen Pajak. Apapun bentuk solusinya nanti,reformasi birokrasi yang dijelaskan di atas harus menyentuh sisi governance dan pengawasan. Kalaupun pengawasan bank akan ditangani oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Ditjen Pajak menjadi lembaga terpisah dari Kemen-terian Keuangan seperti Internal Revenue Service (IRS) di Amerika Serikat, harus dipastikan reformasi birokrasi sebagai prasyarat terbentuknya institusi baru tersebut.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diharapkan dapat menjadikan reformasi birokrasi sebagai kerangka dasar strategi menjadikan Indonesia sebagai anggota baru BRIC, dengan pemikiran utama bahwa reformasi birokrasi segera membawa dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.
Setelah beberapa bulan disuguhi pernakpernik kasus Bank Century, isu terhangat saat ini telah bergeser menjadi drama makelar kasus (markus) pajak yang dibumbui pertarungan seru antarperwira tinggi polisi. Bagi sineas berbakat,mungkin peristiwa di Indonesia beberapa bulan ini sangat menarik diangkat menjadi film drama politik. Ini akan menciptakan jenis film baru di Indonesia yang hampir tidak pernah menyinggung masalah politik. Sayangnya film yang menarik tersebut bukan kenyataan dan yang terjadi sebenarnya adalah rakyat sudah mulai lelah menyaksikan drama politik dan hukum yang berkepanjangan. Ibarat film, drama politik dan hukum di Indonesia akhirnya lebih menjurus menjadi sinetron berkepanjangan, tanpa ketahuan akhirnya dibanding suatu film layar lebar yang bermutu dan selesai tidak lebih dari tiga jam masa putar.
Lebih parah lagi, sinetron drama politik hukum tersebut dapat berhenti atau hilang kapan saja tergantung kemauan sutradara dan minat pemirsa. Sutradara yang dimaksud di sini tentunya para pelaku politik dan hukum itu sendiri yang mungkin melihat bahwa para pemirsa (rakyat) sudah mulai jenuh dengan suatu isu dan berusaha menciptakan isu baru. Seperti kebanyakan sinetron Indonesia yang kurang mendidik, sinetron drama politik dan hukum ini juga tidak mendidik,cenderung membingungkan dan berpotensi memecah belah masyarakat, paling tidak dari sisi opini. Selain itu, antipati masyarakat terhadap aparat pemerintah juga akan bertambah tinggi terutama kepada politisi, penegak hukum, serta birokrat.
Antipati masyarakat jelas bukan merupakan modal yang dibutuhkan dalam memacu pertumbuhan ekonomi serta memperbaiki kesejahteraan masyarakat. Apabila antipati masyarakat membesar,dikhawatirkan sebagian besar masyarakat akan apatis terhadap pemerintah atau lebih parah lagi,kemungkinan timbulnya ketidakpercayaan terhadap apapun yang berkaitan dengan politik dan hukum. Kalau hal terakhir terjadi, impian pemulihan pertumbuhan ekonomi pascakrisis global dan apalagi impian menjadi anggota dari kelompok BRIC yang mewakili emerging economies akan semakin jauh panggang dari api. Jangankan investor asing, investor domestik pun mungkin akan menahan rencana investasinya atau bahkan memindahkan investasinya ke luar negeri.
Belajar dari kasus Bank Century dan markus pajak, satu hal yang pasti adalah makin mendesaknya reformasi birokrasi secara menyeluruh. Reformasi ini bertujuan menekan ekonomi biaya tinggi, memperbaiki iklim investasi, dan yang paling penting pada akhirnya manfaat terbesar jatuh kepada masyarakat, yaitu menikmati layanan publik lebih baik dan sekaligus memperbaiki tingkat kesejahteraan mereka. Meskipun proses hukum terhadap dua kasus tersebut belum sepenuhnya berjalan dan belum ada putusan hukum mengikat, penyebab kedua kasus tersebut berangkat dari kinerja aparat pemerintah sendiri. Bank Indonesia memang independen terhadap pemerintah dan karyawannya tidak bisa disebut sebagai aparat pemerintah tetapi lingkup pekerjaan mereka sangat berkait dengan kepentingan masyarakat dan pembangunan ekonomi nasional.
Dengan demikian, cukup wajar rasanya mereka dianggap setara dengan pegawai pemerintah. Dalam kasus Century, masyarakat banyak bertanya mengapa Bank Century yang bahkan merupakan gabungan bank bermasalah tetap dibiarkan hidup meskipun mencatat kinerja mengkhawatirkan. Dalam kasus markus pajak, masyarakat seolah menemukan jawaban dari pertanyaan sederhana mereka, kenapa aparat pajak yang juga pegawai negeri sipil (PNS) bisa jauh lebih kaya dibandingkan PNS lainnya. Yang kemudian menjadi lebih problematik adalah fakta bahwa gaji pegawai Bank Indonesia dan Ditjen Pajak jauh di atas rata-rata gaji PNS yang setara pangkat atau jabatannya.
Fakta ini akhirnya melahirkan asumsi bahwa menaikkan gaji PNS tidak akan serta-merta mengurangi korupsi atau memperbaiki kinerja mereka. Kesimpulan ini memang tidak salah karena reformasi birokrasi bukanlah sekadar memperbaiki struktur kompensasi dan menambah anggaran untuk gaji pegawai, melainkan lebih merupakan perbaikan sistem menyeluruh yang mencakup perubahan total budaya kerja. Perbaikan kompensasi bisa merupakan langkah awal reformasi birokrasi tetapi langkah berikutnya tidak bisa menunggu terlalu lama karena dapat mengakibatkan pandangan negatif terhadap dampak dari reformasi birokrasi itu sendiri.
Sebagai contoh,reformasi birokrasi di Kementerian Keuangan yang menaungi Ditjen Pajak dimulai dengan perbaikan sistem remunerasi yang memang sangat wajar diterima pejabat pemerintah yang kalibernya sebenarnya tidak kalah (atau bahkan lebih) dibandingkan para eksekutif perusahaan swasta. Namun, perbaikan sistem remunerasi ini tidak bisa berdiri sendiri sebagai jaminan bahwa reformasi birokrasi akan terjadi dengan sendirinya. Perbaikan jenjang kepangkatan, sistem pengembangan karier, berikut governance, harus menjadi tahap berikutnya di mana birokrasi harus memberikan ruang seluas-luasnya kepada individu yang berprestasi, sekaligus bisa memberikan konsekuensi yang seberat-beratnya terhadap yang melakukan pelanggaran,terutama korupsi.
Sistem yang saat ini sangat dipengaruhi senioritas dan kaku hanya akan menciptakan jaminan hidup jangka panjang buat semua PNS tetapi tanpa produktivitas memadai sesuai yang dibutuhkan birokrasi itu sendiri.Rightsizingpemerintah (termasuk pemerintah daerah) kemudian menjadi langkah berikut mengingat Indonesia adalah negara penganut desentralisasi yang cukup besar, di mana sebagian besar kewenangan sudah berada di tangan pemerintah daerah. Dikotomi pusat dan daerah harus dihapuskan sehingga PNS yang pindah dari pusat ke daerah tidak merasa derajatnya turun dan sebaliknya, mereka pindah karena menganggap masa depan mereka di daerah lebih baik.
Kembali pada kasus Bank century dan markus pajak, rentang kendali di bagian pengawasan Bank Indonesia serta Ditjen Pajak, Kementerian Keuangan, harus dianalisis lebih mendalam. Pengawasan begitu banyak bank tentunya tidak mudah dan sama sulitnya dengan pengawasan terhadap begitu banyak pegawai Ditjen Pajak. Apapun bentuk solusinya nanti,reformasi birokrasi yang dijelaskan di atas harus menyentuh sisi governance dan pengawasan. Kalaupun pengawasan bank akan ditangani oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Ditjen Pajak menjadi lembaga terpisah dari Kemen-terian Keuangan seperti Internal Revenue Service (IRS) di Amerika Serikat, harus dipastikan reformasi birokrasi sebagai prasyarat terbentuknya institusi baru tersebut.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diharapkan dapat menjadikan reformasi birokrasi sebagai kerangka dasar strategi menjadikan Indonesia sebagai anggota baru BRIC, dengan pemikiran utama bahwa reformasi birokrasi segera membawa dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.
Pajak Penghasilan Pph Rumah Susun Sederhana Diusulkan Untuk Diturunkan
Pajak Penghasilan final bagi pengembang rumah susun sederhana milik dan rumah sederhana sehat diturunkan dari 5 persen menjadi 1 persen. Penurunan pajak itu diharapkan merangsang pengembang untuk melanjutkan kembali proyek-proyek perumahan bersubsidi yang tersendat.
Kepala Subdirektorat Peraturan Pajak Penghasilan (PPh), Pemotongan, Pemungutan dan PPh Orang Pribadi Direktorat Jenderal Pajak Dasto Ledyanto, Jumat (5/12) di Jakarta, mengemukakan, sistem baru perhitungan pajak itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2008 tertanggal 4 November 2008.
”Ketentuan PPh final itu berlaku mulai 1 Januari 2009. Aturan itu diharapkan menggairahkan pembangunan perumahan rakyat dan mendorong masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah,” kata Dasto.
Adapun bangunan nonrumah susun sederhana (rusuna) dan komersial lainnya tetap dikenai nilai PPh 5 persen.
PP No 71/2008 merupakan perubahan ketiga atas PP No 48/1994 tentang Pembayaran Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan.
Berdasarkan PP No 48/1994, nilai PPh atas pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan ditetapkan 5 persen dari jumlah bruto nilai pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan.
Deputi Perumahan Formal Kementerian Negara Perumahan Rakyat Zulfi Syarif Koto mengemukakan, penetapan PPh final diharapkan dapat mempercepat penyerapan rumah sederhana sehat (RSh) karena penjualan produk rusuna dan RSh hanya dipotong pajak 1 persen.
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Real Estat Indonesia (REI) Teguh Satria, penetapan PPh final itu meringankan pengembang dalam membangun rusuna dan RSh di tengah ketatnya likuiditas dan krisis ekonomi global.
”Pengembang tidak perlu dipusingkan lagi oleh pemeriksaan pajak. Pemerintah juga diuntungkan karena ada kepastian untuk pemasukan pajak,” kata Teguh.
Hal senada dikemukakan Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia Fuad Zakaria. Penurunan PPh itu meringankan beban pengembang di tengah berbagai kendala pembangunan rumah bersubsidi.
Kendala itu, antara lain, adalah tingginya biaya produksi, meliputi bahan bangunan, listrik, maupun proses perizinan yang berbelit.
Usulan aturan PPh final atas rumah susun sederhana milik (rusunami) dan RSh digulirkan pengembang sejak tahun 2007. Pengembang semula berharap aturan itu ditetapkan mulai awal tahun 2008.
Teguh mengatakan, pihaknya tetap meminta pemerintah menaikkan harga jual rusunami dari maksimal Rp 144 juta per unit menjadi maksimal Rp 180 juta per unit. Alasannya, biaya produksi meningkat.
Masih dikaji
Menteri Negara Perumahan Rakyat Yusuf Asy’ary mengemukakan, pemerintah akan membentuk tim antardepartemen dan pemangku kepentingan guna mengkaji usulan pengembang untuk menaikkan harga jual rusunami.
Ia menilai sebagian pengembang masih berkomitmen menawarkan harga jual rusunami Rp 144 juta per unit. ”Tidak semua pengembang mengusulkan kenaikan harga rusunami. Pemerintah harus mempertimbangkan semua kepentingan, baik kepentingan rakyat yang membutuhkan rumah maupun pengembang,” katanya
Kepala Subdirektorat Peraturan Pajak Penghasilan (PPh), Pemotongan, Pemungutan dan PPh Orang Pribadi Direktorat Jenderal Pajak Dasto Ledyanto, Jumat (5/12) di Jakarta, mengemukakan, sistem baru perhitungan pajak itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2008 tertanggal 4 November 2008.
”Ketentuan PPh final itu berlaku mulai 1 Januari 2009. Aturan itu diharapkan menggairahkan pembangunan perumahan rakyat dan mendorong masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah,” kata Dasto.
Adapun bangunan nonrumah susun sederhana (rusuna) dan komersial lainnya tetap dikenai nilai PPh 5 persen.
PP No 71/2008 merupakan perubahan ketiga atas PP No 48/1994 tentang Pembayaran Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan.
Berdasarkan PP No 48/1994, nilai PPh atas pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan ditetapkan 5 persen dari jumlah bruto nilai pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan.
Deputi Perumahan Formal Kementerian Negara Perumahan Rakyat Zulfi Syarif Koto mengemukakan, penetapan PPh final diharapkan dapat mempercepat penyerapan rumah sederhana sehat (RSh) karena penjualan produk rusuna dan RSh hanya dipotong pajak 1 persen.
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Real Estat Indonesia (REI) Teguh Satria, penetapan PPh final itu meringankan pengembang dalam membangun rusuna dan RSh di tengah ketatnya likuiditas dan krisis ekonomi global.
”Pengembang tidak perlu dipusingkan lagi oleh pemeriksaan pajak. Pemerintah juga diuntungkan karena ada kepastian untuk pemasukan pajak,” kata Teguh.
Hal senada dikemukakan Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia Fuad Zakaria. Penurunan PPh itu meringankan beban pengembang di tengah berbagai kendala pembangunan rumah bersubsidi.
Kendala itu, antara lain, adalah tingginya biaya produksi, meliputi bahan bangunan, listrik, maupun proses perizinan yang berbelit.
Usulan aturan PPh final atas rumah susun sederhana milik (rusunami) dan RSh digulirkan pengembang sejak tahun 2007. Pengembang semula berharap aturan itu ditetapkan mulai awal tahun 2008.
Teguh mengatakan, pihaknya tetap meminta pemerintah menaikkan harga jual rusunami dari maksimal Rp 144 juta per unit menjadi maksimal Rp 180 juta per unit. Alasannya, biaya produksi meningkat.
Masih dikaji
Menteri Negara Perumahan Rakyat Yusuf Asy’ary mengemukakan, pemerintah akan membentuk tim antardepartemen dan pemangku kepentingan guna mengkaji usulan pengembang untuk menaikkan harga jual rusunami.
Ia menilai sebagian pengembang masih berkomitmen menawarkan harga jual rusunami Rp 144 juta per unit. ”Tidak semua pengembang mengusulkan kenaikan harga rusunami. Pemerintah harus mempertimbangkan semua kepentingan, baik kepentingan rakyat yang membutuhkan rumah maupun pengembang,” katanya
Minggu, 18 April 2010
Indonesian Industries Suffer USD 1.2 Bln
JAKARTA, KOMPAS.com - Black campaigns launched by foreign non-governmental organizations (NGO) had incurred a loss of about US$1.2 billion to the country’s paper and pulp industries, a pulp businessman said.
"The black campaign has disrupted the market of Indonesian pulp and paper products in the world," chairman of the Indonesian Pulp and Paper Industries Association (APKI), Mansyur, said here on Sunday.
He said that the disrupted market of pulp and paper products was than made use of by South American pulp and paper industries.
"But now, Indonesia has begun to gradually win back the market it has previously lost," the APKI chairman said.
Mansyur said that foreign NGOs had launched the black campaigns to destroy Indonesia’s very competitive pulp and paper industries.
"The NGOs are aware of the fact that Indonesia’s pulp and paper industries are of good quality and competitiveness in the world market," he said.
Therefore, Indonesia should be able to take advantage of the present momentum in the world market.
"After all, the price per ton of pulp and paper products in the world market has increased by US$50 to US$800 per ton. The price increases by an average of US$20-30 per ton in almost every two months. Last month, the stood only at US$600 per ton," Mansyur said.
Metode QQ untuk Faktur Pajak
Jakarta - Perusahaan melakukan kegiatan impor barang dari Rotterdam berupa matres crane rails dll. Dalam PIB tercatat atas nama PT Motasindo QQ PT Dharma Subur. NPWP dan alamat kedua jelas dan dalam SSPCP juga sama identitasnya.
Namun di jenis setoran PPN Impor & PPh pasal 22 atas nama QQ PT Dharma Subur (perusahaan saya). Yang saya tanyakan:
1. Apakah metode QQ tersebut sampai saat ini masih berlaku/digunakan.
2. Dalam hal SPM PPN masa apakah SSPCP perlu dilampirkan SSPCP asli atau cukup SSPCP foto copy (sebagai kredit pajak masukan).
3. Apakah saya (PT Dharma Subur) berkewajiban membuat/melaporkan SPT Masa PPh pasal 22, kalau berkewajiban bukti apa yang harus dilampirkan (sementara saya cuma mendapat SSPCP lembar ke-3 untuk penyetor/wajib pajak) atau cukup dilaporkan oleh PT Motasindo sebagai agen/handeling.
Jawaban:
Sehubungan dengan pertanyaan Saudara berikut penjelasannya :
Butir 1 Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-47/PJ/2008 tanggal 29 Agustus 2008 tentang Pencabutan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak dan Surat Penegasan tentang Penggunaan Metode QQ Pada Faktur Pajak Standar, disebutkan bahwa pihak Direktorat Jenderal Pajak mencabut beberapa Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak yaitu:
a. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-25/PJ.32/1989 tentang PPN Berkaitan Dengan Ekspor Yang Menggunakan Nama Quota Ekspor Lain;
b. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-19/PJ.32/1990 tentang PPN Atas Jasa Handling Export;
c. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-09/PJ.531/2000 tentang Penggunaan Metode Q.Q. Pada Faktur Pajak Standar.
Lebih lanjut, butir 2 peraturan yang sama disebutkan bahwa : "Seluruh surat-surat penegasan yang diterbitkan yang memberikan izin kepada Pengusaha Kena Pajak untuk dapat menerbitkan Faktur Pajak Standar dengan Metode Q.Q. yang didasarkan pada Surat Edaran sebagaimana tersebut pada butir 1 dinyatakan tidak berlaku dan dicabut sejak Surat Edaran ini berlaku.
Di lain pihak, Surat Edaran Nomor SE-39/PJ.32/1990 yang mengatur mengenai Impor atas Dasar Inden, dimana menyebutkan bahwa Importir yang melakukan impor atas dasar inden tersebut diwajibkan untuk mencantumkan tambahan penjelasan (q.q), nama, alamat dan NPWP indentor pada setiap lembar Pemberitahuan Impor Untuk Dipakai (PIUD) dan Surat Setoran Pajak (SSP), tidak termasuk di dalam beberapa Surat Edaran yang dicabut terkait dengan metode QQ pada faktur Pajak Standar di dalam SE-47/PJ/2008.
Berdasarkan penjelasan tersebut di atas, walupun di dalam SE-47/PJ/2008 tidak secara eksplisit disebutkan SE-10/PJ.42/1994 sudah dicabut, kami menyakini bahwa pada dasarnya pihak Direktorat Jenderal Pajak bermaksud untuk mencabut semua peraturan yang mengatur mengenai penggunaan faktur pajak dengan metode QQ dalam rangka mendukung terciptanya good governance.
Dengan demikian, sebaiknya Anda melakukan klarifikasi terlebih dahulu atas hal tersebut kepada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tempat perusahaan Anda terdaftar terkait masih berlaku atau tidaknya metode QQ terkait dengan impor tersebut.
Sesuai dengan Lampiran (Bagian Lampiran) Petunjuk Pengisian SPM Masa PPN Formulir 1107 di dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 146/PJ./2006 mengenai Bentuk, Isi dan Tata Cara Penyampaian SPT Masa PPN salah satunya disebutkan bahwa , lembar ke-3 SSP/ lembar ke -3a SSPCP dalam hal impor BKP dan pemanfaatan JKP/BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean dilampirkan pada saat melaporkan SPT Masa PPN untuk masa pajak yang bersangkutan. Dengan demikian, pada saat akan melaporkan SPT Masa PPN , Anda harus melampirkan pula lembar ke-3a SSPCP sebagai lampiran di dalam SPT Masa PPN tersebut terkait dengan impor yang dilakukan oleh perusahaan.
Pasal 7 ayat 1Keputusan Direktur jenderal Pajak Nomor 417/PJ/2001 tetang Petunjuk Pemungutan PPh Pasal 22, Sifat dan Besarnya Pungutan, serta Tata Cara Penyetoran dan Pelaporannya disebutkan bahwa : "Pelaksanaan penyetoran Pajak Penghasilan Pasal 22 oleh importir dan atau Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1), (3), (4) dan (6) menggunakan formulir Surat Setoran Pajak yang berlaku sebagai Bukti Pemungutan Pajak." Berdasarkan penjelasan tersebut, atas SSPCP lembar ke-3 yang didapatkan sebagai bukti telah disetorkannya PPh Pasal 22, digunakan sebagai Kredit Pajak pada saat perhitungan PPh terutang di dalam SPT 1771.
Namun di jenis setoran PPN Impor & PPh pasal 22 atas nama QQ PT Dharma Subur (perusahaan saya). Yang saya tanyakan:
1. Apakah metode QQ tersebut sampai saat ini masih berlaku/digunakan.
2. Dalam hal SPM PPN masa apakah SSPCP perlu dilampirkan SSPCP asli atau cukup SSPCP foto copy (sebagai kredit pajak masukan).
3. Apakah saya (PT Dharma Subur) berkewajiban membuat/melaporkan SPT Masa PPh pasal 22, kalau berkewajiban bukti apa yang harus dilampirkan (sementara saya cuma mendapat SSPCP lembar ke-3 untuk penyetor/wajib pajak) atau cukup dilaporkan oleh PT Motasindo sebagai agen/handeling.
Jawaban:
Sehubungan dengan pertanyaan Saudara berikut penjelasannya :
Butir 1 Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-47/PJ/2008 tanggal 29 Agustus 2008 tentang Pencabutan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak dan Surat Penegasan tentang Penggunaan Metode QQ Pada Faktur Pajak Standar, disebutkan bahwa pihak Direktorat Jenderal Pajak mencabut beberapa Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak yaitu:
a. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-25/PJ.32/1989 tentang PPN Berkaitan Dengan Ekspor Yang Menggunakan Nama Quota Ekspor Lain;
b. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-19/PJ.32/1990 tentang PPN Atas Jasa Handling Export;
c. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-09/PJ.531/2000 tentang Penggunaan Metode Q.Q. Pada Faktur Pajak Standar.
Lebih lanjut, butir 2 peraturan yang sama disebutkan bahwa : "Seluruh surat-surat penegasan yang diterbitkan yang memberikan izin kepada Pengusaha Kena Pajak untuk dapat menerbitkan Faktur Pajak Standar dengan Metode Q.Q. yang didasarkan pada Surat Edaran sebagaimana tersebut pada butir 1 dinyatakan tidak berlaku dan dicabut sejak Surat Edaran ini berlaku.
Di lain pihak, Surat Edaran Nomor SE-39/PJ.32/1990 yang mengatur mengenai Impor atas Dasar Inden, dimana menyebutkan bahwa Importir yang melakukan impor atas dasar inden tersebut diwajibkan untuk mencantumkan tambahan penjelasan (q.q), nama, alamat dan NPWP indentor pada setiap lembar Pemberitahuan Impor Untuk Dipakai (PIUD) dan Surat Setoran Pajak (SSP), tidak termasuk di dalam beberapa Surat Edaran yang dicabut terkait dengan metode QQ pada faktur Pajak Standar di dalam SE-47/PJ/2008.
Berdasarkan penjelasan tersebut di atas, walupun di dalam SE-47/PJ/2008 tidak secara eksplisit disebutkan SE-10/PJ.42/1994 sudah dicabut, kami menyakini bahwa pada dasarnya pihak Direktorat Jenderal Pajak bermaksud untuk mencabut semua peraturan yang mengatur mengenai penggunaan faktur pajak dengan metode QQ dalam rangka mendukung terciptanya good governance.
Dengan demikian, sebaiknya Anda melakukan klarifikasi terlebih dahulu atas hal tersebut kepada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tempat perusahaan Anda terdaftar terkait masih berlaku atau tidaknya metode QQ terkait dengan impor tersebut.
Sesuai dengan Lampiran (Bagian Lampiran) Petunjuk Pengisian SPM Masa PPN Formulir 1107 di dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 146/PJ./2006 mengenai Bentuk, Isi dan Tata Cara Penyampaian SPT Masa PPN salah satunya disebutkan bahwa , lembar ke-3 SSP/ lembar ke -3a SSPCP dalam hal impor BKP dan pemanfaatan JKP/BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean dilampirkan pada saat melaporkan SPT Masa PPN untuk masa pajak yang bersangkutan. Dengan demikian, pada saat akan melaporkan SPT Masa PPN , Anda harus melampirkan pula lembar ke-3a SSPCP sebagai lampiran di dalam SPT Masa PPN tersebut terkait dengan impor yang dilakukan oleh perusahaan.
Pasal 7 ayat 1Keputusan Direktur jenderal Pajak Nomor 417/PJ/2001 tetang Petunjuk Pemungutan PPh Pasal 22, Sifat dan Besarnya Pungutan, serta Tata Cara Penyetoran dan Pelaporannya disebutkan bahwa : "Pelaksanaan penyetoran Pajak Penghasilan Pasal 22 oleh importir dan atau Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1), (3), (4) dan (6) menggunakan formulir Surat Setoran Pajak yang berlaku sebagai Bukti Pemungutan Pajak." Berdasarkan penjelasan tersebut, atas SSPCP lembar ke-3 yang didapatkan sebagai bukti telah disetorkannya PPh Pasal 22, digunakan sebagai Kredit Pajak pada saat perhitungan PPh terutang di dalam SPT 1771.
Laba Bersih Pusri Holdings Rp2,5 Triliun
JAKARTA - Pusri Holdings menyatakan, berhasil mencetak laba bersih 2009 mencapai Rp2,5 triliun. Kinerja tahun lalu naik sekira 19,04 persen dibandingkan 2008 yang tercatat Rp2,1 triliun.
”Laba bersih Pusri (Holdings) Rp2,4–2,5 triliun karena produksi naik,” kata Direktur Utama Pusri Holdings Dadang Heru Kodri usai acara ”Pusri Jurnalistik Award” di Jakarta, baru-baru ini.
Dia menjelaskan, produksi pupuk pada 2009 meningkat menjadi 7 juta ton dibanding produksi tahun sebelumnya sebesar 6,8 juta ton. Sementara itu, total produksi pupuk tahun ini ditargetkan sebanyak 10 juta ton. Target itu termasuk pupuk urea dan non-urea. Kendati demikian, kata dia, penyerapan pupuk hingga tiga bulan pertama tahun 2010 agak menurun dibanding tahun lalu lantaran produksi pupuknya tidak dijual bebas.
Pelaksanaan pendistribusian pupuk saat ini berdasarkan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) petani sehingga petani diharuskan membeli pupuk dari pengecer sesuai dengan kebutuhannya.
”Serapannya masih 80 persen di 3 bulan ini,” tukasnya. Menurut dia, Pusri akan mengajukan izin ekspor kelebihan stok tahun ini ke pemerintah. Saat ini Pusri masih melanjutkan ekspor pupuk yang belum rampung pada 2009 sekitar 80.000–90.000 ton. Direktur Pemasaran Pusri Bowo Kuntohadi sebelumnya mengungkapkan, pupuk tersebut diekspor ke sejumlah negara Asia, seperti Filipina, India, Myanmar, Thailand, Malaysia, dan Vietnam.
Pemerintah memberikan waktu kepada Pusri untuk merampungkan kewajiban ekspornya tahun lalu hingga Juli mendatang. Jika setelah ekspor stok pupuk Pusri masih tersedia 500 ribu ton, pihaknya akan kembali mengajukan ekspor.Hal itu dilakukan karena ekspor pupuk dapat meningkatkan laba perusahaan.
Mendiknas: Tampak Indikasi Adanya Mafia UN
MATARAM, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh mengisyaratkan adanya jaringan mafia yang memanfaatkan penyelenggaraan ujian nasional (UN) demi keuntungan pribadi.
Saya tidak tahu apa arti mafia berjaringan sebetulnya. Tetapi, bahwa orang memanfaatkan UN untuk kepentingan ekonomi itu memang ada.
-- Mohammad Nuh
"Saya tidak tahu apa arti mafia berjaringan sebetulnya. Tetapi, bahwa orang yang memanfaatkan UN untuk kepentingan ekonomi itu memang ada," kata Mendiknas seusai sarasehan nasional tentang pendidikan karakter di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (17/4/2010).
Menurut Nuh, sedikitnya ada lima orang ditahan terkait dugaan terlibat dalam jaringan itu. Sementara itu, Tim Pengawas Independen UN di NTB menemukan kecurangan di 210 sekolah. Dugaan kecurangan terbanyak di Lombok Timur (90 sekolah), Lombok Tengah (41), Lombok Barat (25), Lombok Utara (9), Kota Mataram (3), Sumbawa Barat dan Sumbawa (masing-masing 3 sekolah), Dompu (5), Kota Bima (7), dan Kabupaten Bima (25).
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga NTB Lalu Syafi’i menyatakan belum bisa mengambil tindakan konkret atas dugaan kecurangan karena masih menunggu telaah Badan Standardisasi Pendidikan Nasional.
Saya tidak tahu apa arti mafia berjaringan sebetulnya. Tetapi, bahwa orang memanfaatkan UN untuk kepentingan ekonomi itu memang ada.
-- Mohammad Nuh
"Saya tidak tahu apa arti mafia berjaringan sebetulnya. Tetapi, bahwa orang yang memanfaatkan UN untuk kepentingan ekonomi itu memang ada," kata Mendiknas seusai sarasehan nasional tentang pendidikan karakter di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (17/4/2010).
Menurut Nuh, sedikitnya ada lima orang ditahan terkait dugaan terlibat dalam jaringan itu. Sementara itu, Tim Pengawas Independen UN di NTB menemukan kecurangan di 210 sekolah. Dugaan kecurangan terbanyak di Lombok Timur (90 sekolah), Lombok Tengah (41), Lombok Barat (25), Lombok Utara (9), Kota Mataram (3), Sumbawa Barat dan Sumbawa (masing-masing 3 sekolah), Dompu (5), Kota Bima (7), dan Kabupaten Bima (25).
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga NTB Lalu Syafi’i menyatakan belum bisa mengambil tindakan konkret atas dugaan kecurangan karena masih menunggu telaah Badan Standardisasi Pendidikan Nasional.
Senin, 12 April 2010
Korsel Naikkan Proyeksi Ekonomi
SEOUL (SI) – Bank Sentral Korea Selatan, kemarin menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi negara itu menjadi 5,2% pada 2010. Jika terpenuhi angka pertumbuhan tersebut,hal ini merupakan yang tercepat dalam empat tahun, karena didorong menguatnya ekspor dan membaiknya permintaan domestik.
Proyeksi terbaru Bank Sentral Korea Selatan lebih baik dibanding ramalan sebelumnya pada akhir Desember lalu, yakni 4,6%. Proyeksi tersebut juga lebih optimistis dibanding ramalan kementerian keuangan sebesar 5%. Sekadar diketahui, pertumbuhan ekonomi Korsel sepanjang 2009 tercatat hanya 0,2%. “Seiring dengan pemulihan ekonomi global yang lebih cepat dari harapan, ekspor dan permintaan domestik telah terus membaik. Ini mendorong bank sentral untuk merevisi proyeksi pertumbuhan,”ujar Direktur Riset Bank Sentral Korea Selatan Lee Sang-Woo,kemarin. Menurut Bank Sentral Korsel, membaiknya ekonomi Negeri Ginseng itu akan didukung dengan peningkatan ekspor hingga 11,9% pada tahun ini, naik dari ramalan sebelumnya 9,3%.
Sedangkan sektor belanja perusahaan diperkirakan naik 4%, lebih baik dibanding proyeksi sebelumnya 3,6%. Berdasarkan sektornya, peningkatan aktivitas ekonomi diperkirakan di bidang konstruksi dengan penambahan investasi 2,5%, dan belanja modal naik 13,4%. Sementara tingkat inflasi ditargetkan di kisaran 2,6%. Bank Sentral Korsel juga memprediksi ekspor akan mengalami surplus sebesar USD10,5 miliar, turun dari USD17 miliar akibat tingginya impor.“Ekspor kuartal pertama tumbuh lebih cepat dibanding harapan dan tingkat persediaan perusahaan menguat sehingga mendorongpertumbuhan.
Kamiperkirakan pertumbuhan kuartal ini bisa mencapai 1,6%,”ujar Lee. Guna mendukung pemulihan ekonomi, pekan lalu Bank Sentral Korsel juga mengumumkan tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuan di rekor terendah 2%. Level tersebut sudah bertahan selama 14 bulan terakhir. ”Kenaikan suku bunga akan bergantung pada iklim usaha sektor swasta yang bisa bertahan dan pulih dengan sendirinya,” tandas Gubernur Bank Sentral Korsel Kim Choong-Soo. (AFP/yanto kusdiantono)
Proyeksi terbaru Bank Sentral Korea Selatan lebih baik dibanding ramalan sebelumnya pada akhir Desember lalu, yakni 4,6%. Proyeksi tersebut juga lebih optimistis dibanding ramalan kementerian keuangan sebesar 5%. Sekadar diketahui, pertumbuhan ekonomi Korsel sepanjang 2009 tercatat hanya 0,2%. “Seiring dengan pemulihan ekonomi global yang lebih cepat dari harapan, ekspor dan permintaan domestik telah terus membaik. Ini mendorong bank sentral untuk merevisi proyeksi pertumbuhan,”ujar Direktur Riset Bank Sentral Korea Selatan Lee Sang-Woo,kemarin. Menurut Bank Sentral Korsel, membaiknya ekonomi Negeri Ginseng itu akan didukung dengan peningkatan ekspor hingga 11,9% pada tahun ini, naik dari ramalan sebelumnya 9,3%.
Sedangkan sektor belanja perusahaan diperkirakan naik 4%, lebih baik dibanding proyeksi sebelumnya 3,6%. Berdasarkan sektornya, peningkatan aktivitas ekonomi diperkirakan di bidang konstruksi dengan penambahan investasi 2,5%, dan belanja modal naik 13,4%. Sementara tingkat inflasi ditargetkan di kisaran 2,6%. Bank Sentral Korsel juga memprediksi ekspor akan mengalami surplus sebesar USD10,5 miliar, turun dari USD17 miliar akibat tingginya impor.“Ekspor kuartal pertama tumbuh lebih cepat dibanding harapan dan tingkat persediaan perusahaan menguat sehingga mendorongpertumbuhan.
Kamiperkirakan pertumbuhan kuartal ini bisa mencapai 1,6%,”ujar Lee. Guna mendukung pemulihan ekonomi, pekan lalu Bank Sentral Korsel juga mengumumkan tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuan di rekor terendah 2%. Level tersebut sudah bertahan selama 14 bulan terakhir. ”Kenaikan suku bunga akan bergantung pada iklim usaha sektor swasta yang bisa bertahan dan pulih dengan sendirinya,” tandas Gubernur Bank Sentral Korsel Kim Choong-Soo. (AFP/yanto kusdiantono)
Bulog Tolak Beras Petani 60 Ribu Ton
JAKARTA - Perum Bulog terpaksa menolak sekira 60 ribu ton beras petani karena kadar airnya lebih dari 20 persen. Penolakan ini sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2009 yang mensyaratkan beras yang diterima Bulog kadar airnya tidak lebih dari 20 persen.
Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengakui rendahnya realisasi angka pengadaan tahun ini antara lain disebabkan oleh masih besarnya penolakan gabah dan beras dalam negeri tahun ini yang mencapai 23 persen dari total pengadaan yang telah dilakukan atau sekira 60 ribu ton setara beras.
“Kalau kadar airnya tinggi kita terima, akan mengakibatkan daya tahan beras lebih pendek. Akibatnya yang dirugikan adalah konsumen dalam hal ini rakyat miskin karena beras ini nantinya untuk raskin,” kata Sutarto di Jakarta, Senin (12/4/2010).
Menurut Sutarto, harga gabah kering panen (GKP) di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) pada Maret 2010 jauh lebih sedikit dibanding Maret 2009. Jumlah kasus Maret 2010 sebanyak 154 kasus atau 20 persen dari 734 transaksi, sedangkan Maret 2009 adalah 338 kasus atau 32 persen dari 1.054 transaksi.
Mantan Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian itu juga menjelaskan, berdasarkan angka ramalan I-2010 produksi GKP hanya akan meningkat sebesar 0,88 persen, lebih rendah dibanding peningkatan produksi di 2008 sebesar 5,54 persen dan 2009 sebesar 6,64 persen. “Situasi ini akan berpengaruh pada jumlah serapan Bulog,” katanya.
Sedangkan pengadaan gabah dan beras dalam negeri Bulog selama Januari-April 2010 sebanyak 337.871 ton setara beras dari kontrak 434.437 ton. Jumlah pengadaan Januari-April 2010 lebih rendah dari pengadaan Januari-April 2009 dan Januari-April 2008.
Hal ini disebabkan karena mundurnya musim panen raya dan rendahnya kualitas gabah di beberapa daerah. Adapun mundurnya panen raya ini, kata dia, disebabkan musim tanamnya juga mundur. “Kenapa musim tanam mundur? Karena akhir 2009 sampai pertengahan tahun ini kan kita terkena dampak el nino, walaupun sifatnya el nino lemah,” katanya
Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengakui rendahnya realisasi angka pengadaan tahun ini antara lain disebabkan oleh masih besarnya penolakan gabah dan beras dalam negeri tahun ini yang mencapai 23 persen dari total pengadaan yang telah dilakukan atau sekira 60 ribu ton setara beras.
“Kalau kadar airnya tinggi kita terima, akan mengakibatkan daya tahan beras lebih pendek. Akibatnya yang dirugikan adalah konsumen dalam hal ini rakyat miskin karena beras ini nantinya untuk raskin,” kata Sutarto di Jakarta, Senin (12/4/2010).
Menurut Sutarto, harga gabah kering panen (GKP) di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) pada Maret 2010 jauh lebih sedikit dibanding Maret 2009. Jumlah kasus Maret 2010 sebanyak 154 kasus atau 20 persen dari 734 transaksi, sedangkan Maret 2009 adalah 338 kasus atau 32 persen dari 1.054 transaksi.
Mantan Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian itu juga menjelaskan, berdasarkan angka ramalan I-2010 produksi GKP hanya akan meningkat sebesar 0,88 persen, lebih rendah dibanding peningkatan produksi di 2008 sebesar 5,54 persen dan 2009 sebesar 6,64 persen. “Situasi ini akan berpengaruh pada jumlah serapan Bulog,” katanya.
Sedangkan pengadaan gabah dan beras dalam negeri Bulog selama Januari-April 2010 sebanyak 337.871 ton setara beras dari kontrak 434.437 ton. Jumlah pengadaan Januari-April 2010 lebih rendah dari pengadaan Januari-April 2009 dan Januari-April 2008.
Hal ini disebabkan karena mundurnya musim panen raya dan rendahnya kualitas gabah di beberapa daerah. Adapun mundurnya panen raya ini, kata dia, disebabkan musim tanamnya juga mundur. “Kenapa musim tanam mundur? Karena akhir 2009 sampai pertengahan tahun ini kan kita terkena dampak el nino, walaupun sifatnya el nino lemah,” katanya
Harga Minyak Mentah Turun
NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak merosot pada Senin (12/4/2010) waktu setempat, untuk keempat sesi berturut-turut di New York, di bawah tekanan permintaan "yang biasa-biasa saja" di Amerika Serikat, konsumen energi terbesar di dunia.
Kontrak utama New York, minyak mentah "light sweet" untuk pengiriman Mei, jatuh 58 sen menjadi 84,34 dollar AS per barrel setelah menguat di atas 85 dollar AS pada awal hari perdagangan.
Minyak mentah "Brent North Sea" di London untuk penyerahan Mei menyusut enam sen menjadi 84,77 dollar AS per barrel.
"Pasar minyak New York memiliki sesi "cukup sepi" karena harga melayang lebih tinggi dan lebih rendah," kata Antoine Halff dari Newedge Group.
"Mungkin salah satu yang terlihat hanya koreksi keuntungan dari dua minggu lalu," katanya.
Harga minyak terus mundur dari puncak yang tercapai Selasa lalu di atas 87 dollar AS untuk pertama kalinya sejak Oktober 2008.
Laporan mingguan stok minyak pemerintah AS, Rabu lalu, menunjukkan peningkatan cadangan minyak mentah untuk 10 minggu berturut-turut. "Pendulum sentimen sementara telah bergeser kembali ke arah skeptisisme bahwa permintaan tidak cukup pulih untuk mendukung harga saat ini," kata Mike Fitzpatrick dari MF Global.
"Laporan persediaan minggu lalu bisa, di terbaik, hanya dibaca sebagai indikasi pasar energi masih rapuh."
Dalam perdagangan sebelumnya, harga minyak memperoleh dorongan dari laporan pada Sabtu yang menunjukkan bahwa impor minyak tumbuh di China, konsumen energi terbesar kedua di dunia, sebesar 29 persen pada Maret dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
China mengimpor 4,98 juta barrel per hari, menurut data awal dari Administrasi Umum Bea Cukai, sedangkan impor bersih tersebut 20,8 juta metrik ton. "Harga minyak didukung oleh kekuatan data di China," kata analis Barclays Capital Sen Amrita.
"Kami mengharapkan pertumbuhan permintaan minyak China untuk menjadi penyumbang terbesar bagi pertumbuhan permintaan minyak dunia tahun ini pada 0,62 juta barrel per hari, hanya sedikit di bawah 0,9 juta barrel per hari pertumbuhan tahun-ke-tahun yang dicapai pada puncak goncangan permintaan minyak China pada 2004," kata Sen.
Jumat, 09 April 2010
Produksi Rokok 2010 Dipangkas 5 Miliar Batang
Suhendra - detikFinance
Jakarta - Pemerintah menargetkan produksi rokok pada tahun 2010 hanya mencapai 240 miliar batang. Target ini mengalami penurunan sebesar 5 miliar batang jika dibandingkan pada tahun 2009 yang mencapai 245 miliar batang.
"Produksi rokok tahun 2010 sebesar 240 miliar batang," kata Direktur Jenderal Industri Agro dan Kimia Kementerian Perindustrian Benny Wahyudi dalam acara diskusi konsistensi roadmap industri tembakau di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Jumat (9/5/2010).
Benny mengatakan produksi rokok tahun 2009 mencapai 245 miliar atau lebih tinggi dari tahun 2008 yang mencapai 240 miliar atau jauh lebih tinggi dibandingkan tahun 2007 yang hanya sebesar 225 miliar batang.
Ia menjelaskan industri hasil tembakau (IHT) termasuk industri prioritas yang masuk dalam Perpres No.28 tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional. Pemerintah telah menggariskan roadmap IHT yang berdasarkan Permenperin No.117/M-IND/PER/2009.
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian pada tahun 2006 jumlah perusahaan industri hasil tembakau mencapai 3.962 perusahaan. Pada tahun 2007 naik mencapai 4.793 perusahaan dan pada tahun 2009 hanya 3.255 perusahaan.
"Dengan adanya roadmap, kelihatanya tahun 2009 menurun (jumlah perusahaan)," katanya.
Dalam roadmap industri hasil tembakau produksi rokok dibatasi hanya 260 miliar batang per tahun mulai tahun 2015. Berikut ini jenjang prioritas industri rokok yaitu:
* 2007-2010 prioritas aspek tenaga kerja, penerimaan dan kesehatan
* 2010-2015 prioritas aspek penerimaan negara, kesehatan, tenaga kerja.
* 2015-2020 prioritas pada aspek kesehatan, tenaga kerja dan penerimaan negara.
Jakarta - Pemerintah menargetkan produksi rokok pada tahun 2010 hanya mencapai 240 miliar batang. Target ini mengalami penurunan sebesar 5 miliar batang jika dibandingkan pada tahun 2009 yang mencapai 245 miliar batang.
"Produksi rokok tahun 2010 sebesar 240 miliar batang," kata Direktur Jenderal Industri Agro dan Kimia Kementerian Perindustrian Benny Wahyudi dalam acara diskusi konsistensi roadmap industri tembakau di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Jumat (9/5/2010).
Benny mengatakan produksi rokok tahun 2009 mencapai 245 miliar atau lebih tinggi dari tahun 2008 yang mencapai 240 miliar atau jauh lebih tinggi dibandingkan tahun 2007 yang hanya sebesar 225 miliar batang.
Ia menjelaskan industri hasil tembakau (IHT) termasuk industri prioritas yang masuk dalam Perpres No.28 tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional. Pemerintah telah menggariskan roadmap IHT yang berdasarkan Permenperin No.117/M-IND/PER/2009.
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian pada tahun 2006 jumlah perusahaan industri hasil tembakau mencapai 3.962 perusahaan. Pada tahun 2007 naik mencapai 4.793 perusahaan dan pada tahun 2009 hanya 3.255 perusahaan.
"Dengan adanya roadmap, kelihatanya tahun 2009 menurun (jumlah perusahaan)," katanya.
Dalam roadmap industri hasil tembakau produksi rokok dibatasi hanya 260 miliar batang per tahun mulai tahun 2015. Berikut ini jenjang prioritas industri rokok yaitu:
* 2007-2010 prioritas aspek tenaga kerja, penerimaan dan kesehatan
* 2010-2015 prioritas aspek penerimaan negara, kesehatan, tenaga kerja.
* 2015-2020 prioritas pada aspek kesehatan, tenaga kerja dan penerimaan negara.
Guru Se-Jakarta Tolak Alasan Perbedaan TKD
JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 215/2009 jo 41/2010 mengeluarkan sebuah kebijakan baru mengenai Tunjangan Kinerja Daerah (TKD). Dalam kebijakan tersebut, Pemprov DKI Jakarta memberikan tunjangan baru berupa TKD kepada seluruh PNS yang ada di Jakarta.
Jumlah PNS guru banyak, ini wajar dan sudah menjadi konsekuensi yang harus ditanggung oleh anggaran, baik APBD maupun APBN.
-- Retno Listyarti
Namun sayangnya, dalam kebijakan tersebut ditetapkan bahwa tiap PNS dengan jabatan fungsional apa pun, kecuali PNS guru, akan mendapatkan TKD yang disesuaikan dengan tingkat golongannya. Pemprov menetapkan, PNS guru hanya mendapat Rp 2,9 juta tanpa memandang golongan.
Jumlah tersebut jauh berbeda dengan jabatan fungsional lain. Pada pejabat Pemprov DKI Jakarta, misalnya, dengan golongan tertinggi yang mendapatkan TKD sebesar Rp 50 juta.
Pemprov berdalih, pembedaan kebijakan TKD untuk guru disebabkan PNS guru telah memperoleh berbagai tunjangan lainnya seperti tunjangan sertifikasi. Di samping itu, PNS guru dianggap telah mendapatkan uang Komite Sekolah.
Pemprov juga menyatakan bahwa PNS guru di DKI Jakarta telah mempunyai penghasilan cukup besar, yakni mencapai Rp 6 sampai Rp 8,2 juta per bulan. Tak hanya itu, Pemprov menganggap jumlah PNS guru di Jakarta sangat banyak sehingga jika diberikan jumlah TKD yang sama berdasarkan golongan, akan menyebabkan pemborosan APBD.
Mendengar alasan Pemprov tersebut, pihak guru tak tinggal diam. PNS guru se-Jakarta pun secara tegas membantah alasan-alasan tersebut.
"Menurut kami alasan-alasan tersebut sangat tidak logis," ungkap Retno Listyarti, salah seorang perwakilan dari forum PNS guru Jakarta, saat ditemui di Kantor ICW, Jumat (9/4/2010).
Retno menilai, tidak semua guru sudah disertifikasi. "Dari 35.000 guru, baru 17.000 yang disertifikasi. Tunjangan sertifikasi ini pun tidak rutin diterima guru setiap bulan," ujar Retno.
Dia juga menegaskan, uang dari komite sekolah di setiap sekolah masing-masing berbeda besarannya. Sementara itu, di SD dan SMP tidak ada uang komite sekolah. Selain itu, penghasilan rata-rata PNS guru, lanjut Retno, juga belum mencapai angka Rp 8,2 juta per bulan.
"Sementara kalau jumlah PNS guru yang banyak dijadikan alasan, ini kan tidak logis. Jumlah PNS guru banyak, ini wajar dan sudah menjadi konsekuensi yang harus ditanggung oleh anggaran, baik APBD maupun APBN," tandas Retno.
Indonesia Kekurangan Tenaga Penilai
JAKARTA (SI) – Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (Mappi) mengatakan, 10 tahun ke depan Indonesia membutuhkan sekitar 10.000 tenaga jasa penilai.
Saat ini tenaga penilai anggota Mappi hanya 2.000 orang, dengan pertumbuhan anggota sebesar 5-10% per tahun. Ketua Mappi Hamid Yusuf mengatakan, jika dibandingkan negara berkembang lain, Indonesia sudah tertinggal sangat jauh.Kebutuhan jasa penilai berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi. Di negara berkembang setara Indonesia, setiap satu juta penduduk dilayani oleh 50 tenaga penilai.
Namun, di Indonesia setiap satu juta penduduk hanya dilayani 10 orang penilai. Kabupaten/kota yang jumlahnya mencapai lebih dari 450 juga membutuhkan tenaga penilai untuk menilai neraca aset publik. “Pada 2012 kita membutuhkan penilai sebanyak 5.000-6.000 orang. Dalam 10 tahun ke depan kita butuh 10.000 orang,” kata dia di Jakarta kemarin.
Lebih lanjut Hamid mengungkapkan, di Indonesia profesi penilai merupakan profesi di sektor keuangan yang berdiri sejak 29 tahun lalu yang diinisiasi oleh Kementerian Keuangan. “Di negara maju profesi ini sudah berumur 50 hingga 100 tahun, di mana lebih banyak bergerak di sektor pertanahan. Sektor yang terkait kebutuhan penilai, pada tahun 1970-an dibutuhkan oleh ipeda (iuran pembangunan daerah) sehingga seluruh area berbasis tanah,membutuhkan jasa penilai,” katanya.
Adapun kendala yang ada di Indonesia saat ini, menurutnya, belum ada infrastruktur yang baik misalnya dalam ketentuan hukum Indonesia belum memiliki regulasi. Sekarang sedang disusun draf untuk bisa menghadirkan Undang- Undang (UU) Penilai.
Saat ini tenaga penilai anggota Mappi hanya 2.000 orang, dengan pertumbuhan anggota sebesar 5-10% per tahun. Ketua Mappi Hamid Yusuf mengatakan, jika dibandingkan negara berkembang lain, Indonesia sudah tertinggal sangat jauh.Kebutuhan jasa penilai berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi. Di negara berkembang setara Indonesia, setiap satu juta penduduk dilayani oleh 50 tenaga penilai.
Namun, di Indonesia setiap satu juta penduduk hanya dilayani 10 orang penilai. Kabupaten/kota yang jumlahnya mencapai lebih dari 450 juga membutuhkan tenaga penilai untuk menilai neraca aset publik. “Pada 2012 kita membutuhkan penilai sebanyak 5.000-6.000 orang. Dalam 10 tahun ke depan kita butuh 10.000 orang,” kata dia di Jakarta kemarin.
Lebih lanjut Hamid mengungkapkan, di Indonesia profesi penilai merupakan profesi di sektor keuangan yang berdiri sejak 29 tahun lalu yang diinisiasi oleh Kementerian Keuangan. “Di negara maju profesi ini sudah berumur 50 hingga 100 tahun, di mana lebih banyak bergerak di sektor pertanahan. Sektor yang terkait kebutuhan penilai, pada tahun 1970-an dibutuhkan oleh ipeda (iuran pembangunan daerah) sehingga seluruh area berbasis tanah,membutuhkan jasa penilai,” katanya.
Adapun kendala yang ada di Indonesia saat ini, menurutnya, belum ada infrastruktur yang baik misalnya dalam ketentuan hukum Indonesia belum memiliki regulasi. Sekarang sedang disusun draf untuk bisa menghadirkan Undang- Undang (UU) Penilai.
Rabu, 07 April 2010
Meningkatkan Penjualan dengan Kemampuan Mendengarkan
SETIAP orang pada dasarnya ingin didengarkan. Pada suatu saat, ada seorang penjual sedang bertemu dengan calon pembelinya.
Ketika calon pembeli tersebut mulai menceritakan tentang kesuksesan dan kebahagiaan keluarganya,pertama- tama si penjual tersebut masih mendengarkannya.
Namun, setelah calon pembeli tersebut mulai lebih banyak menceritakan berbagai hal, perhatian si penjual mulai berkurang, bahkan tidak memberikan perhatian lagi kepada si calon pembeli tersebut. Si calon pembeli itupun merasa kecewa, merasa tidak didengarkan dengan baik dan akhirnya meninggalkan penjual tersebut, sehingga tidak terjadi suatu transaksi.
Pernahkan Anda mendengar atau malah mengalaminya sendiri. Ketika Anda sedang menceritakan sesuatu dengan penuh semangat, tetapi orang yang Anda ajak bicara tidak begitu mendengarkan bahkan mengabaikan Anda. Bagaimana perasaan Anda? Memang, terkadang kita tidak ingin mendengarkan cerita yang diutarakan oleh seseorang,apalagi yang panjang lebar.
Namun, jika orang tersebut adalah calon klien kita,maka kita harus siap menjadi pendengar yang baik. Tentunya, menjadi pendengar yang baik banyak nilai positifnya,dan bukan semata hanya untuk calon klien, tapi juga kepada semua orang kita diharapkan berlaku yang sama. Dalam konteks tulisan ini, jika orang tersebut adalah calon klien kita yang potensial, tanpa kemampuan mendengarkan yang baik, maka si calon klien tersebut bisa kabur. Dan celakanya, bisa saja si calon klien itu akan mencari orang lain, atau bahkan kompetitor kita yang dinilai lebih mau mendengarkan.
Pernah tahukah Anda, bahwa Joe Girard pun pernah ditinggalkan oleh calon kliennya, karena kurang mendengarkan cerita si calon klien. Seperti kita tahu, Joe Girard merupakan penjual terhebat yang pernah masuk Guinness Book of Records karena prestasi penjualannya yang luar biasa. Ternyata dalam perjalanan karirnya, dia pernah ditinggalkan oleh calon klien, karena kurang bisa menjadi seorang pendengar yang baik.
Namun, begitu menyadari ada sesuatu yang kurang tepat, dia segera meminta maaf dan berjanji untuk senantiasa menjadi pendengar yang baik. Sebagai hasilnya, meskipun sebelumnya si calon klien tersebut meninggalkannya, namun karena Joe segera melakukan perbaikan yang nyata yakni menjadi seorang penjual dan pendengar yang baik, pada akhirnya calon kliennya tersebut bisa menjadi pembelinya yang setia.
Belajar dari pengalaman Jor Girard tersebut, saya selalu mencoba menjadi pendengar yang baik bagi calon klien saya. Dan ternyata dengan menjadi pendengar yang baik, kita akan semakin tahu apa yang sebenarnya menjadi kebutuhan utama dari calon klien. Dengan demikian, akan mempermudah kita dalam memberikan suatu penawaran, dan tentunya akan mempermudah dalam melakukan penjualan. Ternyata memang benar, di antaranya lewat mendengarkan dengan baik apa yang diceritakan oleh para calon klien, saya bisa memberikan sesuatu yang benar-benar mereka inginkan. Bahkan, dapat memberikan lebih dari yang mereka inginkan.
Sehingga pada akhirnya mereka dengan senang hati menjadi klien saya dan bahkan banyak memberikan referensi kepada rekan bisnis ataupun kepada para kenalannya yang lain untuk berkonsultasi ataupun berbisnis dengan saya. Sekali lagi, pada dasarnya seseorang ingin didengarkan dan diperhatikan, maka teruslah berusaha untuk senantiasa memberikan perhatian dan mendengarkan dengan tulus. Menjadi seorang pendengar yang baik memanglah tidak mudah, perlu adanya latihan dan terus menerus dipraktikkan.
Dengan meningkatkan kemampuan mendengarkan dengan baik dan juga dipraktikkan oleh para tenaga penjual Anda, maka hal tersebut akan membantu dalam peningkatan penjualan dalam bisnis Anda, baik dalam jangka pendek ataupun jangka panjang
Ketika calon pembeli tersebut mulai menceritakan tentang kesuksesan dan kebahagiaan keluarganya,pertama- tama si penjual tersebut masih mendengarkannya.
Namun, setelah calon pembeli tersebut mulai lebih banyak menceritakan berbagai hal, perhatian si penjual mulai berkurang, bahkan tidak memberikan perhatian lagi kepada si calon pembeli tersebut. Si calon pembeli itupun merasa kecewa, merasa tidak didengarkan dengan baik dan akhirnya meninggalkan penjual tersebut, sehingga tidak terjadi suatu transaksi.
Pernahkan Anda mendengar atau malah mengalaminya sendiri. Ketika Anda sedang menceritakan sesuatu dengan penuh semangat, tetapi orang yang Anda ajak bicara tidak begitu mendengarkan bahkan mengabaikan Anda. Bagaimana perasaan Anda? Memang, terkadang kita tidak ingin mendengarkan cerita yang diutarakan oleh seseorang,apalagi yang panjang lebar.
Namun, jika orang tersebut adalah calon klien kita,maka kita harus siap menjadi pendengar yang baik. Tentunya, menjadi pendengar yang baik banyak nilai positifnya,dan bukan semata hanya untuk calon klien, tapi juga kepada semua orang kita diharapkan berlaku yang sama. Dalam konteks tulisan ini, jika orang tersebut adalah calon klien kita yang potensial, tanpa kemampuan mendengarkan yang baik, maka si calon klien tersebut bisa kabur. Dan celakanya, bisa saja si calon klien itu akan mencari orang lain, atau bahkan kompetitor kita yang dinilai lebih mau mendengarkan.
Pernah tahukah Anda, bahwa Joe Girard pun pernah ditinggalkan oleh calon kliennya, karena kurang mendengarkan cerita si calon klien. Seperti kita tahu, Joe Girard merupakan penjual terhebat yang pernah masuk Guinness Book of Records karena prestasi penjualannya yang luar biasa. Ternyata dalam perjalanan karirnya, dia pernah ditinggalkan oleh calon klien, karena kurang bisa menjadi seorang pendengar yang baik.
Namun, begitu menyadari ada sesuatu yang kurang tepat, dia segera meminta maaf dan berjanji untuk senantiasa menjadi pendengar yang baik. Sebagai hasilnya, meskipun sebelumnya si calon klien tersebut meninggalkannya, namun karena Joe segera melakukan perbaikan yang nyata yakni menjadi seorang penjual dan pendengar yang baik, pada akhirnya calon kliennya tersebut bisa menjadi pembelinya yang setia.
Belajar dari pengalaman Jor Girard tersebut, saya selalu mencoba menjadi pendengar yang baik bagi calon klien saya. Dan ternyata dengan menjadi pendengar yang baik, kita akan semakin tahu apa yang sebenarnya menjadi kebutuhan utama dari calon klien. Dengan demikian, akan mempermudah kita dalam memberikan suatu penawaran, dan tentunya akan mempermudah dalam melakukan penjualan. Ternyata memang benar, di antaranya lewat mendengarkan dengan baik apa yang diceritakan oleh para calon klien, saya bisa memberikan sesuatu yang benar-benar mereka inginkan. Bahkan, dapat memberikan lebih dari yang mereka inginkan.
Sehingga pada akhirnya mereka dengan senang hati menjadi klien saya dan bahkan banyak memberikan referensi kepada rekan bisnis ataupun kepada para kenalannya yang lain untuk berkonsultasi ataupun berbisnis dengan saya. Sekali lagi, pada dasarnya seseorang ingin didengarkan dan diperhatikan, maka teruslah berusaha untuk senantiasa memberikan perhatian dan mendengarkan dengan tulus. Menjadi seorang pendengar yang baik memanglah tidak mudah, perlu adanya latihan dan terus menerus dipraktikkan.
Dengan meningkatkan kemampuan mendengarkan dengan baik dan juga dipraktikkan oleh para tenaga penjual Anda, maka hal tersebut akan membantu dalam peningkatan penjualan dalam bisnis Anda, baik dalam jangka pendek ataupun jangka panjang
Biaya Masuk PTN BHMN Akan Dikontrol
JAKARTA, KOMPAS.com - Pascabatalnya UU BHP, pemerintah segera mengevalusi keberadaan tujuh perguruan tinggi yang berstatus badan hukum milik negara (BHMN). Kemajuan yang positif dari status PTN BHMN tetap dipertahankan, tetapi pemerintah akan mengontrol dalam pendanaan.
Hal-hal yang baik dari PTN BHMN kita pertahankan dan tingkatkan.
-- Fasli Jalal
PTN BHMN saat ini adalah Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia (eks IKIP negeri di Bandung), Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Airlangga.
Fasli Jalal, Wakil Menteri Pendidikan Nasional, di Jakarta, Selasa (6/4/2010),mengatakan stigma masyarakat soal PTN saat ini yang semakin elitis, terutama untuk PTN BHMN, akan menjadi masukan untuk perbaikan dalam pengelolaan PTN. Yang utama, dalam penyelenggaraan PTN tidak boleh ada pemaksaan pada kalangan tidak mampu untuk menanggung sendiri biaya pendidikan jika mereka memenuhi kualifikasi sebagai mahasiswa. Sementara itu, keinginan kelompok masyarakat yang mau kualitas pendidikan tinggi yang baik juga tetap diakomodasi.
Menurut Fasli dengan status PT BHMN, lima dari tujuh PTN BHMN mampu masuk dalam 500 perguruan top dunia. Prestasi itu harus tetap dipertahankan meskipun tidak ada lagi UU BHP. "Hal-hal yang baik dari PTN BHMN kita pertahankan dan tingkatkan. Tapi kita atur supaya PTN BHMN itu ramah, tidak elitis. Untuk itu, ada kontrol berapa kelayakan biaya yang dipungut dari masyarakat," kata Fasli.
Hal-hal yang baik dari PTN BHMN kita pertahankan dan tingkatkan.
-- Fasli Jalal
PTN BHMN saat ini adalah Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia (eks IKIP negeri di Bandung), Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Airlangga.
Fasli Jalal, Wakil Menteri Pendidikan Nasional, di Jakarta, Selasa (6/4/2010),mengatakan stigma masyarakat soal PTN saat ini yang semakin elitis, terutama untuk PTN BHMN, akan menjadi masukan untuk perbaikan dalam pengelolaan PTN. Yang utama, dalam penyelenggaraan PTN tidak boleh ada pemaksaan pada kalangan tidak mampu untuk menanggung sendiri biaya pendidikan jika mereka memenuhi kualifikasi sebagai mahasiswa. Sementara itu, keinginan kelompok masyarakat yang mau kualitas pendidikan tinggi yang baik juga tetap diakomodasi.
Menurut Fasli dengan status PT BHMN, lima dari tujuh PTN BHMN mampu masuk dalam 500 perguruan top dunia. Prestasi itu harus tetap dipertahankan meskipun tidak ada lagi UU BHP. "Hal-hal yang baik dari PTN BHMN kita pertahankan dan tingkatkan. Tapi kita atur supaya PTN BHMN itu ramah, tidak elitis. Untuk itu, ada kontrol berapa kelayakan biaya yang dipungut dari masyarakat," kata Fasli.
Petronas Tingkatkan Investasi Hulu Migas di RI
Ramdhania El Hida - detikFinance
Jakarta - Perusahaan minyak nasional asal Malaysia Petronas berminat mengembangkan investasi di sektor hulu migas Indonesia. Saat ini Petronas baru mengembangkan bisnis hilir migas di Indonesia.
Demikian disampaikan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa setelah bertemu dengan Duta besar Malaysia dan Presiden Direktur Petronas untuk Indonesia di Kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (7/4/2010).
"Mereka menyampaikan akan ada para pengusaha mereka ingin meningkatkan investasi, yang sangat diminati di bidang minyak dan gas, baik di hulu maupun di hilir," ujarnya usai menerima kunjungan Duta Besar Malaysia dan Presiden Direktur Petronas untuk Indonesia di Kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (7/4/2010).
Selain Petronas, lanjut Hatta, para delegasi Malaysia yang hadir ikut menyatakan minatnya untuk meningkatkan investasi ke Indonesia berbagai sektor industri di Indonesia. "Tambahan dari saya adalah masuk ke sektor infrastruktur," ujarnya.
Menurut Hatta, pemerintah akan melakukan pembicaraan pemerintah terlebih dahulu dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengenai rencana investor Malaysia tersebut. Tapi pada intinya Indonesia menyambut baik rencana investasi negeri jiran itu ke Indonesia.
"Tentu nanti setelah Menteri ESDM membuka lapangan baru, kami akan dorong (ikut sertakan Malaysia), tapi tentunya harus tetap mengikuti ketentuan dan aturan," tukasnya.
Hal lain yang dibicarakan oleh wakil Malaysia yang bertemu Hatta adalah persoalan sengketa kawasan industri di Medan. Menurut duta besar Malaysia karena ada konflik pertanahan hal itu mengganggu kegiatan produksi. Tak hanya itu konflik pertanahan juga dikeluhkan oleh Malaysia soal perbatasan tanah untuk perkebunan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
Jakarta - Perusahaan minyak nasional asal Malaysia Petronas berminat mengembangkan investasi di sektor hulu migas Indonesia. Saat ini Petronas baru mengembangkan bisnis hilir migas di Indonesia.
Demikian disampaikan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa setelah bertemu dengan Duta besar Malaysia dan Presiden Direktur Petronas untuk Indonesia di Kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (7/4/2010).
"Mereka menyampaikan akan ada para pengusaha mereka ingin meningkatkan investasi, yang sangat diminati di bidang minyak dan gas, baik di hulu maupun di hilir," ujarnya usai menerima kunjungan Duta Besar Malaysia dan Presiden Direktur Petronas untuk Indonesia di Kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (7/4/2010).
Selain Petronas, lanjut Hatta, para delegasi Malaysia yang hadir ikut menyatakan minatnya untuk meningkatkan investasi ke Indonesia berbagai sektor industri di Indonesia. "Tambahan dari saya adalah masuk ke sektor infrastruktur," ujarnya.
Menurut Hatta, pemerintah akan melakukan pembicaraan pemerintah terlebih dahulu dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengenai rencana investor Malaysia tersebut. Tapi pada intinya Indonesia menyambut baik rencana investasi negeri jiran itu ke Indonesia.
"Tentu nanti setelah Menteri ESDM membuka lapangan baru, kami akan dorong (ikut sertakan Malaysia), tapi tentunya harus tetap mengikuti ketentuan dan aturan," tukasnya.
Hal lain yang dibicarakan oleh wakil Malaysia yang bertemu Hatta adalah persoalan sengketa kawasan industri di Medan. Menurut duta besar Malaysia karena ada konflik pertanahan hal itu mengganggu kegiatan produksi. Tak hanya itu konflik pertanahan juga dikeluhkan oleh Malaysia soal perbatasan tanah untuk perkebunan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
Selasa, 06 April 2010
Bunga Bank Haram Bikin Pebisnis Cemas
Gunawan Mashar - detikFinance
Jakarta - Keluarnya fatwa haram bunga bank oleh PP Muhammadiyah membuat pengusaha cemas. Wakil Ketua Umum (Waketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Sandiaga Uno menyarankan agar agar ada opsi-opsi alternatif agar masyarakat tenang bertransaksi.
"Melihat dari praktek bisnis, pasti cemas dibilang haram. Kalau haram bisa masuk neraka lagi," canda Sandiaga saat diwawancara wartawan usai menemui Wapres Boediono di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (6/4/2010).
Menurut Sandi, fatwa ini tentunya akan berdampak pada rencana para pengusaha ke depan. Momen ini menurutnya juga harus dimanfaatkan oleh bank syariah untuk mengembangkan pasarnya.
"Kalau ada ada fatwa bunga haram dan berdampak negatif terhadap pembiayaan perusahaan maka saya kira secara roadmap nasoional pasti ada dampaknya. Tapi saya yakin ini adalah satu hal yang baru. Dan ini perkembangan bank syaraiah untuk kembangkan pasarnya. Ini harus dlihat perbankan syariah untuk bisa mengembankan produk yang lebih untuk dunia usaha," urai Sandiaga.
Pria yang biasa disapa Sandi ini menyarankan agar fatwa itu disertai dengan pemberian opsi alternatif agar para pengusaha bisa tidur tenang dan nyenyak.
"Produk-produk yag dilayani bank konvensional juga harus oleh bank syariah. Jadi kita punya opsi, kalau kita mau hidup yang tenang dan kita mendapatkan bank syariah," katanya.
Kadin pun menurut Sandi akan memantau dampak fatwa ini terhadap dunia usaha, dan akan mencari solusinya.
"Nanti lihat dampaknya secara nasional, kita akan cari solusi. Alternatif pembiayaan atau pengelolaan dana usaha-usaha yang terkena dampak. Karena kan UKM mayoritas anggota Kadin pasti mereka khawatir kalau fatwa itu keluar dan harus ada alternatif," terangnya.
PP Muhammadiyah mengharamkan bunga bank melalui keputusan resmi pada Sabtu 3 April 2010 malam lewat rapat pleno Musyawarah Nasional (Munas) ke-27 Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
"Muhammadiyah melihat ada persamaan antara riba dengan bunga. Dengan kesamaan itulah maka karena riba haram maka bunga juga haram," kata Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhamamdiyah Fatah Wibisono.
Jakarta - Keluarnya fatwa haram bunga bank oleh PP Muhammadiyah membuat pengusaha cemas. Wakil Ketua Umum (Waketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Sandiaga Uno menyarankan agar agar ada opsi-opsi alternatif agar masyarakat tenang bertransaksi.
"Melihat dari praktek bisnis, pasti cemas dibilang haram. Kalau haram bisa masuk neraka lagi," canda Sandiaga saat diwawancara wartawan usai menemui Wapres Boediono di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (6/4/2010).
Menurut Sandi, fatwa ini tentunya akan berdampak pada rencana para pengusaha ke depan. Momen ini menurutnya juga harus dimanfaatkan oleh bank syariah untuk mengembangkan pasarnya.
"Kalau ada ada fatwa bunga haram dan berdampak negatif terhadap pembiayaan perusahaan maka saya kira secara roadmap nasoional pasti ada dampaknya. Tapi saya yakin ini adalah satu hal yang baru. Dan ini perkembangan bank syaraiah untuk kembangkan pasarnya. Ini harus dlihat perbankan syariah untuk bisa mengembankan produk yang lebih untuk dunia usaha," urai Sandiaga.
Pria yang biasa disapa Sandi ini menyarankan agar fatwa itu disertai dengan pemberian opsi alternatif agar para pengusaha bisa tidur tenang dan nyenyak.
"Produk-produk yag dilayani bank konvensional juga harus oleh bank syariah. Jadi kita punya opsi, kalau kita mau hidup yang tenang dan kita mendapatkan bank syariah," katanya.
Kadin pun menurut Sandi akan memantau dampak fatwa ini terhadap dunia usaha, dan akan mencari solusinya.
"Nanti lihat dampaknya secara nasional, kita akan cari solusi. Alternatif pembiayaan atau pengelolaan dana usaha-usaha yang terkena dampak. Karena kan UKM mayoritas anggota Kadin pasti mereka khawatir kalau fatwa itu keluar dan harus ada alternatif," terangnya.
PP Muhammadiyah mengharamkan bunga bank melalui keputusan resmi pada Sabtu 3 April 2010 malam lewat rapat pleno Musyawarah Nasional (Munas) ke-27 Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
"Muhammadiyah melihat ada persamaan antara riba dengan bunga. Dengan kesamaan itulah maka karena riba haram maka bunga juga haram," kata Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhamamdiyah Fatah Wibisono.
Cadangan Devisa RI Capai USD71,8 Miliar
Candra Setya Santoso - Okezone
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bila cadangan devisa Indonesia sampai dengan akhir triwulan I-2010 mencapai USD71,8 miliar atau setara dengan 5,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Hal tersebut Diungkapkan Pjs Gubernur BI Darmin Nasution dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, di Gedung BI, Jakarta, Selasa (6/4/2010).
Angka cadangan devisa tersebut karena menguatnya ekonomi domestik yang terus berlanjut didukung kinerja ekonomi global yang semakin kondusif. Perkembangan hingga triwulan I-2010 menunjukkan pemulihan ekonomi global, terutama di Amerika Serikat (AS, China dan India, berlangsung lebih cepat dan lebih kuat dari perkiraan semula.
"Sementara itu, penyelesaian krisis utang Yunani sejauh ini direspons positif oleh pelaku ekonomi dan hanya berdampak terbatas di pasar finansial," ujarnya.
Pemulihan ekonomi global yang disertai dengan perbaikan persepsi risiko telah mendorong optimisme yang semakin kuat di pasar finansial dan pasar komoditas sebagaimana dicerminkan oleh indikator pasar modal, harga komoditas dan volume perdagangan dunia yang meningkat lebih tinggi dari perkiraan semula. Demikian juga halnya dengan peningkatan arus modal masuk global ke emerging markets, termasuk Indonesia.
Selain itu, penguatan ekonomi domestik tercermin pada perkembangan sisi eksternal yang membaik, nilai tukar yang menguat, stabilitas harga yang terjaga, dan prospek pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
PBB Tutup Sementara Kantornya di Peshawar
PESHAWAR, KOMPAS.com - Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Selasa, mengumumkan, kantornya di Peshawar, Pakistan, ditutup dua hari karena persoalan keamanan menyusul serangan mematikan terhadap konsulat AS di kota itu, Senin.
Kelompok gerilyawan dengan senjata, granat dan bom mobil bunuh diri, kemarin, menargetkan serangan pada konsulat AS di Peshawar. Dua petugas keamanan tewas dalam serangan itu. Pada hari yang sama pemberontak juga membom pawai politik di distrik barat laut Lower Dir yang menewaskan 51 orang.
"Demi alasan keamanan, kantor-kantor PBB di Peshawar telah ditutup sementara selama dua hari," kata wanita juru bicara PBB, Ishrat Rizvi, kepada AFP. "Kami mengambil langkah ini sebagai tindakan pencegahan dan untuk melindungi para staf kami, kami telah menasehati mereka agar bekerja dari rumah dalam dua hari itu. Langkah ini dilakukan karena kekhawatiran keamanan," katanya.
Taliban Pakistan mengaku bertanggungjawab atas serangan terhadap konsulat AS, dan mengatakan, pihaknya akan membalas serangan pesawat tak berawak AS yang ditujukan kepada tokoh-tokoh gerilyawan di daerah perbatasan Afghanistan. Taliban juga mengancam akan melancarkan serangan berikutnya kepada target-target Amerika.
Polisi Pakistan mengatakan, jumlah korban yang tewas akibat serangan bom mobil bunuh diri di kota Timargarah, kemarin, telah meningkat menjadi 51 orang. "Jumlah korban yang tewas telah mencapai 51 orang. Beberapa orang yang cedera kritis di rumah sakit Peshawar, Mardan dan Swat meninggal Senin malam," kata Qozi Jamil, kepala polisi di wilayah barata laut Malakand.
Jumat, 02 April 2010
Obat Penghambat Kanker Prostat
JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah uji coba obat untuk mengatasi masalah pembesaran prostat pada pria ternyata efektif mencegah penyakit itu berkembang menjadi kanker.
Empat tahun masa percobaan obat dutasteride yang melibatkan 6.500 pria itu menunjukkan, mereka yang meminum dutasteride risikonya 23 persen lebih rendah terkena kanker prostat dibandingkan dengan yang minum pil plasebo.
Semua responden dalam penelitian itu berisiko tinggi terkena kanker. Sebenarnya, potensi obat jenis ini sebelumnya sudah diketahui mencegah kanker prostat. Pada tahun 2003, para ilmuwan menunjukkan obat sejenis, finasteride, yang mampu mengurangi risiko kanker hingga seperempat pada pria sehat yang memiliki tumor agresif.
Kedua jenis obat tersebut, finasteride dan dutasteride, diresepkan oleh dokter untuk pria yang mengalami pembesaran kelenjar prostat yang bersifat jinak. Pembesaran kelenjar prostat umum dialami oleh pria yang sudah menua dengan gejala berupa sering buang air kecil dan sakit saat berkemih.
Pada uji coba obat terakhir yang dilakukan GlaxoSmithKline, produsen dutasteride, diketahui para pria berisiko tinggi terkena kanker, berdasarkan hasil tes darah, tetapi penyakitnya tidak berkembang menjadi kanker.
Selama penelitian, setiap hari para responden diberikan dutasteride atau plasebo. Dalam kurun waktu riset ini, sebanyak 659 pria meminum obat terkena kanker prostat dan 858 pria dari kelompok yang diberi pil plasebo.
Pada pria yang punya riwayat keluarga menderita kanker prostat, obat itu disebutkan mengurangi risiko kanker hingga 31 persen. Para peneliti yakin, kebanyakan tumor yang terdeteksi selama penelitian sebelumnya mungkin sudah ada, tetapi ukurannya kecil sehingga belum bisa terdeteksi.
Kendati obat ini berpeluang menjadi obat pencegah kanker, para ahli berpendapat bahwa masih diperlukan penelitian lebih lama lagi. "Tentu kami belum tahu apa yang akan terjadi dengan para responden di kemudian hari, apakah mereka akan terkena kanker atau tidak. Itu sebabnya, butuh waktu lebih panjang lagi," kata Dr Helen Rippon, ketua peneliti dari The Prostate Cancer Charity, Inggris, menanggapi hasil penelitian ini.
Empat tahun masa percobaan obat dutasteride yang melibatkan 6.500 pria itu menunjukkan, mereka yang meminum dutasteride risikonya 23 persen lebih rendah terkena kanker prostat dibandingkan dengan yang minum pil plasebo.
Semua responden dalam penelitian itu berisiko tinggi terkena kanker. Sebenarnya, potensi obat jenis ini sebelumnya sudah diketahui mencegah kanker prostat. Pada tahun 2003, para ilmuwan menunjukkan obat sejenis, finasteride, yang mampu mengurangi risiko kanker hingga seperempat pada pria sehat yang memiliki tumor agresif.
Kedua jenis obat tersebut, finasteride dan dutasteride, diresepkan oleh dokter untuk pria yang mengalami pembesaran kelenjar prostat yang bersifat jinak. Pembesaran kelenjar prostat umum dialami oleh pria yang sudah menua dengan gejala berupa sering buang air kecil dan sakit saat berkemih.
Pada uji coba obat terakhir yang dilakukan GlaxoSmithKline, produsen dutasteride, diketahui para pria berisiko tinggi terkena kanker, berdasarkan hasil tes darah, tetapi penyakitnya tidak berkembang menjadi kanker.
Selama penelitian, setiap hari para responden diberikan dutasteride atau plasebo. Dalam kurun waktu riset ini, sebanyak 659 pria meminum obat terkena kanker prostat dan 858 pria dari kelompok yang diberi pil plasebo.
Pada pria yang punya riwayat keluarga menderita kanker prostat, obat itu disebutkan mengurangi risiko kanker hingga 31 persen. Para peneliti yakin, kebanyakan tumor yang terdeteksi selama penelitian sebelumnya mungkin sudah ada, tetapi ukurannya kecil sehingga belum bisa terdeteksi.
Kendati obat ini berpeluang menjadi obat pencegah kanker, para ahli berpendapat bahwa masih diperlukan penelitian lebih lama lagi. "Tentu kami belum tahu apa yang akan terjadi dengan para responden di kemudian hari, apakah mereka akan terkena kanker atau tidak. Itu sebabnya, butuh waktu lebih panjang lagi," kata Dr Helen Rippon, ketua peneliti dari The Prostate Cancer Charity, Inggris, menanggapi hasil penelitian ini.
9 penyakit menular yang disebabkan satwa liar
Hepatitis
Di seluruh dunia diperkirakan 2 milyar manusia telah terinfeksi penyakit hepatitis. Dua juta orang meninggal tiap tahunnya atau tiap menitnya ada 4 orang meninggal akibat kasus penyakit tersebut. Kecepatan penularan penyakit hepatitis 4 kali lebih cepat dari penyakit HIV. Penularan penularan penyakit hepatitis ini melalui aliran darah, plasenta bayi bagi ibu yang mengandung serta cairan tubuh seperti sperma, vagina, dan air liur.
Orang yang terkena hepatitis, hatinya akan rusak. Perutnya tampak membesar, muntah, diare dan kulit berwarna kekuningan. Fungsi hati yang menyaring racun telah hancur oleh virus ini, akibatnya kematian mengancam penderita hepatitis.
Satwa primata (bangsa kera dan monyet) dapat menularkan penyakit hepatitis melalui gigitan atau cakaran. Hati-hati memelihara primata, karena barangkali primata itu terinveksi hepatitis dan sekali dia menggigit anda maka anda berisiko tertular hepatitis.
Tuberculosa (TBC)
TBC adalah penyakit yang menyebabkan kematian terbesar kedua di Indonesia. Gejala yang ditimbulkan antara lain gangguan pernafasan seperti sesak nafas, batuk sampai berdarah, badan tampak kurus kering dan lemah. Penularan penyakit ini sangat cepat karena ditularkan melalui saluran pernafasan.
Selain manusia satwapun dapat terinfeksi dan menularkan penyakit TBC melalui kotorannya. Jika kotoran satwa yang terinveksi itu terhirup oleh manusia maka membuka peluang manusia akan terinveksi juga penyakit TBC. Penyakit Tuberculosis bersifat menahun atau berjalan kronis, sehingga gejala klinisnya baru muncul jika sudah parah.
Satwa yang punya potensi besar menularkan penyakit TBC ke manusia adalah primata, misalnya orangutan, owa dan siamang.
Rabies
Penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus ini dikenal juga sebagai penyakit anjing gila. Penyakit yang menyerang susunan syaraf pusat ini dapat ditularkan ke manusia lewat gigitan satwa. Kasus gigitan hewan penyebar rabies adalah anjing (90%), kucing (3%), kera (3%) dan satwa lain (1%).
Gejala yang ditimbulkan bila terinfeksi rabies pertama-tama adalah tingkah laku yang abnormal dan sangat sensitif (mudah marah), kelumpuhan dan kekejangan pada anggota gerak. Penderita akan mati karena kesulitan untuk bernafas dan menelan dalam kurun waktu 2-10 hari.
Cacing
Cacingan sering dianggap penyakit yang ringan, padahal penyebab kematian terbesar satwa dipelihara oleh manusia dalam kondisi buruk adalah penyakit ini. Stress dapat meningkatkan jumlah infeksi cacing dalam tubuh. Dengan ukuran yang sangat kecilyaitu 0,01-0,1 mm, sangat memudah bagi parasit menular ke semua satwa termasuk manusia.
Diare, badan kurus, kekurangan cairan (dehidrasi), anemia serta badan lemas merupakan gejala awal yang ditimbulkan oleh adanya infeksi cacing. Kejang-kejang pada seluruh anggota gerak, perut membesar dan keras akibat adanya timbunan gas (kembung) merupakan tanda bahwa racun telah menyebar ke seluruh tubuh. Bila tidak segera diobati maka kematian akan menjemput penderitanya.
Hampir semua satwa yang berpotensi menularkan penyakit cacingan, misalnya primata, musang, kucing, burung nuri, kakatua, dan lain-lain.
Toxoplasmosis
Penyakit ini ditakuti oleh kaum wanita karena menyebabkan kemandulan atau selalu keguguran bila mengandung. Bayi yang lahir dengan kondisi cacatpun juga dapat di sebabkan oleh penyakit ini.
Penyakit Toxoplasmosis disebarkan oleh satwa bangsa kucing, misalnya kucing hutan, harimau atau juga kucing rumahan. Penularan kepada manusia melalui empat cara yaitu: secara tidak sengaja menelan makanan atau minuman yang telah tercemar Toxoplasama, memakan makanan yang berasal dari daging yang mengandung parasit Toxopalsma dan tidak dimasak secara sempurna/setengah matang. Penularan lain adalah infeksi penyakit yang ditularkan melalui placenta bayi dalam kandungan bagi ibu yang mengandung. Cara penularan terakhir adalah melalui transfusi darah.
Psitacosis
Walaupun belum ada laporan tentang kasus penyakit Psittacosis yang diderita oleh manusia tetapi penyakit yang disebarkan oleh burung paruh bengkok (nuri dan kakatua) ini dapat menyebabkan gangguan pernafasan. Penularannya bisa lewat kotoran burung yang kemudian terhirup oleh manusia.
Gejala klinik yang ditimbulkan antara lain adalah gangguan pernafasan mulai dari sesak nafas sampai peradangan pada saluran pernafasan, diare, tremor serta kelemahan pada anggota gerak. Kondisi akan semakin parah bila penderita dalam kondisi stress dan makanan yang kekurangan gizi.
Salmonellosis
Bakteri Salmonella masuk ke tubuh penderita melalui makanan atau minuman yang tercemar bakteri ini. Akibat yang ditimbulkan bila terinfeksi bakteri Salmonella adalah peradangan pada saluran pencernaan sampai rusaknya dinding usus. Akibatnya penderita akan mengalami diare, sari makanan yang masuk dalam tubuh tidak dapat terserap dengan baik sehingga penderita akan tampak lemah dan kurus. Racun yang dihasilkan oleh bakteri Salmonella menyebabkan kerusakan otak, organ reproduksi wanita bahkan yang sedang hamilpun dapat mengalami keguguran.
Satwa yang bisa menularkan penyakit salmonella ini antara lain primata, iguana, ular, dan burung.
Leptospirosis
Penyakit yang disebabkan oleh sejenis kuman ini menyerang semua jenis satwa termasuk manusia. Organ tubuh yang paling disukai oleh kuman ini tumbuh subur adalah ginjal dan organ reproduksi. Penularan penyakit berawal dari adanya luka yang terbuka dan terkontaminasi dengan air kencing atau cairan dari organ reproduksi. Bakan makanan atau minuman yang tercemarpun dapat menyebakan infeksi masuk dalam tubuh.
Gejala yang mudah diamati bila terinfeksi penyakit ini adalah air kencing berubah menjadi merah karena ginjal penderita mengalami perdarahan. Selain itu kepala akan mengalami sakit yang luar biasa, depresi, badan lemah bahkan wanita hamil juga akan mengalami keguguran. Sampai saat ini belum ada vaksin Leptospira untuk manusia, yang tersedia hanya untuk satwa. Satwa yang bisa menularkan penyakit mengerikan ini adalah anjing, kucing, harimau, tikus, musang, jelarang dan tupai.
Herpes
Adanya pelepuhan kulit di seluruh tubuh merupakan gejala awal yang ditimbulkan bila terinfeksi virus herpes. Virus ini bisa berakibat kematian bagi bangsa primata. Manusia dapat tertular dari gigitan atau cakaran satwa yang mengandung virus tersebut. Penderita penyakit ini akan mengalami dehidrasi akibat pelepuhan kulit dan akhirnya kematian akan menjemputnya. Hati-hati jika memelihara primata seperti monyet, lutung, owa, siamang, orangutan, dan lain-lain. Bisa jadi primata yang anda pelihara itu ternyata menderita herpes!.
Di seluruh dunia diperkirakan 2 milyar manusia telah terinfeksi penyakit hepatitis. Dua juta orang meninggal tiap tahunnya atau tiap menitnya ada 4 orang meninggal akibat kasus penyakit tersebut. Kecepatan penularan penyakit hepatitis 4 kali lebih cepat dari penyakit HIV. Penularan penularan penyakit hepatitis ini melalui aliran darah, plasenta bayi bagi ibu yang mengandung serta cairan tubuh seperti sperma, vagina, dan air liur.
Orang yang terkena hepatitis, hatinya akan rusak. Perutnya tampak membesar, muntah, diare dan kulit berwarna kekuningan. Fungsi hati yang menyaring racun telah hancur oleh virus ini, akibatnya kematian mengancam penderita hepatitis.
Satwa primata (bangsa kera dan monyet) dapat menularkan penyakit hepatitis melalui gigitan atau cakaran. Hati-hati memelihara primata, karena barangkali primata itu terinveksi hepatitis dan sekali dia menggigit anda maka anda berisiko tertular hepatitis.
Tuberculosa (TBC)
TBC adalah penyakit yang menyebabkan kematian terbesar kedua di Indonesia. Gejala yang ditimbulkan antara lain gangguan pernafasan seperti sesak nafas, batuk sampai berdarah, badan tampak kurus kering dan lemah. Penularan penyakit ini sangat cepat karena ditularkan melalui saluran pernafasan.
Selain manusia satwapun dapat terinfeksi dan menularkan penyakit TBC melalui kotorannya. Jika kotoran satwa yang terinveksi itu terhirup oleh manusia maka membuka peluang manusia akan terinveksi juga penyakit TBC. Penyakit Tuberculosis bersifat menahun atau berjalan kronis, sehingga gejala klinisnya baru muncul jika sudah parah.
Satwa yang punya potensi besar menularkan penyakit TBC ke manusia adalah primata, misalnya orangutan, owa dan siamang.
Rabies
Penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus ini dikenal juga sebagai penyakit anjing gila. Penyakit yang menyerang susunan syaraf pusat ini dapat ditularkan ke manusia lewat gigitan satwa. Kasus gigitan hewan penyebar rabies adalah anjing (90%), kucing (3%), kera (3%) dan satwa lain (1%).
Gejala yang ditimbulkan bila terinfeksi rabies pertama-tama adalah tingkah laku yang abnormal dan sangat sensitif (mudah marah), kelumpuhan dan kekejangan pada anggota gerak. Penderita akan mati karena kesulitan untuk bernafas dan menelan dalam kurun waktu 2-10 hari.
Cacing
Cacingan sering dianggap penyakit yang ringan, padahal penyebab kematian terbesar satwa dipelihara oleh manusia dalam kondisi buruk adalah penyakit ini. Stress dapat meningkatkan jumlah infeksi cacing dalam tubuh. Dengan ukuran yang sangat kecilyaitu 0,01-0,1 mm, sangat memudah bagi parasit menular ke semua satwa termasuk manusia.
Diare, badan kurus, kekurangan cairan (dehidrasi), anemia serta badan lemas merupakan gejala awal yang ditimbulkan oleh adanya infeksi cacing. Kejang-kejang pada seluruh anggota gerak, perut membesar dan keras akibat adanya timbunan gas (kembung) merupakan tanda bahwa racun telah menyebar ke seluruh tubuh. Bila tidak segera diobati maka kematian akan menjemput penderitanya.
Hampir semua satwa yang berpotensi menularkan penyakit cacingan, misalnya primata, musang, kucing, burung nuri, kakatua, dan lain-lain.
Toxoplasmosis
Penyakit ini ditakuti oleh kaum wanita karena menyebabkan kemandulan atau selalu keguguran bila mengandung. Bayi yang lahir dengan kondisi cacatpun juga dapat di sebabkan oleh penyakit ini.
Penyakit Toxoplasmosis disebarkan oleh satwa bangsa kucing, misalnya kucing hutan, harimau atau juga kucing rumahan. Penularan kepada manusia melalui empat cara yaitu: secara tidak sengaja menelan makanan atau minuman yang telah tercemar Toxoplasama, memakan makanan yang berasal dari daging yang mengandung parasit Toxopalsma dan tidak dimasak secara sempurna/setengah matang. Penularan lain adalah infeksi penyakit yang ditularkan melalui placenta bayi dalam kandungan bagi ibu yang mengandung. Cara penularan terakhir adalah melalui transfusi darah.
Psitacosis
Walaupun belum ada laporan tentang kasus penyakit Psittacosis yang diderita oleh manusia tetapi penyakit yang disebarkan oleh burung paruh bengkok (nuri dan kakatua) ini dapat menyebabkan gangguan pernafasan. Penularannya bisa lewat kotoran burung yang kemudian terhirup oleh manusia.
Gejala klinik yang ditimbulkan antara lain adalah gangguan pernafasan mulai dari sesak nafas sampai peradangan pada saluran pernafasan, diare, tremor serta kelemahan pada anggota gerak. Kondisi akan semakin parah bila penderita dalam kondisi stress dan makanan yang kekurangan gizi.
Salmonellosis
Bakteri Salmonella masuk ke tubuh penderita melalui makanan atau minuman yang tercemar bakteri ini. Akibat yang ditimbulkan bila terinfeksi bakteri Salmonella adalah peradangan pada saluran pencernaan sampai rusaknya dinding usus. Akibatnya penderita akan mengalami diare, sari makanan yang masuk dalam tubuh tidak dapat terserap dengan baik sehingga penderita akan tampak lemah dan kurus. Racun yang dihasilkan oleh bakteri Salmonella menyebabkan kerusakan otak, organ reproduksi wanita bahkan yang sedang hamilpun dapat mengalami keguguran.
Satwa yang bisa menularkan penyakit salmonella ini antara lain primata, iguana, ular, dan burung.
Leptospirosis
Penyakit yang disebabkan oleh sejenis kuman ini menyerang semua jenis satwa termasuk manusia. Organ tubuh yang paling disukai oleh kuman ini tumbuh subur adalah ginjal dan organ reproduksi. Penularan penyakit berawal dari adanya luka yang terbuka dan terkontaminasi dengan air kencing atau cairan dari organ reproduksi. Bakan makanan atau minuman yang tercemarpun dapat menyebakan infeksi masuk dalam tubuh.
Gejala yang mudah diamati bila terinfeksi penyakit ini adalah air kencing berubah menjadi merah karena ginjal penderita mengalami perdarahan. Selain itu kepala akan mengalami sakit yang luar biasa, depresi, badan lemah bahkan wanita hamil juga akan mengalami keguguran. Sampai saat ini belum ada vaksin Leptospira untuk manusia, yang tersedia hanya untuk satwa. Satwa yang bisa menularkan penyakit mengerikan ini adalah anjing, kucing, harimau, tikus, musang, jelarang dan tupai.
Herpes
Adanya pelepuhan kulit di seluruh tubuh merupakan gejala awal yang ditimbulkan bila terinfeksi virus herpes. Virus ini bisa berakibat kematian bagi bangsa primata. Manusia dapat tertular dari gigitan atau cakaran satwa yang mengandung virus tersebut. Penderita penyakit ini akan mengalami dehidrasi akibat pelepuhan kulit dan akhirnya kematian akan menjemputnya. Hati-hati jika memelihara primata seperti monyet, lutung, owa, siamang, orangutan, dan lain-lain. Bisa jadi primata yang anda pelihara itu ternyata menderita herpes!.
Omset Pegadaian Capai Rp 9,04 Triliun
Angga Aliya - detikFinance
Jakarta - Hingga Februari 2010, Perum Pegadaian bukukan omset sebanyak Rp 9,04 triliun. Angka ini naik jika dibandingkan periode yang sama tahun 2008 yang sebesar Rp 6,7 triliun.
Menurut Direktur Utama Pegadaian Chandra Purnama, hingga akhir tahun 2010 nanti perusahaan pelat merah itu menargetkan omset Rp 75,85 triliun. Ia optimistis target tersebut bisa tercapai.
"Ibarat menatap bunga mawar, jika pesimis kita hanya menatap durinya. Sedangkan jika optimis, maka yang ditatap indahnya bunga," katanya di sela konferensi pers di kantornya, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Rabu (31/3/2010).
Menurutnya, hingga akhir tahun 2009 lalu, Pegadaian telah membukukan omset sebanyak Rp 48,4 triliun, naik jika dibandingkan akhir tahun 2008 lalu sebanyak Rp 30,51 triliun.
Sementara untuk laba bersihnya, BUMN gadai itu menargetkan laba operasi sebanyak Rp 1,45 triliun di akhir 2010. Hingga tahun 2009, laba operasi Pegadaian itu sebanyak Rp 1 triliun dengan laba bersih Rp 798,2 miliar.
"Kalau untuk target laba setelah dikurangi pajak tahun ini sekitar Rp 1,1 triliun," katanya.
Chandra menambahkan, sampai Februari 2010, Pegadaian telah mencetak laba operasi Rp 244 miliar. "Semua masih on track," ujarnya.
Saat ini, Pegadaian memiliki outlet yang tersebar di seluruh nusantara sebanyak 3.538 outlet, sedangkan akhir 2008 lalu masih 2.089 outlet. Tahun ini, Chandra berharap Pegadaian bisa membuka beberapa outlet baru sehingga jumlah totalnya 4.650 outlet.
"Tahun 2010 ini akan banyak pengaruh kepada kondisi perekonomian Indonesia, seperti bencana alam dan situasi politik, tapi kita harus tetap optimis," imbuhnya.
Jakarta - Hingga Februari 2010, Perum Pegadaian bukukan omset sebanyak Rp 9,04 triliun. Angka ini naik jika dibandingkan periode yang sama tahun 2008 yang sebesar Rp 6,7 triliun.
Menurut Direktur Utama Pegadaian Chandra Purnama, hingga akhir tahun 2010 nanti perusahaan pelat merah itu menargetkan omset Rp 75,85 triliun. Ia optimistis target tersebut bisa tercapai.
"Ibarat menatap bunga mawar, jika pesimis kita hanya menatap durinya. Sedangkan jika optimis, maka yang ditatap indahnya bunga," katanya di sela konferensi pers di kantornya, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Rabu (31/3/2010).
Menurutnya, hingga akhir tahun 2009 lalu, Pegadaian telah membukukan omset sebanyak Rp 48,4 triliun, naik jika dibandingkan akhir tahun 2008 lalu sebanyak Rp 30,51 triliun.
Sementara untuk laba bersihnya, BUMN gadai itu menargetkan laba operasi sebanyak Rp 1,45 triliun di akhir 2010. Hingga tahun 2009, laba operasi Pegadaian itu sebanyak Rp 1 triliun dengan laba bersih Rp 798,2 miliar.
"Kalau untuk target laba setelah dikurangi pajak tahun ini sekitar Rp 1,1 triliun," katanya.
Chandra menambahkan, sampai Februari 2010, Pegadaian telah mencetak laba operasi Rp 244 miliar. "Semua masih on track," ujarnya.
Saat ini, Pegadaian memiliki outlet yang tersebar di seluruh nusantara sebanyak 3.538 outlet, sedangkan akhir 2008 lalu masih 2.089 outlet. Tahun ini, Chandra berharap Pegadaian bisa membuka beberapa outlet baru sehingga jumlah totalnya 4.650 outlet.
"Tahun 2010 ini akan banyak pengaruh kepada kondisi perekonomian Indonesia, seperti bencana alam dan situasi politik, tapi kita harus tetap optimis," imbuhnya.
Laba Bersih BUMI Tergerus 48,76%
Widi Agustian - Okezone
AKARTA - Laba bersih PT Bumi Resources Tbk (BUMI) nampaknya mengalami pemangkasan pada 2009 ini. Adapun laba BUMI mencapai USD190,45 juta, turun sebanyak 48,76 persen jika dibandingkan dengan realisasi laba pada 2008 yang sebesar USD371,69 juta.
Hal tersebut diungkapkan oleh SVP Investor Relations BUMI, Dileep Srivastava kepada okezone di Jakarta, Jumat (2/4/2010).
Menurutnya, laba bersih BUMI tersebut tergerus oleh amortisasi yang dipergunakannnya untuk pengupasan lahan yang ditangguhkan selama beberapa tahun terakhir. "Laba bersih setelah disesuaikan dengan amortisasi, khususnya biaya non-cash pengupasan lahan yang ditangguhkan," jelas dia.
Akan tetapi, dia juga mengatakan jika biaya amortisasi tersebut masih diimbangi oleh keuntungan kurs, serta penjualan beberapa aset perseroan yang tidak produktif. "Tapi masih diimbangi oleh keuntungan investasi ekuitas pada laba selisih kurs, dan penjualan beberapa aset nonproduktif," imbuh Dileep.
Padahal, dia menegaskan jika tidak adanya beban dari amortisasi tersebut laba bersihnya akan mencapai level USD448 juta. "Jika tidak, laba bersih di 2009 akan berada di atas konsensus dari USD448 juta," tukasnya.
AKARTA - Laba bersih PT Bumi Resources Tbk (BUMI) nampaknya mengalami pemangkasan pada 2009 ini. Adapun laba BUMI mencapai USD190,45 juta, turun sebanyak 48,76 persen jika dibandingkan dengan realisasi laba pada 2008 yang sebesar USD371,69 juta.
Hal tersebut diungkapkan oleh SVP Investor Relations BUMI, Dileep Srivastava kepada okezone di Jakarta, Jumat (2/4/2010).
Menurutnya, laba bersih BUMI tersebut tergerus oleh amortisasi yang dipergunakannnya untuk pengupasan lahan yang ditangguhkan selama beberapa tahun terakhir. "Laba bersih setelah disesuaikan dengan amortisasi, khususnya biaya non-cash pengupasan lahan yang ditangguhkan," jelas dia.
Akan tetapi, dia juga mengatakan jika biaya amortisasi tersebut masih diimbangi oleh keuntungan kurs, serta penjualan beberapa aset perseroan yang tidak produktif. "Tapi masih diimbangi oleh keuntungan investasi ekuitas pada laba selisih kurs, dan penjualan beberapa aset nonproduktif," imbuh Dileep.
Padahal, dia menegaskan jika tidak adanya beban dari amortisasi tersebut laba bersihnya akan mencapai level USD448 juta. "Jika tidak, laba bersih di 2009 akan berada di atas konsensus dari USD448 juta," tukasnya.
Bea Keluar Kakao Bikin Petani Makin Susah
Nurul Qomariyah - detikFinance
Jakarta - Penerapan bea keluar (BK) kakao per 1 April 2010 akan semakin menambah penderitaan para petani. Pendapatan petani akan semakin tergerus dengan adanya kebijakan ini. Padahal mereka jugaa harus menghadapi kenaikan harga pupuk.
Ketua Umum Persaudaraan Masyarakat Tani (PERMATA) Indonesia, Amal Alghozali mengatakan, jika kebijakan ini benar-benar diberlakukan, maka pihak yang paling dirugikan adalah petani kakao. Ia menyesalkan rencana pemerintah yang memaksakan berlakunya pungutan ekspor kakao mulai 1 April 2010.
Menurut Amal, saat ini total luas lahan kakao di seluruh Indonesia mencapai 1,9 juta hektar. Hampir 99 persen produksi kakau nasional, adalah hasil dari perkebunan rakyat. Sangat sedikit perusahaan BUMN maupun swasta yang mengelola bisnis perkebunan kakao.
Artinya, hampir tidak ada uang negara yang terlibat dalam bisnis kakao. Dan karena kakao adalah tanaman rakyat (petani kecil), berarti sangat sedikit dana perbankan yang mengalir ke petani kakao.
"Seharusnya bisa dicarikan solusi lain yang lebih fair. Pungutan ekspor kakao pasti akan berimbas kepada penurunan pendapatan petani. Padahal bulan departemen pertanian sudah mengumumkan rencana kenaikan HET pupuk kimia sebesar 50 persen", kata Amal Alghozali, yang juga direktur PT SMS Indoputra Produsen pupuk organik Agrobost dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/4/2010).
Menurut Amal, pemerintah sangat tidak fair memberlakukan pungutan ekspor dengan alasan melindungi industri olahan kakao.
"Industri kakao pada umumnya adalah perusahaan besar dan mendapat banyak fasilitas dari pemerintah maupun permodalan dari bank. Sedangkan petani, adalah petani mandiri dan tidak pernah mendapatkan akses perbankan", tambahnya.
Seperti diketehui pemerintah telah mengeluarkan Permenkeu No.67 tahun 2010 mengenai penetapan barang ekspor kena bea keluar harga kakao. Yaitu pengenaan bea keluar kakao dari 0-15% berlaku 1 April 2010. Penerapan bea keluar kakao ini diharapkan bisa mendorong investor untuk masuk membangun industri pengolahan di dalam negeri.
Jakarta - Penerapan bea keluar (BK) kakao per 1 April 2010 akan semakin menambah penderitaan para petani. Pendapatan petani akan semakin tergerus dengan adanya kebijakan ini. Padahal mereka jugaa harus menghadapi kenaikan harga pupuk.
Ketua Umum Persaudaraan Masyarakat Tani (PERMATA) Indonesia, Amal Alghozali mengatakan, jika kebijakan ini benar-benar diberlakukan, maka pihak yang paling dirugikan adalah petani kakao. Ia menyesalkan rencana pemerintah yang memaksakan berlakunya pungutan ekspor kakao mulai 1 April 2010.
Menurut Amal, saat ini total luas lahan kakao di seluruh Indonesia mencapai 1,9 juta hektar. Hampir 99 persen produksi kakau nasional, adalah hasil dari perkebunan rakyat. Sangat sedikit perusahaan BUMN maupun swasta yang mengelola bisnis perkebunan kakao.
Artinya, hampir tidak ada uang negara yang terlibat dalam bisnis kakao. Dan karena kakao adalah tanaman rakyat (petani kecil), berarti sangat sedikit dana perbankan yang mengalir ke petani kakao.
"Seharusnya bisa dicarikan solusi lain yang lebih fair. Pungutan ekspor kakao pasti akan berimbas kepada penurunan pendapatan petani. Padahal bulan departemen pertanian sudah mengumumkan rencana kenaikan HET pupuk kimia sebesar 50 persen", kata Amal Alghozali, yang juga direktur PT SMS Indoputra Produsen pupuk organik Agrobost dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/4/2010).
Menurut Amal, pemerintah sangat tidak fair memberlakukan pungutan ekspor dengan alasan melindungi industri olahan kakao.
"Industri kakao pada umumnya adalah perusahaan besar dan mendapat banyak fasilitas dari pemerintah maupun permodalan dari bank. Sedangkan petani, adalah petani mandiri dan tidak pernah mendapatkan akses perbankan", tambahnya.
Seperti diketehui pemerintah telah mengeluarkan Permenkeu No.67 tahun 2010 mengenai penetapan barang ekspor kena bea keluar harga kakao. Yaitu pengenaan bea keluar kakao dari 0-15% berlaku 1 April 2010. Penerapan bea keluar kakao ini diharapkan bisa mendorong investor untuk masuk membangun industri pengolahan di dalam negeri.
HKTI Pekalongan Tolak Fatwa Haram Rokok
PEKALONGAN, KOMPAS.com - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menolak fatwa haram rokok karena akan menimbulkan gejolak petani cengkih dan tembakau yang selama ini menggantungkan penghidupan dari pertembakauan.
"Fatwa haram merokok menyangkut kebutuhan hidup orang banyak sehingga kami menolak terhadap fatwa tersebut," kata Ketua HKTI Kabupaten Pekalongan, Moh Rifai, Sabtu (3/4/2010).
Ia mengatakan, untuk mengantisipasi gejolak harga saat petani panen cengkih, HKTI segera menyampaikan surat permintaan agar fatwa haram rokok tidak diteruskan menjadi suatu kebijakan pemerintah.
"Kami akan menyampaikan surat tersebut kepada Menteri Pertanian dan DPR agar fatwa haram rokok tidak menjadi kebijakan karena hal ini menyangkut kehidupan orang banyak," katanya. Ia mengatakan, hingga saat ini jumlah petani cengkih di Kabupaten Pekalongan sekitar 1.500 orang.
"Kami tidak bisa membayangkan kehidupan para petani jika fatwa haram rokok menjadi suatu kebijakan. Apalagi perputaran uang dari hasil penjualan cengkih juga mampu mencapai Rp15 miliar per tahun," katanya.
Seorang petani cengkih setempat, Barok, berharap, pemerintah turut menolak fatwa haram rokok karena akan merugikan para petani cengkih dan tembakau. "Selama ini kami hanya bisa mengandalkan kebutuhan hidup dari bertanam cengkih. Para petani akan kehilangan mata pencahariannya jika fatwa haram rokok menjadi kebijakan pemerintah," katanya.
Langganan:
Postingan (Atom)