Selasa, 06 April 2010
PBB Tutup Sementara Kantornya di Peshawar
PESHAWAR, KOMPAS.com - Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Selasa, mengumumkan, kantornya di Peshawar, Pakistan, ditutup dua hari karena persoalan keamanan menyusul serangan mematikan terhadap konsulat AS di kota itu, Senin.
Kelompok gerilyawan dengan senjata, granat dan bom mobil bunuh diri, kemarin, menargetkan serangan pada konsulat AS di Peshawar. Dua petugas keamanan tewas dalam serangan itu. Pada hari yang sama pemberontak juga membom pawai politik di distrik barat laut Lower Dir yang menewaskan 51 orang.
"Demi alasan keamanan, kantor-kantor PBB di Peshawar telah ditutup sementara selama dua hari," kata wanita juru bicara PBB, Ishrat Rizvi, kepada AFP. "Kami mengambil langkah ini sebagai tindakan pencegahan dan untuk melindungi para staf kami, kami telah menasehati mereka agar bekerja dari rumah dalam dua hari itu. Langkah ini dilakukan karena kekhawatiran keamanan," katanya.
Taliban Pakistan mengaku bertanggungjawab atas serangan terhadap konsulat AS, dan mengatakan, pihaknya akan membalas serangan pesawat tak berawak AS yang ditujukan kepada tokoh-tokoh gerilyawan di daerah perbatasan Afghanistan. Taliban juga mengancam akan melancarkan serangan berikutnya kepada target-target Amerika.
Polisi Pakistan mengatakan, jumlah korban yang tewas akibat serangan bom mobil bunuh diri di kota Timargarah, kemarin, telah meningkat menjadi 51 orang. "Jumlah korban yang tewas telah mencapai 51 orang. Beberapa orang yang cedera kritis di rumah sakit Peshawar, Mardan dan Swat meninggal Senin malam," kata Qozi Jamil, kepala polisi di wilayah barata laut Malakand.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar