Jumat, 23 April 2010
Rupiah Hanya Dekati 9.000
JAKARTA, KOMPAS.com - Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Jumat (23/4/2010) sore membaik mendekati angka Rp 9.000 per dollar AS, karena pelaku pasar berbalik arah menjelang akhir penutupan dengan membeli rupiah.
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS naik enam poin menjadi Rp 9.004-Rp 9.014 per dollar AS dibanding penutupan hari sebelumnya Rp 9.010-Rp 9.020.
Analis Valas PT Bank Himpunan Saudara Tbk, Rully Nova di Jakarta, Jumat mengatakan, rupiah sore ini cenderung menguat, namun kenaikannya relatif kecil, karena pelaku pasar terlambat melakukan aksi beli.
"Aksi lepas terhadap mata uang lokal itu semula masih terjadi, namun aliran dana asing yang masuk ke pasar menjelang sore meningkat mendorong rupiah menguat," katanya.
Rupiah, lanjut dia berpeluang mencapai angka Rp 9.000 per dollar AS bahkan berada di bawah angka Rp 9.000 per dollar AS, namun untuk menuju ke sana tidak mudah, karena eksportir merasa kesulitan dengan kenaikan rupiah yang sangat tajam. "Kami optimis rupiah akan dapat berada di bawah angka Rp 9.000 per dollar AS hanya tinggal menunggu waktu saja," katanya.
Menurut dia, dana asing yang masuk ke pasar domestik itu cenderung terus meningkat, karena pelaku asing yang bermain di pasar Thailand mengalihkan dananya ke pasar domestik akibat krisis politik yang terjadi negara Gajah Putih itu.
"Apabila rupiah bisa menembus angka Rp 9.000 per dollar AS, kemungkinan tidak akan lama, karena Bank Indonesia kembali melakukan intervensi untuk menahan laju arus kenaikan rupiah," katanya.
Ia mengatakan, BI akan mempertahankan rupiah agar tetap berada di atas angka Rp 9.000 per dollar AS yang terlihat sejak dua pekan lalu posisi di atas Rp 9.000 per dollar AS.
"Namun seberapa lama BI akan berada di pasar sedangkan arus dana asing yang masuk semakin besar yang mendorong rupiah naik hingga di bawah angka Rp 9.000 per dollar AS," ucapnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar